Jumat, 28 Oktober 2016

PEMASARAN



PENGANTAR BISNIS
Dina lestari | 22216075| IT 022234

Tugas rangkuman ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis.  Metode yang digunakan adalah metode Pustaka yaitu metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari pustaka yang berhubungan dengan buku maupun informasi dari internet.



1. Pasar dan pemasaran
 
          1.1 Pengertian
1. Pasar
            Merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi pasar berkaitan dengan kegiatannya bukan tempatnya.
            Menurut para ahli :
a. Philip dan Duncan adan
Menyatakan bahwa pasar ialah suatu tempat yang diliputi oleh semua langkah yang di gunakan atau di butuhkan untuk menempatkan suatu barang yang sifatnya tangible setelah itu akan di tujukan untuk konsumen.
b. WY.Stanton
Menyatakan bahwa pasar ialah suatu tempat yang terdapat sebuah sistem yang berhubungan dengan suatu tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sehingga sebagai media untuk mempromosikan serta tempat untuk pendistribusian barang dan jasa yang bisa  memuaskan kebutuhan pembeli .
c. William J.Stanton
Menurut William J.Stanton menyatakan bahwa pasar ialah suatu kumpulan orang-orang yang memiliki keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja  dan kemauan untuk membelanjakan.


d. H.Nystrom
Menyatakan bahwa pasar ialah suatu kegiatan yang di mana untuk menyalurkan suatu barang dan jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.

2. Pemasaran
            Merupakan salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

Munurut para ahli :

a. William J. Stanto
Menyatakan bahwa keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga mempromosikan dan mendistribysikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
b. Philp Kotler 
Menyatakan suatu kegiatan manusia yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalui proses pertukaran.
c. Philip dan Duncan 
Menyatakan yang terdiri dari segala langkah yang digunakan untuk menempatkan barang yang dijualbelikan ke tangan pembeli atau konsumen.


2. Jenis-jenis pasar

a) Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 :
1.Pasar Nyata.
Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.

2.Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.

b) Menurut cara transaksinya jenis pasar dibedakan menjadi 2 :
1. Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
2. Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza,dan tempat-tempat modern lainnya.

c) Menurut waktunya dapat digolongkan menjadi  5 :
1. Pasar Harian
Pasar harian ialah tempat pasar di mana merupakan pertemuan antara pembeli serta penjual yang dapat dilakukan setiap harinya. Pasar harian pada umumnya menjual berbagai jenis barang kebutuhan konsumsi, kebutuhan jasa, kebutuhan bahan-bahan mentah, dan kebutuhan produksi.
2.Pasar Mingguan
Pasar mingguan ialah pasar yang dilakukan setiap seminggu sekali. Biasanya pasar mingguan terdapat di daerah yang penduduknya masih,,seperti di pedesaan.
3. Pasar Bulanan
Pasar bulanan ialah pasar yang dilakukan sebulan sekali, dan terdapat di daerah-daerah tertentu. Biasanya terdapat para pembeli di pasar tersebut yang membeli barang-barang tertentu dan kemudian dijual kembali. contoh pasar bulanan adalah pasar hewan.
4. Pasar Tahunan
Pasar tahunan ialah pasar yang diselenggarakan setiap satu tahun sekali. Pasar tahunan pada umumnya bersifat nasional serta diperuntukkan untuk promosi terhadap suatu produk baru. Contoh pasar tahunan:  Pameran Pembangunan, Pekan Raya Jakarta, dan lain sebagainya.
5.Pasar Temporer
Pasar temporer ialah pasar yang diselenggarakan pada waktu tertentu serta pasar temporer dapat terjadi secara tidak rutin. Pada umumnya, pasar temporer dibuka guna merayakan peristiwa tertentu. Contoh dari pasar temporer adalah Bazar.

d) Menurut Bentuk dan Strukur dibedakan menjadi 2 :
1. Pasar Persaingan Sempurna

Jenis pasar persaingan sempurna dapat disebut juga pasar persaingan murni yaitu merupakan pasar di mana terdapat banyak pembeli dan penjual serta mereka sudah mengetahui keadaan pasar. 
Pasar persaingan sempurna mempunyai beberapa ciri-ciri sebagai berikut :
1) Barang yang diperjualbelikan sifatnya homogen (sejenis).
2) Pembeli ataupun penjual mempunyai informasi yang lengkap mengenai pasar.
3) Terdapat banyak pembeli dan penjual.
4) Harga yang sudah ditentukan oleh pasar.
5) Semua faktor produksi dapat bebas keluar masuk pasar.
6) Tidak terdapat campur tangan dari pemerintah. 



Kelebihan pasar persaingan sempurna : 
1) Pembeli dapat dengan bebas memilih produk.
2) Tidak terdapat hambatan dalam mobilitas berbagai macam sumber dari suatu usaha ke usaha lainnya.
3) Dapat memaksimalkan efesiensi.
4) Kebebasan memilih dan bertindak.



Kelemahan pasar persaingan sempurna :
1) Tidak mendorong inovasi.
2) Membatasi pilihan konsumen atau pembeli dalam satu barang tertentu.
3) Persaingan sempurna yang memberikan ongkos sosial.
4) Distribusi pendapatan yang tidak merata. 
Contoh dari pasar persaingan sempurna adalah pasar berbagai jenis hasil pertanian.


2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar jenis ini merupakan kebalikan dari pasar persaingan sempurna. Untuk pasar persaingan tidak sempurna merupakan pasar yang terdiri dari sedikit penjual serta banyak pembeli. Pada pasar ini para penjual dapat untuk menentukan harga barang. Barang-barang yang diperjualbelikan tersebut memiliki jenis yang berbeda beda atau terdapat berbagai jenis barang. Jenis-jenis pasar persaingan tidak sempurna mempunyai bentuk-bentuk pasar antara lain :
a.Pasar Monopoli
Pasar monopoli merupakan suatu pasar yang terjadi ketika seluruh penawaran terhadap sebuah barang pada pasar yang telah dikuasai oleh salah seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu. 

Berikut ciri-ciri pasar monopoli :
1) Hanya terdapat 1 penjual sebagai pengambil keputusan harga (guna melakukan monopoli pasar).
2) Penjual lain tidak dapat menyaingi dagangannya.
3) Pedagang lain tidak dapat masuk, hal ini karena adanya hambatan dengan undang-undang atau karena terdapat teknik yang canggih.
4) Jenis barang yang diperjualbelikan tersebut hanya semacam.
5) Tidak ada campur tangan dari pemerintah dalam masalah penentuan harga.



Kelebihan pasar monopoli :
1) Keuntungan penjual yang relatif tinggi.
2) Bagi produk yang menguasai hajat hidup orang pada umumnya diatur oleh pemerintah.

Kelemahan pasar monopoli :
1) Pembeli atau konsumen tidak terdapat pilihan lain untuk membeli tersebut.
2) Keuntungan hanya terpusat ke 1 perusahaan.
3) Terjadinya eksploitasi pembeli.

Contoh pasar monopoli : PT Pertamina (persero), dan lain sebagainya.

b. Pasar Persaingan Monopolistik
Pasar jenis ini merupakan suatu dengan banyak penjual yang menjual barang yang berbeda corak. Pasar jenis ini banyak dijumpai di sektor perdagangan eceran dan jasa. Misalnya jasa salon, toko kelontong, angkutan dan toko obat.
Pada pasar persaingan monopolistik memiliki ciri-ciri, antara lain :
1) Terdapat banyak penjual dan banyak pembeli.
2) Barang yang dihasilkan yaitu sejenis, namun coraknya berbeda. Seperti : sabun, minyak goreng, pasta gigi, dan lain sebagainya.
3) Terdapat banyak penjual yang memiliki besarnya sama, sehingga tidak terdapat satu penjual yang dapat menguasai pasar.
4) Penjual dapat dengan mudah menawarkan barangnya di pasar.
5) Penjual memiliki sedikit kekuasaan dalam memengaruhi dan menentukan harga pasar.
6) Adanya peluang guna bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual di pasar.

Kelebihan pasar persaingan monopolistik :
1) Penjual tidak sebanyak seperti pasar persaingan sempurna.
2) Produsen akan terpacu untuk berkreativitas.
3) Pembeli atau konsumen tidak mudah untuk berpindah dari produk satu ke produk yang lainnya.

Kelemahan pasar persaingan monopolistik :
1) Biaya yang mahal untuk ke pasar monopolistik, hal ini karena untuk masuk ke pangsa pasar tertentu dibutuhkan adanya riset dan pengembangan produk.
2) Persaingan yang sangat berat, hal ini karena pasar tersebut pada umumnya didominasi oleh berbagai jenis produk ternama.


c. Pasar Oligopoli
Pasar jenis ini merupakan pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang menjual suatu barang tertentu, sehingga penjual yang satu dengan yang lainnya dapat memengaruhi harga. Seperti : perusahaan rokok, perusahaan menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan semen, dan industri telekomunikasi. 

Pasar oligopoli memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 
1) Hanya terdapat sedikit penjual saja, sehingga keputusan dari salah satu penjual di pasar tersebut dapat memengaruhi penjual lainnya.
2) Produk-produknya yang berstandar.
3)  terdapat penjual lain untuk masuk ke pasar masih terbuka.
4) Adanya peran iklan yang sangat besar dalam penjualan produk tersebut.

Kelebihan pasar oligopoli : 
1) Barang yang dihasilkan memiliki beragam corak.
2) Efesiensi di dalam menggunakan sumber daya.
3) Pengembangan teknologi serta inovasi.

Kelemahan pasar oligopoli :
1) Adanya persaingan harga yang ketat.
2) Banyaknya rintangan yang kuat guna masuk ke pasar oligopoli.


e) Menurut Keleluasaan Distribusi dibedakan menjadi 4:  
          1. Pasar Daerah
Pasar daerah ialah suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam 1 daerah produk tersebut dihasilkan. dapat juga dikatakan bahwa pasar daerah melayani permintaan serta penawaran hanya dalam satu daerah.
           2. Pasar Lokal
Pasar lokal merupakan suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam 1 kota tempat produk tersebut dihasilkan.dapat juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan serta penawaran hanya dalam satu kota.
          3. Pasar Nasional
Pasar nasional merupakan suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam satu negara tempat produk tersebut dihasilkan.dapat juga dikatakan pasar nasional melayani permintaan serta penjualan dari dalam negeri.
         4. Pasar Internasional
Pasar internasional merupakan suatu pasar yang membeli dan menjual produk dari berbagai negara.dapat juga dikatakan luas jangkauan dari pasar tersebut adalah di seluruh dunia. Contoh : Pasar kopi di Santos Brazil.

 f) Menurut hubungan dengan proses produksi dibedakan menjadi 2 :
1. Pasar Input (Pasar faktor-faktor produksi) adalah pasar yang memperjualbelikan hasil-hasil produksi alam berupa hasil pertanian, tanah dan tenaga kerja, serta barang modal.
2. Pasar Output (Pasar  Produk) adalah pasar yang memperjuabelikan barang-barang hasil produksi (dalam bentuk barang jadi).

3. Konsep dari pemasaran

1.Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.

2.Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.

3. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik.

4.Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

5. Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.


4. Manajemen pemasaran 

            4.1 Pengertian
            Manajemen pemasaran emasaran adalah proses merencanakan, penganalisaan, pelaksanaan, mengimplementasikan dan controlling (pengawasan) atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan supaya dapat tercapainya target atau tujuan perusahaan secara lebih efesien dan efektif.

            4.2 Keadaan permintaan dan tugas pasar
            1. Keadaan permintaan
1.Permintaan Negatif (negatif demand) : Adalah keadaan sebagian terbesar dari segmen pasar potensial yang penting tidak menyukai produk atau jasa yang ditawarkan, bahkan mereka bersedia membayar untuk menghindarinya. Tugas Pemasarannya adalah positif permintaan dan nama resminya adalah conversional marketing.
2. Tidak ada permintaan (no demand) : Berarti orang tidak berminat sama sekali terhadap penawaran suatu produk atau jasa. Penawaran yang ada dalam keadaan tidak ada permintaan dapat digolongkan menjadi 3, yaitu :
a) barangnya sudah dikenal tetapi dianggap tidak mempunyai nilai, misal barang – barang bekas

b)  Barangnya baru ditemukan dan menghadapi keadaan tidak ada permintaan karena pasarnya tidak mengetahui tentang adanya barang – barang tersebut, missal barang – barang perhiasan
c) Tugas manajer pemasaran pada keadaan permintaan ini adalah menciptakan permintaan atau “stimulation marketing” adalah sebagai berikut :
3.Permintaan terpendam (latent demand) : Adalah jika sebagian besar orang – orang mempunyai kebutuhan yang kuat akan sesuatu yang tidak ada dalam bentuk barang atau jasa yang nyata. Dalam keadaan permintaan seperti ini maka manajer pemasaran mempunyai tugas untuk mengembangkan  permintaan.

4.Permintaan menurun (falling demand) : Adalah suatu keadaan di mana permintaan untuk suatu produk atau jasa semakin berkurang dari tingkat sebelumnya, dan diperkirakan akan menurun terus dan jika tidak memperbaiki pasar yang dituju atau usaha – usaha pemasaran.”


 5.Permintaan tidak teratur (irregular demand) : Perusahaan dapat mengalami masa - masa penuh dan masa -masa sepi atau permintaan tidak teratur, yaitu suatu keadaan dimana pola pemintaan pada saat - saat tertentu dipengaruhi oleh fluktuasi musim atau hal –hal lain. Tugas manajemen marketing adalah menyelaraskan permintaan atau “syncromarketing”, yaitu dengan menyesuaikan permintaan dan penawaran dengan mengubah pola permintaan misal dengan memberikan harga yang murah pada masa - masa sepia tau masa-masa ramai.

 6.Permintaan penuh (full demand) : Adalah suatu keadaan di mana tingkat dan saat permintaan yang sekarang sama dengan tingkat dan saat permintaan yang diharapkan. Permintaan pasar dipengaruhi oleh kekuatan – kekuatan yang bersifat menekan, seperti perubahan kebutuhan dan selera di pasar, persaingan yang aktif. Biasanya para pesaing akan muncul bilamana suatu produk mengalami permintaan penuh. Tugas manajer permasaran adalah “maintenance marketing”, yaitu dengan mempertahankan harga jual, mengendalikan biaya, tetap mengadakan promosi

 7.Permintaan yang berlebihan (overfull demand) : Adalah suatu keadaan dimana permintaan lebih besar dari pada penawarannnya. Perusahaan merasa tidak mampu untuk memenuhi permintaan yang lebih besar. Dalam hal ini tugas manajer pemasaran adalah mengurangi permintaan atau disebut “demarketing”, yaitu dengan menaikkan harga, mengurangi kegiatan promosi.


8.Permintaan tidak sehat (unwholesome demand) : Adalah permintaan beberapa jenis produk yang dapat dinilai tidak baik dari segi kesejahteraan konsumen, kemakmuran masyarakat atau penyedia, seperti permintaan rokok, obat – obatan terlarang atau ganjadll. Dalam hal ini manajer pemasaran mempunyai tugas untuk merusak atau meniadakan permintaan atau disebut “countermarketing”.
           
            2. Tugas pasar
1. Terdapat calon pembeli dan penjual.
2. Terdapat jasa ataupun barang yang hendak untuk diperjualbelikan.
3. Terdapat proses permintaan serta penawaran oleh kedua pihak.
4. Terdapat interaksi diantara pembeli dan penjual baik itu secara langsung ataupun tidak langsung.

5. Bauran pemasaran 

            6.1 Pengertian
1. Product (Produk)
            Merupakan Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian dibeli dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen.

Menurut para ahli :
1.Kotler
Menurut Kotler merupakan segala sesuatu yang ditawarkan,dimiliki digunakan atau pun dikonsumsi sehingga mampu memuaskan keinginan dan kebutuhan termasuk di dalamnya berupa fisik, tempat, orang, jasa, gagasan, serta organisasi.
2.  Fansy Tjiptono
 Menurut pengertian produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan diminta, dicari, dibeli, digunakan serta dikonsumsi pasar sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pasar yang berkaitan.
3. William J. Stanton
Menurut William J. Stanton produk secara sempit dapat diartikan sebagai sekumpulan atribut fisik yang secara nyata terkait dalam sebuah bentuk dapat diidentifikasikan. Sedangkan secara luas produk merupakan sekumpulan atribut yang nyata dan tidak nyata yang didalamnya mencakup warna, kemasan, harga, presise pengecer dan pelayanan dari pabrik dan pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai sebuah hal yang dapat memberikan kepuasan atas keinginannya.

2. Price (Harga)
            Merupakan suatu nilai yang dibuat untuk menjadi patokan nilai suatu barang.
           
Menurut para ahli :
1. Buchari Alma
Harga merupakan sebuah nilai yang ditentukan untuk suatu barang maupun jasa yang ditentukan dengan uang.
2. Basu Swastha dan Irawan
 Harga merupakan sesuatu yang dibutuhkan untuk mendapatkan suatu kombinasi antara pelayanan ditambah produk dengan membayar jumlah uang yang sudah menjadi patokan.
3. Henry Simamora
Harga merupakan nilai uang yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan produk atau jasa yang diinginkan.

3. Place (Tempat)
         Merupakan salah satu faktor penting dalam marketing mix agar pemasaran yang dilakukan dapat berjalan dengan maksimal dan produk yang ditawarkan dapat dengan mudah didapatkan oleh konsumen yang membutuhkan,

Menurut para ahli :
1. Dharmesta
Place adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai produsen.
2. Kotler
Place adalah seperangkat organisasi yang paling tergantung dan saling terlibat dalam proses perluasan produk atau jasa yang tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi.

4. Promotion ( Promosi )
        Merupakan upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.

Menurut para ahli :
1. Fandy Tjiptono
Promosi adalah suatu bentuk komunikasi yang berusaha menyebarkan informasi mempengaruhi, membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
2. Swastha dan Irawan
Promosi adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial.

6. Tujuan sistem pemasaran

1.Peningkatan kualitas koordinasi dalam tim pemasaran
2.Mengukur hasil pemasaran berdasarkan standard prestasi yang berlaku
3. Memberikan dasar yang logis dalam setiap pengambilan keputusan
4. Mampu meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi jika ada perubahan-perubahan dalam pemasaran.
5. Mengetahui Perencanaan Strategi yang lebih efisien dan efektif.

7. Pendekatan dalam pembelajari pemasaran 

1. Pendekatan serba lembaga
      Pendekatan tersebut mempelajari pemasaran dari segi organisasi/lembaga-lembaga yang terlibatdalam kegiatan pemasaran, seperti : produsen, pedagang besar, pengecer, agen-agen penunjang seperti perusahaan pengangkutan, perusahaan penyimpanan/pergudangan dan agen-agen pelengkapseperti biro periklanan, lembaga keuangan dan sebagainya. Semua lembaga ini membentuk satu yang disebut satu system pemasaran. ini tidak berarti sama dengan pendekatan system total.

2. Pendekatan serba barang
      Pendekatan serba barang atau disebut juga pendekatan organisasi industry (industrial organization approach) merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri.Proses dan organisasi yang digunakan disini harus dibuat untuk masing-masing barang. Jadi, pendekatan ini hanya menggambarkan pemasaran dari segi barang-barang yang ada didalamnya.

3. Pendekatan serba manajemen
      Pendekatan serba menejemen mempelajari pemasaran dengan menitikberatkan pada pendapat menejer serta keputusan yang mereka ambil. Disini, pemasaran ditinjau sebagai suatu kerangka yang terdiri atas variabel-variabel yang dapat dikontrol seperti produk perusahaan, tempat (saluran distribusi) harga dan promosi ditambah dengan variabel-variabel yang tidak dapat dikontrol atau variabel lingkungan seperti persaingan permintaan dan masyarakat. Jadi, pendekatan ini mempeajari menekankan pada masalah-masalah pemasaran yang dihadapi oleh produsen sebagai kekurangan dari aspek lain tentang system pemasaran.  

4.  Pendekatan serba fungsi
     a. Fungsi pertukaran  meliputi : pembelian dan penjualan.
     b.Fungsi penyediaan fisik  meliputi : pengangkutan dan penyimpanan.
    c. Fungsi penunjang meliputi : pembelanjaan, penanggungan resiko, standardisasi barang dan grading serta pengumpulan informasi pasar .

5. Pendekatan serba sistem
      Pendekatan serba sistem atau pendekatan total mencakup elelen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran. Oleh karena itu pendekatan serba sistem banyak dipakai dalam buku-buku tentang pemasaran . 

Kesimpulan
      Pasar merupakan keseluruhan permintaan dan penawaran barang dan jasa.didalam pasar terdapat fungsi yaitu fungsi pembentukan harga, distribusi, promosi. Pemasaran merupakan sistem yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang bertujuan merencanakan, menentukan harga hingga mempromosikan. Hubungan pasar dan pemasaran sama-sama ada permintaan dan penawaran. Untuk mendapatkan memenangkan persaingan dari pemasaran terlebih dahulu maajemen pemasaran harus mengetahui situasi yang dialami perusahaa. Pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, semua perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.


Referensi
DR.Basu Swastha.DH.,SE.,MBA dan Ibnu Sukotjo w.SE. pengantar bisnis modern. edisi ketiga .
M.Fuad,et.al, 2000, Pengantar Bisnis, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
http://www.seputarilmu.com/2016/03/pengertian-ciri-ciri-struktur-fungsi.html
http://ilmuakuntansi.web.id/definisi-dan-pengertian-pemasaran/
https://liquidred.wordpress.com/2011/04/09/jenis-jenis-pasar/




Tidak ada komentar:

Posting Komentar