PENGANTAR BISNIS
Dina lestari | 22216075| IT 022234
Tugas rangkuman ini dibuat untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis.
Metode yang digunakan adalah metode
Pustaka yaitu metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data
dari pustaka yang berhubungan dengan buku maupun informasi dari internet.
1.1 Pengertian
1. Pasar
Merupakan tempat bertemunya pembeli
dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Menurut ilmu
ekonomi pasar berkaitan dengan
kegiatannya bukan tempatnya.
Menurut para ahli :
a. Philip dan Duncan adan
Menyatakan
bahwa pasar ialah suatu tempat yang diliputi oleh semua langkah yang di gunakan
atau di butuhkan untuk menempatkan suatu barang yang sifatnya tangible setelah
itu akan di tujukan untuk konsumen.
b.
WY.Stanton
Menyatakan
bahwa pasar ialah suatu tempat yang terdapat sebuah sistem yang berhubungan
dengan suatu tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sehingga sebagai
media untuk mempromosikan serta tempat untuk pendistribusian barang dan jasa
yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli .
c. William J.Stanton
Menurut
William J.Stanton menyatakan bahwa pasar ialah suatu kumpulan
orang-orang yang memiliki keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja dan kemauan untuk membelanjakan.
d. H.Nystrom
Menyatakan
bahwa pasar ialah suatu kegiatan yang di mana untuk menyalurkan suatu barang
dan jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
2. Pemasaran
Merupakan
salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu
perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup
usahanya. hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu
kegiatan perusahaan, di mana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka
kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung
dalam kaitannya dengan pasar.
Munurut para ahli :
a. William J. Stanto
Menyatakan bahwa keseluruhan dari
kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga mempromosikan
dan mendistribysikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada
pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
b. Philp Kotler
Menyatakan suatu kegiatan manusia
yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalui proses pertukaran.
c. Philip dan Duncan
Menyatakan
yang terdiri dari segala langkah yang digunakan untuk menempatkan barang yang
dijualbelikan ke tangan pembeli atau konsumen.
2. Jenis-jenis pasar
a) Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 :
1.Pasar Nyata.
Pasar
nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat
dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
2.Pasar Abstrak.
Pasar
abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang
akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan
surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar
valuta asing.
b) Menurut cara transaksinya jenis pasar dibedakan menjadi 2 :
1. Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang
bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar
menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang
berupa barang kebutuhan pokok.
2. Pasar
Modern
Pasar modern adalah pasar yang
bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan
denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal,
plaza,dan tempat-tempat modern lainnya.
c)
Menurut waktunya dapat digolongkan menjadi
5 :
1. Pasar Harian
Pasar harian ialah tempat pasar di mana
merupakan pertemuan antara pembeli serta penjual yang dapat dilakukan setiap
harinya. Pasar harian pada umumnya menjual berbagai jenis barang kebutuhan
konsumsi, kebutuhan jasa, kebutuhan bahan-bahan mentah, dan kebutuhan produksi.
2.Pasar Mingguan
Pasar mingguan ialah pasar yang
dilakukan setiap seminggu sekali. Biasanya pasar mingguan terdapat di daerah yang penduduknya
masih,,seperti di pedesaan.
3. Pasar Bulanan
Pasar bulanan ialah pasar yang dilakukan
sebulan sekali, dan terdapat di daerah-daerah tertentu. Biasanya terdapat para
pembeli di pasar tersebut yang membeli barang-barang tertentu dan kemudian
dijual kembali. contoh pasar bulanan adalah pasar hewan.
4. Pasar Tahunan
Pasar tahunan ialah pasar yang
diselenggarakan setiap satu tahun sekali. Pasar tahunan pada umumnya bersifat
nasional serta diperuntukkan untuk promosi terhadap suatu produk baru. Contoh
pasar tahunan: Pameran Pembangunan,
Pekan Raya Jakarta, dan lain sebagainya.
5.Pasar Temporer
Pasar temporer ialah pasar yang
diselenggarakan pada waktu tertentu serta pasar temporer dapat terjadi secara
tidak rutin. Pada umumnya, pasar temporer dibuka guna merayakan peristiwa
tertentu. Contoh dari pasar temporer adalah Bazar.
d)
Menurut Bentuk dan Strukur dibedakan menjadi 2 :
1.
Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan
sempurna dapat disebut juga pasar persaingan murni yaitu merupakan pasar di
mana terdapat banyak pembeli dan penjual serta mereka sudah mengetahui keadaan
pasar.
Pasar persaingan sempurna mempunyai beberapa ciri-ciri sebagai berikut :
1) Barang yang diperjualbelikan sifatnya homogen (sejenis).
2) Pembeli ataupun penjual mempunyai informasi yang lengkap mengenai pasar.
3) Terdapat banyak pembeli dan penjual.
4) Harga yang sudah ditentukan oleh pasar.
5) Semua faktor produksi dapat bebas keluar masuk pasar.
6) Tidak terdapat campur tangan dari pemerintah.
Kelebihan pasar
persaingan sempurna :
1) Pembeli dapat dengan bebas memilih produk.
2) Tidak terdapat hambatan dalam mobilitas berbagai macam sumber dari suatu
usaha ke usaha lainnya.
3) Dapat memaksimalkan efesiensi.
4) Kebebasan memilih dan bertindak.
Kelemahan pasar
persaingan sempurna :
1) Tidak mendorong inovasi.
2) Membatasi pilihan konsumen atau pembeli dalam satu barang tertentu.
3) Persaingan sempurna yang memberikan ongkos sosial.
4) Distribusi pendapatan yang tidak merata.
Contoh dari pasar persaingan sempurna adalah pasar berbagai jenis hasil
pertanian.
2. Pasar Persaingan
Tidak Sempurna
Pasar
jenis ini merupakan kebalikan dari pasar persaingan sempurna. Untuk pasar
persaingan tidak sempurna merupakan pasar yang terdiri dari sedikit penjual serta
banyak pembeli. Pada pasar ini para penjual dapat untuk menentukan harga
barang. Barang-barang yang diperjualbelikan tersebut memiliki jenis yang
berbeda beda atau terdapat berbagai jenis barang. Jenis-jenis pasar persaingan
tidak sempurna mempunyai bentuk-bentuk pasar antara lain :
a.Pasar
Monopoli
Pasar
monopoli merupakan suatu pasar yang terjadi ketika seluruh penawaran terhadap
sebuah barang pada pasar yang telah dikuasai oleh salah seorang penjual atau
sejumlah penjual tertentu.
Berikut ciri-ciri pasar monopoli :
1) Hanya terdapat 1 penjual sebagai pengambil keputusan harga (guna melakukan
monopoli pasar).
2) Penjual lain tidak dapat menyaingi dagangannya.
3) Pedagang lain tidak dapat masuk, hal ini karena adanya hambatan dengan
undang-undang atau karena terdapat teknik yang canggih.
4) Jenis barang yang diperjualbelikan tersebut hanya semacam.
5) Tidak ada campur tangan dari pemerintah dalam masalah penentuan harga.
Kelebihan
pasar monopoli :
1) Keuntungan penjual yang relatif tinggi.
2) Bagi produk yang menguasai hajat hidup orang pada umumnya diatur oleh
pemerintah.
Kelemahan pasar monopoli :
1) Pembeli atau konsumen tidak terdapat pilihan lain untuk membeli tersebut.
2) Keuntungan hanya terpusat ke 1 perusahaan.
3) Terjadinya eksploitasi pembeli.
Contoh pasar monopoli : PT Pertamina (persero), dan lain sebagainya.
b.
Pasar Persaingan Monopolistik
Pasar
jenis ini merupakan suatu dengan banyak penjual yang menjual barang yang
berbeda corak. Pasar jenis ini banyak dijumpai di sektor perdagangan eceran dan
jasa. Misalnya jasa salon, toko kelontong, angkutan dan toko obat.
Pada pasar persaingan monopolistik memiliki ciri-ciri, antara lain :
1) Terdapat banyak penjual dan banyak pembeli.
2) Barang yang dihasilkan yaitu sejenis, namun coraknya berbeda. Seperti :
sabun, minyak goreng, pasta gigi, dan lain sebagainya.
3) Terdapat banyak penjual yang memiliki besarnya sama, sehingga tidak terdapat
satu penjual yang dapat menguasai pasar.
4) Penjual dapat dengan mudah menawarkan barangnya di pasar.
5) Penjual memiliki sedikit kekuasaan dalam memengaruhi dan menentukan harga
pasar.
6) Adanya peluang guna bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual
di pasar.
Kelebihan pasar persaingan monopolistik :
1) Penjual tidak sebanyak seperti pasar persaingan sempurna.
2) Produsen akan terpacu untuk berkreativitas.
3) Pembeli atau konsumen tidak mudah untuk berpindah dari produk satu ke produk
yang lainnya.
Kelemahan pasar persaingan monopolistik :
1) Biaya yang mahal untuk ke pasar monopolistik, hal ini karena untuk masuk ke
pangsa pasar tertentu dibutuhkan adanya riset dan pengembangan produk.
2) Persaingan yang sangat berat, hal ini karena pasar tersebut pada umumnya
didominasi oleh berbagai jenis produk ternama.
c. Pasar Oligopoli
Pasar
jenis ini merupakan pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang menjual suatu
barang tertentu, sehingga penjual yang satu dengan yang lainnya dapat
memengaruhi harga. Seperti : perusahaan rokok, perusahaan menjual mobil dan
sepeda motor, perusahaan semen, dan industri telekomunikasi.
Pasar oligopoli memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1) Hanya terdapat sedikit penjual saja, sehingga keputusan dari salah satu
penjual di pasar tersebut dapat memengaruhi penjual lainnya.
2) Produk-produknya yang berstandar.
3) terdapat penjual lain untuk masuk ke pasar masih terbuka.
4) Adanya peran iklan yang sangat besar dalam penjualan produk tersebut.
Kelebihan pasar oligopoli :
1) Barang yang dihasilkan memiliki beragam corak.
2) Efesiensi di dalam menggunakan sumber daya.
3) Pengembangan teknologi serta inovasi.
Kelemahan pasar oligopoli :
1) Adanya persaingan harga yang ketat.
2) Banyaknya rintangan yang kuat guna masuk ke pasar oligopoli.
e) Menurut
Keleluasaan Distribusi dibedakan menjadi 4:
1.
Pasar Daerah
Pasar
daerah ialah suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam 1 daerah
produk tersebut dihasilkan. dapat juga dikatakan bahwa pasar daerah melayani
permintaan serta penawaran hanya dalam satu daerah.
2. Pasar Lokal
Pasar lokal merupakan suatu pasar yang
membeli dan menjual produk di dalam 1 kota tempat produk tersebut dihasilkan.dapat
juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan serta penawaran hanya dalam satu
kota.
3. Pasar Nasional
Pasar
nasional merupakan suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam satu
negara tempat produk tersebut dihasilkan.dapat juga dikatakan pasar nasional
melayani permintaan serta penjualan dari dalam negeri.
4. Pasar Internasional
Pasar internasional merupakan suatu
pasar yang membeli dan menjual produk dari berbagai negara.dapat juga dikatakan
luas jangkauan dari pasar tersebut adalah di seluruh dunia. Contoh : Pasar kopi
di Santos Brazil.
f) Menurut hubungan dengan proses
produksi dibedakan menjadi 2 :
1.
Pasar Input (Pasar faktor-faktor
produksi) adalah pasar yang memperjualbelikan hasil-hasil produksi alam berupa
hasil pertanian, tanah dan tenaga kerja, serta barang modal.
2. Pasar Output (Pasar Produk)
adalah pasar yang memperjuabelikan barang-barang hasil produksi (dalam bentuk
barang jadi).
3. Konsep dari
pemasaran
1.Konsep
penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa
konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya
penjualan dan promosi yang agresif.
2.Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa
konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah.
Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk
mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas
manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap
akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
3. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen
akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang
terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena
konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan
ciri – ciri terbaik.
4.Konsep
pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat
bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan
pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih
efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau
meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
5. Konsep
Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini,
manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang
mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya
adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam
perusahaan.
4. Manajemen pemasaran
4.1 Pengertian
Manajemen
pemasaran emasaran adalah proses merencanakan, penganalisaan, pelaksanaan,
mengimplementasikan dan controlling (pengawasan) atau mengendalikan
kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan supaya dapat tercapainya target atau
tujuan perusahaan secara lebih efesien dan efektif.
4.2
Keadaan permintaan dan tugas pasar
1. Keadaan permintaan
1.Permintaan
Negatif (negatif demand) : Adalah keadaan sebagian terbesar dari segmen pasar
potensial yang penting tidak menyukai produk atau jasa yang ditawarkan, bahkan
mereka bersedia membayar untuk menghindarinya. Tugas Pemasarannya adalah
positif permintaan dan nama resminya adalah conversional marketing.
2.
Tidak ada permintaan (no demand) : Berarti orang tidak berminat sama sekali
terhadap penawaran suatu produk atau jasa. Penawaran yang ada dalam keadaan
tidak ada permintaan dapat digolongkan menjadi 3, yaitu :
a) barangnya
sudah dikenal tetapi dianggap tidak mempunyai nilai, misal barang – barang
bekas
b)
Barangnya baru ditemukan dan menghadapi keadaan tidak ada permintaan karena
pasarnya tidak mengetahui tentang adanya barang – barang tersebut, missal
barang – barang perhiasan
c) Tugas
manajer pemasaran pada keadaan permintaan ini adalah menciptakan permintaan
atau “stimulation marketing” adalah sebagai berikut :
3.Permintaan terpendam (latent
demand) : Adalah jika sebagian besar orang – orang mempunyai kebutuhan yang kuat
akan sesuatu yang tidak ada dalam bentuk barang atau jasa yang nyata. Dalam
keadaan permintaan seperti ini maka manajer pemasaran mempunyai tugas untuk
mengembangkan permintaan.
5.Permintaan tidak teratur
(irregular demand) : Perusahaan dapat mengalami masa - masa penuh dan masa -masa sepi atau permintaan tidak teratur, yaitu suatu keadaan dimana pola
pemintaan pada saat - saat tertentu dipengaruhi oleh fluktuasi musim atau
hal –hal lain. Tugas manajemen marketing adalah menyelaraskan permintaan atau
“syncromarketing”, yaitu dengan menyesuaikan permintaan dan penawaran dengan
mengubah pola permintaan misal dengan memberikan harga yang murah pada masa - masa sepia tau masa-masa ramai.
7.Permintaan yang berlebihan (overfull demand) : Adalah suatu keadaan dimana permintaan lebih besar dari pada penawarannnya. Perusahaan merasa tidak mampu untuk memenuhi permintaan yang lebih besar. Dalam hal ini tugas manajer pemasaran adalah mengurangi permintaan atau disebut “demarketing”, yaitu dengan menaikkan harga, mengurangi kegiatan promosi.
8.Permintaan
tidak sehat (unwholesome demand) : Adalah permintaan beberapa jenis produk yang
dapat dinilai tidak baik dari segi kesejahteraan konsumen, kemakmuran
masyarakat atau penyedia, seperti permintaan rokok, obat – obatan terlarang
atau ganjadll. Dalam hal ini manajer pemasaran mempunyai tugas untuk merusak
atau meniadakan permintaan atau disebut “countermarketing”.
2. Tugas pasar
1. Terdapat calon pembeli dan penjual.
2. Terdapat jasa ataupun barang yang
hendak untuk diperjualbelikan.
3. Terdapat proses permintaan serta
penawaran oleh kedua pihak.
4. Terdapat interaksi diantara pembeli
dan penjual baik itu secara langsung ataupun tidak langsung.
5. Bauran pemasaran
6.1
Pengertian
1.
Product (Produk)
Merupakan Produk adalah
segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian dibeli dipergunakan
dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen.
Menurut
para ahli :
1.Kotler
Menurut
Kotler merupakan segala sesuatu yang ditawarkan,dimiliki digunakan atau pun
dikonsumsi sehingga mampu memuaskan keinginan dan kebutuhan termasuk di
dalamnya berupa fisik, tempat, orang, jasa, gagasan, serta organisasi.
2.
Fansy Tjiptono
Menurut pengertian produk
adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan
diminta, dicari, dibeli, digunakan serta dikonsumsi pasar sebagai upaya
pemenuhan kebutuhan dan keinginan pasar yang berkaitan.
3.
William J. Stanton
Menurut
William J. Stanton produk secara sempit dapat diartikan sebagai sekumpulan
atribut fisik yang secara nyata terkait dalam sebuah bentuk dapat diidentifikasikan.
Sedangkan secara luas produk merupakan sekumpulan atribut yang nyata dan tidak
nyata yang didalamnya mencakup warna, kemasan, harga, presise pengecer dan
pelayanan dari pabrik dan pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai
sebuah hal yang dapat memberikan kepuasan atas keinginannya.
2.
Price (Harga)
Merupakan suatu
nilai yang dibuat untuk menjadi patokan nilai suatu barang.
Menurut para ahli :
1.
Buchari
Alma
Harga merupakan sebuah nilai yang
ditentukan untuk suatu barang maupun jasa yang ditentukan dengan uang.
2. Basu Swastha dan Irawan
Harga merupakan sesuatu yang dibutuhkan untuk
mendapatkan suatu kombinasi antara pelayanan ditambah produk dengan membayar
jumlah uang yang sudah menjadi patokan.
3. Henry Simamora
Harga merupakan nilai
uang yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan produk atau jasa yang diinginkan.
3. Place (Tempat)
Merupakan salah satu faktor penting dalam
marketing mix agar pemasaran yang dilakukan dapat berjalan dengan maksimal dan
produk yang ditawarkan dapat dengan mudah didapatkan oleh konsumen yang
membutuhkan,
Menurut para ahli :
1. Dharmesta
Place adalah saluran
yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen
sampai ke konsumen atau pemakai produsen.
2. Kotler
Place adalah
seperangkat organisasi yang paling tergantung dan saling terlibat dalam proses
perluasan produk atau jasa yang tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi.
4. Promotion ( Promosi )
Merupakan
upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan
menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya
promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.
Menurut para ahli :
1. Fandy Tjiptono
Promosi
adalah suatu bentuk komunikasi yang berusaha menyebarkan informasi
mempengaruhi, membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan
produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan
perusahaan yang bersangkutan.
2.
Swastha dan Irawan
Promosi
adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang
dan jasa untuk memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli
yang potensial.
6. Tujuan sistem pemasaran
1.Peningkatan kualitas koordinasi
dalam tim pemasaran
2.Mengukur hasil pemasaran
berdasarkan standard prestasi yang berlaku
3. Memberikan dasar yang logis dalam
setiap pengambilan keputusan
4. Mampu meningkatkan kemampuan
dalam beradaptasi jika ada perubahan-perubahan dalam pemasaran.
5. Mengetahui Perencanaan Strategi yang
lebih efisien dan efektif.
7.
Pendekatan dalam pembelajari pemasaran
1.
Pendekatan serba lembaga
Pendekatan
tersebut mempelajari pemasaran dari segi organisasi/lembaga-lembaga yang
terlibatdalam kegiatan pemasaran, seperti : produsen, pedagang besar, pengecer,
agen-agen penunjang seperti perusahaan pengangkutan, perusahaan
penyimpanan/pergudangan dan agen-agen pelengkapseperti biro periklanan, lembaga
keuangan dan sebagainya. Semua lembaga ini membentuk satu yang disebut satu
system pemasaran. ini tidak berarti sama dengan pendekatan system total.
2.
Pendekatan serba barang
Pendekatan serba
barang atau disebut juga pendekatan organisasi industry (industrial
organization approach) merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang
melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik
produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri.Proses dan organisasi
yang digunakan disini harus dibuat untuk masing-masing barang. Jadi, pendekatan
ini hanya menggambarkan pemasaran dari segi barang-barang yang ada didalamnya.
3. Pendekatan
serba manajemen
Pendekatan serba menejemen
mempelajari pemasaran dengan menitikberatkan pada pendapat menejer serta
keputusan yang mereka ambil. Disini, pemasaran ditinjau sebagai suatu kerangka
yang terdiri atas variabel-variabel yang dapat dikontrol seperti produk
perusahaan, tempat (saluran distribusi) harga dan promosi ditambah dengan
variabel-variabel yang tidak dapat dikontrol atau variabel lingkungan seperti
persaingan permintaan dan masyarakat. Jadi, pendekatan ini mempeajari
menekankan pada masalah-masalah pemasaran yang dihadapi oleh produsen sebagai
kekurangan dari aspek lain tentang system pemasaran.
4. Pendekatan
serba fungsi
a. Fungsi pertukaran meliputi : pembelian dan penjualan.
b.Fungsi penyediaan fisik meliputi : pengangkutan dan penyimpanan.
c. Fungsi
penunjang meliputi : pembelanjaan, penanggungan resiko, standardisasi
barang dan grading serta pengumpulan informasi pasar .
5. Pendekatan serba sistem
Pendekatan
serba sistem atau pendekatan total mencakup elelen-elemen yang luas dalam
sistem pemasaran. Oleh karena itu pendekatan serba sistem banyak dipakai dalam
buku-buku tentang pemasaran .
Kesimpulan
Pasar merupakan
keseluruhan permintaan dan penawaran barang dan jasa.didalam pasar terdapat fungsi
yaitu fungsi pembentukan harga, distribusi, promosi. Pemasaran merupakan sistem
yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang bertujuan merencanakan,
menentukan harga hingga mempromosikan. Hubungan pasar dan pemasaran sama-sama
ada permintaan dan penawaran. Untuk mendapatkan memenangkan persaingan dari
pemasaran terlebih dahulu maajemen pemasaran harus mengetahui situasi yang
dialami perusahaa. Pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia
usaha, semua perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan produk atau jasa
untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Referensi
DR.Basu Swastha.DH.,SE.,MBA
dan Ibnu Sukotjo w.SE. pengantar bisnis modern. edisi ketiga .
M.Fuad,et.al, 2000, Pengantar
Bisnis, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
http://www.seputarilmu.com/2016/03/pengertian-ciri-ciri-struktur-fungsi.html
http://ilmuakuntansi.web.id/definisi-dan-pengertian-pemasaran/
https://liquidred.wordpress.com/2011/04/09/jenis-jenis-pasar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar