Sabtu, 24 Desember 2016

BISNIS INTERNASIONAL

PENGANTAR BISNIS
DINA LESTARI
| 22216075 | IT 022234 |

Dalam menyusun tugas rangkuman ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Tugas ini untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis yang diberikan oleh Dosen untuk softskill dalam pembuatan blog, metode yang digunakan adalah metode pustaka yaitu metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari pustaka yang berhubungan dengan buku maupun informasi dari internet.

1.  Hakikat Bisnis Internasional
Bisnis internasioanl merupakan suatu kegiatan yang menyangkut segala macam transaksi bisnis diantara dua Negara atau lebih.
            Menurut beberapa ahli pengertian bisnis internasioanl :
a)  Daniels, Radebaugh dan Sullivan : Semua transaksi komersial baik oleh swasta maupun pemerintah diantara dua negara atau lebih.
b)   Charles WH Hill : Perusahaan yang terlibat dalam perdagangan maupun investasi internasional.
c)    Ball, Frantz dan Minor : Bisnis yang kegiatannya melampaui batas negara.
Transaksi bisnis dilakukan oleh perusahaan dalam satu negara dengan perusahaan lain atau individu dinegara lain disebut pemasaran internasioanl. Pemasaran internasional ini biasanya diartikan sebagai bisnis internasional. Ada 2 macam transaksi bisnis internasional :
a)    Pemasaram Internasional (Internationam Marketing)
Pemasaran internasional yang sering disebut bisnis internasional merupakan suatu perusahaan terlibat dalam suatu transaksi bisnis dengan negara lain perusahaan lain atau pun masyarakat umum diluar negeri. Pemasaran internasional berlangsung diseluruh dunia setiap hari mempunyai dampak besar atas kehidupan manusia untuk kelangsungan hidup dan keberhasilan perusahaan. Pemasaran internasioal di perlukan karena dari sudut pandangan nasional memberikan jawaban antisipasi positif yang dinamis.
b)    Perdagangan internasional (Internation Trade)
Perdagangan internasional merupakan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk lain atas dasar kesepakatan bersama atau suatu hubungan kerjasama ekonomi yang dilakukan oleh negara yang satu negara lain yang berkaitan dengan barang dan jasa sehingga mampu membawa suatu kemakmuran bagi suatu negara.
Faktor penyebab terjadinya perdagagan internasional :
1.    Produk luar negeri tidak seimbang dengan pasar.
2.    Perbedaan dalam memproduksi barang.
3.    Negara tidak bisa memproduksi barang tidak sesuai permintaan.
Manfaat perdagangan internasional :
1.    Menjalin persahabatan antar negara.
2.    Memperluas pasar dan menambah keuntungan.
3.    Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi dinegara sendiri.
4.    Transfer teknologi modern.

2.  Alasan Melaksanakan Bisnis Internasional
Setiap negara melaksanakan bisnis internasioanal mempunyai alasan :
1.    Negara-negara berdagang setiap negara berbeda satu sama lain.
2.    Masalah transport cost.
3. Negara-negara berdagang satu sama lain dengan tujuan mencapai skala ekonomis dalam produksi.
4.    Masalah mobilitas faktor produksi.
5.    Memperluas pemasran atau penjualan.
6.    Memperoleh akses bahan baku dan faktor-faktor produksi lain.
7.    Mendapatkan akses pengertahuan khususnya pada teknologi.


3. Tahap-Tahap Dalam Memasuki Bisnis Internasional
a)    Ekspor Insidentil  
Untuk masuk kedalam dunia bisnis internasional suatu perusahaan pada umumnya dimulai dari suatu keterlibatan yang paling awal yaitu dengan melakukan ekspor insidentil. 
b)    Ekspor aktif
Tahap ini perusahaan negeri sendiri mulai aktif untuk melaksanakan manajemen atas transaksi itu. 
c)    Penjualam lisensi
Tahap ini negara pendatang menjual lisensi atau merk produknya kepada negara penerima.
d)    Franchising
Tahap berikutnya mrupakan tahap yang lebih aktif lagi yaitu perusahaan disuatu negara menjual tidak hanya lisensi atau merek dagangannya saja akan tetapi lengkap dengan segala atributnya termasuk peralatan, proses produksi, resep-resep campuran proses produksinya.
e)    Pemasaran diluar negeri
Bentuk ini memerlukan intensitas manajemen serta keterlibatan yang lebih tinggi karena perusahaan pendatang (Host Country) haruslah betul-betul secara aktif dan mandiri untuk melakukan manajemen pemasaran bagi produknya itu dinegara asing (Home Country). 
f)     Produksi dan pemasaran diluar negeri
Tahap yang terakhir adalah tahap yang paling intensif dalam melibatkan diri pada bisnis internasional tahap ini juga disebut sebagai “ Total Internaional Business” bentuk inilah yang menimbulkan MNC atau Multy National Corporation yaitu perusahaan Multi Nasional. Dalam tahap ini perusahaan asing datang dan mendirikan perusahaan di negeri asing itu lengkap dengan segala modalnya lalu melakukan proseses produksi dinegeri itu kemudian menjual hasil produksinya itu di negeri itu juga. Bentuk ini memiliki unsur positif bagi negara sedang berkembang karena dalam bentuk ini negara penerima tidak perlu menyediakan modal yang sangat banyak untuk mendirikan pabrik tersebut yang pada umumnya negara berkembang masih miskin dana untuk pembangunan bangsanya.

4. Hambatan Dalam Memasuki Bisnis Internasional
Melaksanakan bisnis internasional tentu saja akan lebih banyak memiliki hambatan ketimbang di pasar domestic. Negara lain tentu saja akan memiliki berbagai kepentingan yang sering kai menghambat terlaksannya transaksi bisnis internasional. oleh karena itu maka terdapat beberapa hambatan dalam bisnis internasional yaitu :
a)    Batasan perdagangan dan tariff bea masuk.
b)    Perbedaan bahasa, social budaya/cultura.
c)    Perbedaan dalam hal bahasa.
d)    Perbedaan kondisi sosial budaya.
e)    Kondisi politik dan hukum/perundang-undangan.
Hambatan perdagangan atau bisnis internasional yang lain adalah masalah operasional yakni transportasi atau pengangkutan barang yang diperdagangkan ke negara yang lain. Transportasi ini seringkali sukar untuk dilakukan karena antara kedua negara itu belum memiliki jalur pelayaran kapal laut yang reguler. Hal ini dapat mengakibatkan biaya pengangkutan atau ekspedisi menjadi sangat mahal yang dikarenakan pengangkutnya hanya melayani satu negara itu saja.

5.  Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional merupakan perusahaan yang berusaha dibanyak negara perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang dibanyak negara.
Ciri-ciri perusahaan multinasional :
a) Pengembangan system managemen dan distribusi yang melintasi batas-batas negara terutama system modalmventure, lisensi dab franchise.
b) Lingkup kegiatan generating perusahaan multinasional melampau batas-batas negara.
c)    Perdagangan dalam perusahaan multinasional kebanyakan terjadi didalam lingkup perusahaan itu sendiri walaupun antar negara.
Kelebihan dan kelemahan perusahaan multinasional
Kelebihan :
a)    Menambah devisa negara melalui penanaman dibidang ekspor.
b)    Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru.
c)    Ikut mendukung pembangunan nasional.
d)    Mengurangi kebutuhan devisa untuk import disektor industry.
Kelemahan :
a)    Menciptakan ketidakstabilan ekonomi.
b)    Menghambat pertumbuhan usaha kecil dan menengah.
c)    Munculnya konflik perusahaan multinasional dengan negara.
d)    Keuntungan mengalir ke luar negri.
Peranan perusahaan multinasional :
   a)    Mendorong peningkatan investasi.
   b)    Mengurangi monopoli usaha.
   c)    Memperluas kesempatan kerja.
   d)    Mendorong akses masuknya negara dalam perdagangan internasional.





Kesimpulan
Bisnis internasional merupakan suatu bisnis yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas kesepakatan bersama. Banyak hal yang menyebabkan ketidakmampuan satu negara memenuhi kebutuhan penduduknya yaitu keterbatasan sumber daya, keterbatasan teknologi sehingga suatu negara harus menjalin hubungan dengan negara lain. Hampir semua negara menganut perekonomian terbuka sehingga memungkinkan untuk menjalin kerja sama dengan negara lain sedangkan negara yang tidak melakukan hubungan perdagangan dengan negra lain merupakan perekonomian tertutup. Contoh industri kerajinan dalam negeri dapat diperluas pasarnya dengan melakukan perdagangan internasional. Tujuan perdagangan internasional melindungi kepentingan ekonomi nasional dari pengaruh negatif perdagangan internasional, melindungi kelangsungan produsen dalam negeri dan menjaga tingat pertumbuhan ekonomi.



Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_multinasional
https://ginayuputri.wordpress.com/2015/01/04/bab-14-bisnis-internasional/


Sabtu, 17 Desember 2016

TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS

PENGANTAR BISNIS
DINA LESTARI
| 22216075 | IT 022234 |
Dalam menyusun tugas rangkuman ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Tugas ini untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis yang diberikan oleh Dosen untuk softskill dalam pembuatan blog, metode yang digunakan adalah metode pustaka yaitu metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari pustaka yang berhubungan dengan buku maupun informasi dari internet.

       1.  Benturan dengan kepentingan masyarakat
          Suatu proses produksi sering menghadirkan benturan kepentingan antara masyarakat dengan perusahaan.benturan terjadi berbagai tingkat perusahaan besar, menengah maupun kecil. benturan terjadi karean prusahaan menimbulkan polusi bersifat normatif dilanggar diperlukan pengolahan lingkungan yang baik dengan menerapkan AMDAL.
Untuk menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan dituntut untuk mengindahkan etika bisnis. Berikut ini hal-hal pendorongan dilaksanakan etika bisnis:
a)    Dorongan dari dalam bisnis itu sendiri.
b) Bisnis yang melibatkan rasa, karsa dan karya yang menjadi aspek pendorong diciptakannya etika bisnis yang baik dan jujur. Penerapan prinsip manajemen terbuka, hubungan industrialis Pancasila, Pengendalian mutu terpadu dengan gugus kendali mutunya merupakan contoh-contoh penerapan manajemen yang berorientasi hubungan kemanusiaan.
c)    Dorongan dari pihak luar dari lingkungan masyarakat. Seringkali menghadapi kendala berupa adanya biaya tambahan yang kadang cukup besar bagi perusahaan dan diperhitungkan dalam untung-rugi perusahaan. Sehingga pengelolaan lingkungan dan sumbangan kepedulian kepada masyarakat sekitar seringkali diabaikan.

2.  Dorongan tanggung jawab sosial
Masalah sosial yang mendorong pelaksanaan tanggung jawab sosial pada suatu bisnis :
a)    Ekologi dan gerakan pelestarian lingkungan.
Ekologi yang memberatkan pada keseimbangan antara manusia dan alam lingkungannya banyak dipengaruhi oleh proses produksi.Contohnya maraknya penebangan hutan sebagai bahan dasar industri, perburuan kulit ular, penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak.
b)    Penghematan energi.
Pengurasan secara besar-besaran energi yang berasal dari SDA yang tidak dapat dipengaruhi seperti batubara, minyak, dan gas telah banyak terjadi. Kesadaran bahwa SDA tersebut tidak dapat diperbaharui telah mendorong dilaksanakannya proses efisiensi serta mencari pengganti sumber daya tersebut, yang diantaranya adalah pemanfaatan tenaga surya, nuklir, angin air serta laut.
c)    Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan.
Penerapan manajemen akan menimbulkan hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antara pelaku bisnis dan dari pihak luar. Manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
· Peningkatan modal kerja karyawan yang berakibat membaiknya semangat dan produktivitas kerja.
· Adanya partisipasi bawahan dan timbulnya rasa ikut memiliki sehingga tercipta kondisi manajemen parsitipatif.
· Penurunan absen karyawan yang disebabkan kenyamanan kerja sebagai hasil hubungan kerja yang menyenangkan dan baik.
d)    Partisipasi pembangunan bangsa.
Kesadaran masyarakat pebisnis terhadap suksesnya pembangunan sangat diperlukan. dengan adanya kesadaran tersebut akan membantu pemerintah untuk menangani masalah pengangguran dengan cara ikut melibatkan penggunaan tenaga kerja yang ada.

3.  Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham dan masyarakat.
Pengetian etika bisnis menurut beberapa para ahli :
a)  Velasquez merupakan ilmu yang khusus mengajarkan tentang moral benar dan salah yang berkonsentrasi pada standar moral yang ditrapkan dalam kebijakan pelaku bisnis.
b) Steade etal merupakan standar etika yang berhubungan dengan tujuan dan cara membuat keputusan bisnis.
c) Hill dan Jones merupakan ilmu yang membedakan salah dan benar dengan tujuan untuk memberikan perbekalan pada pimpinan perusahaan saat mempertimbangkan pada pengambilan keputusan dengan masalah yang kompleks.
d) Bussines merupakan kedisplinan yang berhubungan dengan baik dan buruknya suatu tugas dan kewajiban moral dalam konteks bisnis.
Etika pergaulan dalam melaksanakan bisnis disebut etika pergaulan bisnis sebagai berikut :
a) Hubungan antar bisnis : Hubungan yang terjadi diantara perusahaan baik perusahaan kolega, pesaing, penyalur maupun distributornya. Contoh analisis harga dan kualitas produk yang harus menyesuaikan keinginan pasar serta  pengiriman barang ke daerah yang dianggap sebagai  pusat pemasaran.
b)  Hubungan antara bisnis dengan konsumen : Pertemuan  antara konsumen dengan produsen dan paling banyak ditemui selalu ada untuk membahas aspek harga dan kualitas suatu barang.
c)   Hubungan antara karyawan : Bentuk hubungan ini meliputi penerimaan latihan, promosi, transfer, demosi, maupun pemberhentian semua bentuk hubungan tersebut harus dijalankan secara objektif dan jujur.
d)   Hubungan antara investor : Pemberian informasi yang benar terhadap investor maupun calon investor merupakan bentuk hubungan ini sehingga dapat menghindari sebuah keputusan.
Prinsip etika bisnis :
a)    Prinsip keadilan
Dalam menerapkan prinsip keadilan semua pihak yang terkait dalam bisnis harus memberikan kontribusi baik secara langgsung maupun tidak langsung terhadap keberhasilan bisnis.
b)    Prinsip kejujuran
Prinsip kejujuran dalam etika bisnis merupakan nilai yang paling dasar untuk mendukung keberhasilan kinerja perusahaan.
c)    Prinsip otonomi
Dalam etika bisnis prinsip otonomi perusahaan bebas memiliki kewenangan sesuai bidang yang telah dikuasai dengan misi dan visi perusahaan tersebut.
Tujuan etika bisnis untuk menjalankan dan menciptakan sebuah bisnis seadil mungkin serta menyesuaikan hukum yang telah dibuat.

4.  Bentuk – bentuk tanggung jawab sosial suatu bisnis
Penerapan dari kepedulian sosial dari suatu bisnis berbentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial bisnis. Sejalan dengan itu dapat dilihat bahwa semakin tinggi tingkat kepedulian sosial suatu bisnis maka semakin meningkat pula pelaksanaan praktek bisnis etik masyarakat.
Beberapa bentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial :
a)    Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
Penanganan limbah industri sebagai bagian dari produksi sebagai bentuk partisipasi menjaga lingkungan.
b)    Sistem bapak angkat-anak Angkat
Sistem ini melibatkan pengusaha besar yang mengangkat pengusaha kecil/menengah sebagai mitra kerja yang harus mereka bina. Terkadang hal ini menyebabkan masalah kepada pengusaha besar. Oleh karena itu dibutuhkan kesadaran tinggi dalam pelaksanaannya.
c)    Perkebunan inti rakyat (PIR)
Sistem perkebunan yang melibatkan perkebunan besar milik negara dan kecil milik masyarkat. Perkebunan besar berfungsi sebagai inti dan motor penggerak perkebunan dimana semua bahan bakunya diambil dari perkebunan kecil disekitarnya yang berfungsi sebagai plasma.
d)    Penerapan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Penekanan pada faktor keselamatan pekerja dengan menggunakan alat-alat menjaga keselamatan seperti topi pengaman, masker pelindung dan pakaian khusus lainnya.



Kesimpulan
Tanggung jawab sosial suatu bisnis merupakan memiliki suatu tanggung jawab terhadap karyawan, konsumen dan pemegang saham segala aspek perusahaan. Masyarakat berkembang secara luas membuka kesempatan bagi pekerja sosial benturan banyak terjadi pada perusahaan besar,menengah ataupun perusahaan kecil sering terjadi terutama dalam hal yang timbulkan polusi oleh perusahaan yang menjalankan bisnisnya. Dorongan tanggung jawab sosial harus pelaksanaan etika bisnis pada umumnya datang dari luar lingkungan masyarakat.
Etika bisnis kegiatan bisnis yang berkaitan dengan individu, masyarakat dan perusahaan etika bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi karyawan termasuk manajemen untuk melaksanakan pekerjaan yang bermoral jujur dan sikap yang profesional. Etika bisnis harus ditempuh oleh perusahaan agar tercapai tujuan yang telah ditetapkan. Bentuk – bentuk tanggung jawab sosial suatu bisnis terbentuk pelaksaan tanggung jawab sosial bisnis.



Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika_bisnis
http://dwisetiati.wordpress.com/2010/12/20/tanggung-jawab-sosial-suatu-bisnis/




















































Sabtu, 10 Desember 2016

TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN

PENGANTAR BISNIS
DINA LESTARI
| 22216075 | IT 022234

Dalam menyusun tugas rangkuman ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Tugas ini untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis yang diberikan oleh Dosen untuk softskill dalam pembuatan blog, metode yang digunakan adalah metode pustaka yaitu metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari pustaka yang berhubungan dengan buku maupun informasi dari internet.

1.   Keuangan Perusahaan
Keuangan perusahaan merupakan suatu bidang keuangan dengan keputusan perusahaan bisnis untuk memaksimalkan nilai perusahaan digunakan untuk mengambil keputusan.
Jenis – jenis perusahaan keuangan :
a) Perusahaan asuransi merupakan lembaga perusahaan yang menjaga individu dan perusahaan dari kejadian yang buruk.
b) Bank komersial merupakan lembaga simpanan yang memiliki asset utama berupa kewajiban.
c) Thrifts merupakan lembaga simpanan dalam bentuk tabungan atau pinjaman.
d) Perusahann sekuritas dan bank investasi merupakan lembaga keuangan yang menjamin sekuritas dan terlibat dalam kegiatan seperti surat berharga, jual beli surat berharga.
e) Perusahaan pembiayaan merupakan lembaga penghubung keuangan yang memberi pinjaman kepada individu dan bisnis.

2.  Estimasi Penjuaan 
Estimasi penjualan merupakan nilai uang penjualan suatu perusahaan yang menyusun perencanaan keuangan yang berasal dari kegiatan penjualan pada perusahaan pada suatu perusahaan yang akan datang.

3.   Estimasi Produksi
Estimasi produksi merupakan kumpulan dari beberapa biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan mengolah bahan baku sampai menjadi barang.
Biaya-biaya tersebut terdiri dari :
-       Biaya bahan baku
-       Biaya tenaga kerja
-       Biaya overhead pabrik

4.  Estimasi Pembelian Bahan Langsung
Estimasi pembelian bahan langsung merupakan pembelian barang secara langsung maupun sistem online etimasi ini sangat menguntungkan bagi penjualan maupun pembeli. Karena penjualan bisa memproduk barang dagang dengsn sitem online pembeli juga dapat menguntungkan karena pembeli tidak dapat perlu meluangkan waktu yang lama untuk datang dan pergi kesana.

5.  Estimasi Pemakaian Bahan Langsung
Estimasi pemakaian bahan langsung merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membiayai bahan baku pembantu dan penunjang produksi, barang yang bisa langsung digunakan tanpa memerlukan proses terlebih dahulu atau barang yang sudah dibeli langsung.

6.  Upah Langsung
Upah langsung merupakan upah yang diberikan secara langsung kepad pekerja oleh seseorang atau perusahaan atas jasa yang diberikan. Contoh dalam industri garmen, tenaga kerja yang memproduksi pakaian dapat dikatagorikan upah langsung.

7.  Estimasi Beban Fabrikase
Estimasi beban fabrikase merupakan etimasi menjelaskan beban fabrikasi bahan baku tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung dan semua biaya pabrik lainnya yang tidak dapat didentifikasikan ataua dibebankan langsung kepesanan produk atau objek biaya yang spesifik.

8.  Estimasi Harg Pokok Penjualan
Estimasi harga pokok penjualan merupakan harga pokok barang yang dijual tanpa bisa mengalami perubahan harga ini sudah mutlak diberikan oleh penjual kepada pembeli agar tidak terjadi negosiasi dalam penjualan barang tersebut.
 Data – data yang diperlukan untuk melakukan perhitungan estimasi harga pokok penjualan :
·     Data yang telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran bahan langsung, anggaran overhead dan anggaran tenaga langsung
·           Keakuratan datanya dipengaruhi data dalam anggaran yang lain.

9.  Estimasi Beban penjualan
Estimasi beban penjualan merupakan beban penjual terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau penjual oleh pihak-pihak tertentu. misalkan beban pajak, kerusakan barang-barang apapun yang membuat perusahaan menjadi beban.

       10. Estimasi Beban Administari
Estimasi beban administrasi merupakan perhitungan mengenai beban-beban administrasi yang akan ditanggung perusahaan sehingga dapat memperkirakan arus kas yang akan keluar dan mempersiapkan langkah-langkah untuk menciptakan tujuan perusahaan yang baik.

11.         Estimasi Laba Rugi
Estimasi laba rugi merupakan laporan keuangan suatu perusahan yang menunjukan keuntungan atau kerugian. Dimana semua laporan keuangan di tunjukan pada estimasi ini karena dengan estimasi ini perusahaan ini bisa mengetahui apakah perusahaan ini mendapatkan keuntungan atau laba ataupun memperoleh kerugian yaitu meliputi:
a)    Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
b)    Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.
Teknik Analisis Data Dalam teknik analisis data yang akan dilakukan terdiri dari beberapa langkah yaitu meliputi:
a)    Tingkat Pertumbuhan Penjualan
Adapun persamaan yang digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan penjualan :
Gt = Tingkat Pertumbuhan Penjualan SRt= Penjualan pada tahun tSRt-1= Penjualan pada tahun t-1
  • Penentuan besarnya AFN (Additional Fund Needed)
  • Peramalan Neraca
  • Peramalan Laporan Laba Rugi
b)    Peramalan Penjualan
Untuk menyusun peramalan keuangan dalam penelitian ini penulis menggunakan metode regresi linier dan model-model yang terkomputerisasi. Analisis regresi merupakan metode umum yang digunakan untuk meramalkan kebutuhan-kebutuhan keuangan dan tidak terlalu mudah untuk terkena perangkap potensial dan metode prosentase penjualan.
Pada analisis regresi ini persamaan yang digunakan adalah :

Y = a + bX 
Keterangan : 
Y = adalah variabel dependen 
a = adalah intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y) 
b = adalah kemiringan (slope) 
kurva linier X = adalah variabel independen. 
       Persamaan di atas dapat digunakan untuk menaksir nilai Y, jika nilai a, b, dan X diketahui. Nilai a merupakan nilai Y yang dipotong oleh kurva linier pada sumbu vertikal Y (a adalah nilai Y, bila X=0). 
      Nilai b adalah kemiringan (slope) kurva linier yang menunjukkan besarnya perubahan nilai Y sebagai akibat perubahan setiap unit nilai X. besarnya nilai a dan b konstan sepanjang kurva linier.

12.         Estimasi Kas
Estimasi kas merupakan laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada perusahan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau memeproleh penurunan kas.
Perusahaan diwajibkan untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan metode:
a)    Metode tidak langsung
 Dengan metode ini laba/rugi bersih disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas.
b)    Metode langsung
Metode langsung menggunakan kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto berbasis aktual pada laporan laba rugi diubah menjadi pendapat dan pengeluaran kas sehingga mengambarkan penerimaan dan pembayaran actual dari kas.


Kesimpulan
Teknik analisis meramalkan kas perusahaan merupakan untuk mengetahui keadaan suatu perusahaan yang berhubungan keuangan kas pada suatu perusahaan pada masa sekarang dan masa yang akan datang. Keuangan perusahaan merupakan semua aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan. Estimasi merupakan penilaian, perkiraan atau pendapat digunakan untuk mengenai sesuatu. Estimasi digunakan untuk mendukung keputusan yang baik, mengembangkan kebutuhan arus kas, estimasi juga penghitung diperlukan untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan.





Referensi
http://nindysintya.wordpress.com/2010/11/22/teknik-analisis-meramalkan-kas-perusahaan/http://marchtavaissta.wordpress.com/2012/01/06/