ANALISIS
PENGARUH UMKM PERUSAHAAN DAGANG TERHADAP OTONOMI DAERAH BEKASI
Dosen : Antoni,SE., MM
1EB17
KELOMPOK 2
Nama kelompok :
1. Ayu
Hana Yolanda (21216235)
2. Brando
Arimatea Elsaday (21216477)
3. Cynthia
Wahyu Rahmadeti (21216656)
4. Dhea
Avricia Caniago
(21216921)
5. Dina
Lestari (22216075)
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya kepada penyusun, sehingga penyusun berhasil menyelesaikan
makalah yang berjudul “ANALISIS
UMKM” ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Dalam
penyusunan makalah ini penyusun berharap makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi pembaca, untuk mempermudah dalam memahami dan mempelajari Ilmu Pendidikan
ini.
penyusun juga
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan demi bertambahnya pengetahuan
penyusun dan kesempurnaan makalah ini.
Bekasi, 28 APRIL 2017
Hormat kami,
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………..2
DAFTAR ISI
………………………………………………………………………….3
BAB I PENDAHULUAN
…………………………………………………………….4
1.1 Latar
Belakang Masalah ………………………………………………………..4
1. 2
Rumusan Masalah …………………………………………............................4
1.3 Tujuan
Penelitian ………………………………………………………………..4
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………….5
2.1 Pengertian
Penderitaan…………………………………………………5
2.2 Contoh – contoh
penderitaan…………………………………………..5
2.3 Pengertian
siksaan……………………………………………..............6
2.4 Jenis – jenis siksaan yang
bersifat psikis…………….......................8
2.5 Pengertian
Phobia………………………………………………………9
2.6 Penyebab seorang ketakutan
………………………………………...10
BAB III
PENUTUP………………………………………………………………….13
A. Kesimpulan
…………………………………………… ………………..13
B. Saran………………………………………………......
……………….13
DAFTAR PUSTAKA
………………………………………………………………14
BAB I
PEMBAHASAN
1.1 Latar
Belakang
UMKM
telah diatur secara hukum melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. UMKM merupakan kelompok pelaku ekonomi
terbesar dalam perekonomian Indonesia dan terbukti menjadi katup pengaman
perekonomian nasional dalam masa krisis serta menjadi dinamisator pertumbuhan
ekonomi pasca krisis ekonomi. Selain menjadi sektor usaha yang paling besar
kontribusinya terhadap pembangunan nasional UMKM juga menciptakan peluang kerja
yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri sehingga sangat membantu upaya
mengurangi pengangguran. Perlu
ditingkatkannya UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) para angkatan kerja baru
dapat menjalankan UMKM karena saat ini juga sudah banyak cara yang dilakukan
pemerintah dalam membantu pelaksanaan UMKM salah satunya dengan KUR (Kredit
Usaha Rakyat).
Dengan diterapkannya UMKM dapat membuka lapangan kerja
baru dan tentu saja dapat memajukan perekonomian di Indonesia kedepan. UMKM
merupakan langkah tepat tanpa harus mencari pekerjaan selain meninti karir
menjadi seorang pengusaha sebuah UMKM juga akan menciptakan banyak peluang
kerja untuk masyarakat sekitar sehingga memperdayakan masyarakat menuju
kesejahteraan. UMKM juga memanfatkan berbagai
sumber daya alam yang berpotensial di suatu daerah yang belum diolah secara
komersial. UMKM dapat membantu mengolah
sumber daya alam yang ada di setiap daerah.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Pengertian
UMKM
2. Permasalahan
yang dihadapi UMKM
3. Kriteria
UMKM
4. Mengelola Usaha Mikro Kecil Menengah / UMKM
5. Kelebihan
dan kekurangan UMKM
6. Contoh
– contoh UMKM diwilayah Bekasi
1.3 Tujuan
Masalah
Untuk
mengetahui mahasiswa tentang analisis UMKM di daerah Kota Bekasi.
1.4 Metode
Penelitian
Metode primer merupakan sumber data penelitian yang
diperoleh secara langsung dari sumber hasilnya yang berupa wawancara pendapat
dari individu atau kelompok maupun hasil observasi dari suatu objek. Dengan
kata lain penelitian membutuhkan pengumpulan data dengan cara metode survei
atau metode observasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian UMKM
UMKM adalah
singkatan dari usaha mikro, kecil, dan
menengah. UMKM adalah
salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara maupun daerah begitu
juga dengan negara Indonesia UMKM ini sangat memiliki peranan penting dalam lajunya perekonomian
masyarakat. UMKM ini juga
sangat membantu negara/pemerintah dalam hal penciptaan lapangan kerja baru dan
lewat UMKM juga banyak tercipta unit unit kerja baru yang
menggunakan tenaga-tenaga baru yang dapat mendukung pendapatan rumah tangga.
Selain dari itu juga memiliki fleksibilitas yang tinggi jika dibandingkan
dengan usaha yang berkapasitas lebih besar. UMKM ini perlu perhatian yang khusus dan di dukung oleh informasi yang akurat
agar terjadi link bisnis yang terarah antara pelaku usaha mikro kecil dan menengah dengan elemen daya saing usaha.
Pengertian Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah menurut Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (UMKM) adalah :
·
Usaha
Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha
perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang ini.
·
Usaha
Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh
orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau
bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik
langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang
memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.
·
Usaha
Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan
oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan
atau cabang perusahaan yang dimiliki dikuasai atau menjadi bagian baik langsung
maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah
kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang ini.
2.2 Permasalahan yang
dihadapi UMKM
1. Faktor
Internal:
a. Kurangnya permodalan-permodalan
Meruapakan
factor utama yang diperlukan untuk mengembangkan suatu unit usaha. Kurangnya
permodalan UMKM karena pada umumnya usaha kecil dan menengah merupakan usaha
perorangan atau perusahaan yang sifatnya tertutup.
b. Sumber Daya Manusia yang terbatas
Keterbatasan
SDM usaha kecil baik dari segi pendidikan formal maupun pengetahuan dan
keterampilannya sangat berpengaruh pada manajemen pengelolaan usahanya,
sehingga usaha tersebut sulit untuk berkembang secara optimal.
c. Lemahnya Jaringan Usaha dan Kemampuan Penetrasi
Usaha Kecil
Jaringan
usaha yang sangat terbatas dan kemampuan penetrasi rendah maka produk yang
dihasilkan jumlahnya sangat terbatas dan mempunyai kualitas yang kurang
kompetitif.
2. Faktor
Eksternal:
a. Iklim usaha belum sepenuhnya kondusif dengan
kebijaksanaan Pemerintah
Terlihat
dari masih terjadinya persaingan yang kurang sehat antara pengusaha-pengusaha
kecil dan pengusaha besar.
b. Terbatasnya Sarana dan Prasarana Usaha
Kurangnya
informasi yang berhubungan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi
menyebabkan sarana dan prasarana yang mereka miliki juga tidak cepat berkembang
dan kurang mendukung kemajuan usaha.
c. Terbatasnya akses pasar
Akses pasar
akan menyebabkan produk yang dihasilkan tidak dapt dipasarkan Secara kompetitif
baik dipasar nasinal maupun iternasional.
2.3
Kriteria UMKM
No.
|
URAIAN
|
KRITERIA
|
|
ASSET
|
OMZET
|
||
1
|
USAHA MIKRO
|
Maks. 50 Juta
|
Maks. 300 Juta
|
2
|
USAHA KECIL
|
> 50 Juta – 500 Juta
|
> 300 Juta – 2,5 Miliar
|
3
|
USAHA MENENGAH
|
> 500 Juta – 10 Miliar
|
> 2,5 Miliar – 50 Milia
|
2.4 Mengelola
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
1. Pengelolaan SDM
Pengelolaan SDM untuk UMKM biasanya
tidak membutuhkan terlalu banyak tenaga kerja dan dengan sistem perekrutan yang
cukup sederhana. Namun tetap dibutuhkan keterampilan yang memadai guna
mendukung sistem operasional dan untuk itu diperlukan beberapa pelatihan kecil.
Jumlah Tenaga Kerja
·
Usaha
Mikro : 1-4 orang
·
Usaha
Kecil : 5-19 orang
·
Usaha
Menengah : 20-99 orang
2. Pengelolaan Operasional
Ø Mikro : Pengelolaan manajemennya
hanya ditangani sendiri dengan teknik sederhana. Usaha mikro tergolong ke dalam
usaha produksi rumah tangga karena pengelolaan operasionalnya di lakukan di
dalam rumah.
Ø Kecil : Pengelolaan manajemennya
juga ditangani secara sederhana namun sedikit lebih kompleks dibanding Mikro.
Pengelolaan operasional usaha kecil pada dasarnya hampir sama dengan usaha
mikro namun bedanya terletak pada skalanya yang lebih besar.
Ø Menengah : Biasanya sudah mengenal
sistem organisasi mempermudah pembagian tugas operasional meskipun masih
tergolong sederhana.
3.
Pengelolaan
Keuangan
Masalah
permodalan menjadi masalah yang patut diperhatikan bagi UMKM. Kredit Usaha
Rakyat (KUR) merupakan salah satu solusi atas masalah permodalan yang dihadapi
UMKM.
ü UMKM yang baik harus dapat
menerapkan pengelolaan keuangan dengan baik dan disiplin.
ü Dapat memisahkan keuangan pribadi
dengan keuangan usaha.
ü UMKM yang tidak memiliki pengelolaan
keuangan yang baik akan mengakibatkan beberapa masalah pembayaran kredit yang
disebut kredit macet pada bank pemberi KUR / Lembaga-lembaga lainnya.
4. Pengelolaan Pemasaran
v Mikro: Dapat melalui penitipan
produk di warung-warung yang memperbolehkan penitipan biasanya pemasaran
seperti ini memakai sistem bagi hasil.
v Kecil : Sudah melakukan promosi
terutama promosi dari mulut ke mulut dan selebaran-selebaran foto copy brosur.
v Menengah : Pemasaran sudah lebih
kompleks dan terarah. Hampir sama dengan usaha kecil namun lebih banyak media
yang digunakan seperti teknologi, koran dan papan reklame.
2.5 Kelebihan dan Kelemahan UMKM
Kelebihan UMKM :
1. Fleksibilitas Operasional
Usaha
kecil menengah biasanya dikelola oleh tim kecil yang masing-masing anggotanya
memiliki wewenang untuk menentukan keputusan. Hal ini membuat UMKM lebih
fleksibel dalam operasional kesehariannya. Kecepatan reaksi bisnis ini terhadap
segala perubahan misalnya pergeseran selera konsumen, trend produk cukup tinggi
sehingga bisnis skala kecil ini lebih kompetitif.
2. Kecepatan Inovasi
Dengan
tidak adanya hirarki pengorganisasian dan kontrol dalam UMKM, produk-produk dan
ide-ide baru dapat dirancang, digarap dan diluncurkan dengan segera. Meski ide
cemerlang itu berasal dari pemikiran karyawan - bukan pemilik kedekatan
diantara mereka membuat gagasan tersebut cenderung lebih mudah didengar,
diterima dan dieksekusi.
3. Struktur Biaya Rendah
Kebanyakan
usaha kecil menengah tidak punya ruang kerja khusus di kompleks-kompleks
perkantoran. Sebagian dijalankan di rumah dengan anggota keluarga sendiri
sebagai pekerjanya. Hal ini mengurangi biaya ekstra (overhead) dalam
operasinya. Lebih jauh lagi, usaha menengah kecil juga menerima sokongan dari
pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan bank dalam bentuk kemudahan pajak,
donasi, maupun hibah. Faktor ini berpengaruh besar bagi pembiayaan dalam pembentukan
dan operasional mereka.
4. Kemampuan Fokus di Sektor yang Spesifik
UMKM tidak
wajib untuk memperoleh kuantitas penjualan dalam jumlah besar untuk mencapai
titik balik (break even point – BEP) modal mereka. Faktor ini memampukan usaha
kecil menengah untuk fokus di sektor produk atau pasar yang spesifik.
Contohnya: bisnis kerajinan rumahan bisa fokus menggarap satu jenis dan model
kerajinan tertentu dan cukup melayani permintaan konsumen tertentu untuk bisa
mencapai laba sesuai yang diharapkan.
Kelemahan UMKM :
Kelemahan UMKM :
1. Kesulitan pemasaran
Hasil
dari studi lintas Negara yang dilakukan oleh James dan Akarasanee (1988) di
sejumlah Negara ASEAN menyimpulkan salah satu aspek yang terkait dengan masalah
pemasaran yang umum dihadapi oleh pengusaha UMKM adalah tekanan-tekanan
persaingan, baik dipasar domestik dari produk-produk yang serupa buatan
pengusaha-pengusaha besar dan impor, maupun dipasar ekspor.
2. Keterbatasan financial
UMKM di Indonesia menghadapi dua masalah utama dalam aspek finansial antara lain: modal (baik modal awal maupun modal kerja) dan finansial jangka panjang untuk investasi yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan output jangka panjang.
UMKM di Indonesia menghadapi dua masalah utama dalam aspek finansial antara lain: modal (baik modal awal maupun modal kerja) dan finansial jangka panjang untuk investasi yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan output jangka panjang.
3. Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM)
Keterbatasan
sumber daya manusia juga merupakan salah satu kendala serius bagi UMKM di
Indonesia terutama dalam aspek-aspek kewirausahaan, manajemen, teknik produksi,
pengembangan produk, control kualitas, akuntansi, mesin-mesin, organisasi,
pemprosesan data, teknik pemasaran, dan penelitian pasar. Semua keahlian
tersebut sangat diperlukan untuk mempertahankan atau memperbaiki kualitas
produk, meningkatkan efisiensi dan produktifitas dalam produksi, memperluas
pangsa pasar dan menembus pasar baru.
4. Masalah bahan baku
Keterbatasan
bahan baku dan input-input lain juga sering menjadi salah satu masalah serius
bagi pertumbuhan output atau kelangsungan produksi bagi UMKM di Indonesia.
Terutama selama masa krisis banyak sentra-sentra Usaha Kecil dan Menengah
seperti sepatu dan produk-produk textile mengalami kesulitan mendapatkan bahan
baku atau input lain karena harganya dalam rupiah menjadi sangat mahal akibat
depresiasi nilai tukar terhadap dolar AS.
5. Keterbatasan teknologi
Berbeda dengan
Negara-negara maju UMKM di Indonesia umumnya masih menggunakan teknologi
tradisonal dalam bentuk mesin-mesin tua atau alat-alat produksi yang sifatnya
manual. Keterbelakangan teknologi ini tidak hanya membuat rendahnya jumlah
produksi dan efisiensi di dalam proses produksi tetapi juga rendahnya kualitas
produk yang dibuat serta kesanggupan bagi UMKM di Indonesia untuk dapat
bersaing di pasar global.
2.6 Contoh
UMKM diwilayah Bekasi
1. Distro
Bloods
Nama pemilik :
Firdaus Fanta Patriaman
Alamat :
Ruko galaxy raya no.1A jl. pondok biru mas 2 jaka sampurna
No telepon :
089671858027
v Sejarah
berdirinya bloods
Bloods Clothing Industries
adalah sebuah industri kreatif yang bergerak dibidang usaha pembuatan dan
pendistribusian pakaian jadi. Bloods Clothing Industries mulai dirintis sejak
tahun 2002 awal nama Bloods sebelumnya adalah Blood Sheed Rain. nama Bloods
sendiri digunakan saat industri clothing di Bandung mulai berkembang rata-rata
untuk nama brand clothing lebih banyak beraroma pop jadi nama Bloods dipilih
agar terdengar berbeda dan lebih gahar sesuai dengan desain dan artwork yang
dimiliki
Bloods. Bermula dengan hanya
menitipkan barang di beberapa distro di kawasan Bandung lalu kemudian mulai
toko di kawasan jalan Tirtayasa Bandung pada tahun 2006 Toko yang disewa
tersebut diberi nama Blaze. Blaze adalah kerjasama antara Bloods Sheed Rain
dengan salah satu brand local nama Blaze diambil karena ada kesepakatan untuk
tidak menggunakan nama brand dari kedua belah pihak.
Pada tahun 2008 akhirnya
Bloods memutuskan untuk membuka toko sendiri. Bertempat di jalan Sultan Agung
no 25 toko tersebut hanya menjual produk-produk yang diproduksi oleh Bloods
Industries saja. Bloods Industries memulai ekspansinya pada tahun 2010 dengan
membuka concept store pertamanya di Jalan KH Agus Salim 61A Bekasi. Seiring
dengan perkembangannya hingga saat ini Bloods Industries telah memiliki 11
concept Store di beberapa kota besar di pulau jawa.
·
Visi:
a) berusaha
memberikan yang terbaik dalam usaha clothing guna memuaskan konsumen sehingga
distro kami lebih unggul.
b) menyediakan
kwalitas barang/produk yang unggulan dan bersaing dengan mutu terbaik.
c) memenuhi
dunia fashion anak muda dan khususnya pecinta clothing distro.
·
Misi:
a) menghasilkan
produk terbaik dan berkwalitas sehingga banyak konsumen yang minat.
b) menyakinkan
konsumen dengan memberikan pameran distro dalam tiap bulan guna baju/clothing
yang terbaru.
c) pantang
menyerah demi kemajuan dan kepuasan konsumen.
v Penghasilan
yang didapatkan
Penghasilan yang didapatkan tidak menentu kurang lebihnya
7.500.000/hari bisa lebih atau kurang.
v Pengaruh
otonomi bagi daerah
Pengaruhnya
bagi masyrakat sekitar banyak mempermudah anak muda zaman sekarang yang melihat
fashion . Sudah mempunyai izin usaha didaerahnya.
2.
Indomie abang ade
Nama pemilik : Muslihun
Alamat :
Ruko galaxy blok RGB no.97 jl. Boulevard raya barat.
No telepon :
081219876057
v
Sejarah
berdirinya indomie abang ade
Salah satu
warung Indomie yang berdiri pada tanggal 2 february 2017 dipadati oleh
penggemar Indomie adalah warung abang adek yang terletak ruko galaxy. Warung Abang Adek tak jauh beda
dengan warung Indomie pinggir jalan lainnya hanya warung ini terkenal dengan
menu Indomie dengan tingkat kepedasan berbagai levelnya.
Ada dua jenis mie yang bisa dipilih
yaitu indomie rebus atau indomie goreng tapi pengunjung lebih banyak memesan
indomie goreng. Cara pembuatan indomie goreng ala warung abang adek ini
pertama-tama cabai diulek sampai halus. Sementara itu indomie goreng dimasak
seperti biasa indomie kemudian diaduk-aduk dalam cabai yang telah halus.
v
Penghasilan
yang didapatkan
Dalam
penghasilan indomie abang ade setiap harinya tidak menentu sekitar 4.000.000/
harinya. Modalnya pun milik sendiri tidak berkerjasama dengan yang lain.
v
Pengaruh
otonomi daerah
Pengaruhnya
sangat positif bagi kalangan masyarakat karena masyarakat bisa menikmati
indomie yang begitu pedas apalagi untuk kalangan remaja meskipun warung abang
ade baru buka digalaxy begitu banyak penggunjungnya. Warung abang ade juga
sudah memilik surat izin untuk usaha karena setiap pedagang harus memiliki
surat izin usaha perdagangan (SIUP).
Indomie abang ini termasuk jenis SIUP kecil yang artinya SIUP yang dapat
diberikan kepada perusahaan perdagangan mikro dengan modal dan kekayaan bersih dan
kekayaan bersih seluruhnya tidak lebih dari 50 juta sampai dengan 500 juta.
3. Tera factory outlet branded store
Nama pemilik : Taharonny
Alamat :
Ruko Taman Galaxy blok A no.5
No telepon : 082211610997
v
Sejarah
berdirinya Tera factory outlet branded store
Toko ini berdiri
pada tahun 2012 di galaxy dan mempunyai 10 cabang diwilayah tanggerang, bekasi
dan bogor. Dahulunya toko ini online shop namun tidak barang yang dijualkan
disini dari pakaian anak – anak hingga dewasa.
v
Penghasilan
yang didapatkan
Penghasilan yang didapatkan sekitar 5.000.000/
hari namun terkadang lebih dari itu.
v
Pengaruh
otonomi daerah
Pengaruhnya baik
bagi daerah sekitar, karena outlet ini menjual barang sisa impor dan harga nya
pun sangat terjangkau di kalangan sekitarnya. Dan outlet ini di terima baik di
sekitarnya maka dari itu banyak peminatnya.
4. My
Salon
Nama pemilik : Ratna
Alamat :
Taman galaxy indah 2 blok A no.9
No telepon :
0218203083
v Sejarah
My Salon
Berdiri pada tahun 2009 digalaxy My Salon
adalah salon kecantikan untuk seluruh anggota keluarga untuk keperluan
sehari-hari yang memberikan layanan dengan harga terjangkau namun tetap
mementingkan mutu pelayanan kosmetika yang di pakai maupun interior salon. Dengan
paket waralaba yang menarik jaringan My Salon telah mencatat pertumbuhan jumlah
cabang yang agresif 80 outlet dalam waktu kurang dari 5 tahun di seluruh
Indonesia operasional salon dijalankan oleh manajemen My Salon.
·
Visi
Menjadikan
Gerai Salon Cantik sebagai Salon Khusus Wanita yang mengutamakan kualitas agar
membuat pelanggan merasa nyaman dan puas dengan berbagai layanan perawatan
kami.
·
Misi
Meningkatkan
pelayanan kepada pelanggan secara terus-menerus dengan kualitas tanpa batas dan
produk perawatan yang bermutu serta memuaskan dan memberikan kepuasan kepada
pelanggan
v Penghasilan
yang didapatkan
Penghasilan yang didapatkan
setiap harinya sekitar 8 juta. Modal sendiri tidak berkerjasama dengan yang
lain dan memiliki banyak cabang-cabangnya.
v Pengaruh
otonomi daerah
Pengaruh bagi masyarakat
sangat banyak mereka bisa mempercantik dengan kesalon. Disalon ini sudah
mempunyai izin usahanya dipemerintah daerah, jenis surat usaha perdagangan atau
SIUP termasuk SIUP menengah yaitu wajib dimiliki oleh Perusahaan Perdagangan
dengan modal dan kekayaan bersih seluruhnya sebesar 500 Juta sampai dengan 10
Milyar.
5. Bebek Top Pas 2
Nama pemilik : Margono
Alamat : jl. KH Mukhtar talrani
Rt 04 Rw 05 Perwira Bekasi
No telepon : 02198157831
v Sejarah
berdirinya bebek top pas2
Pak Margono sudah berjualan
bebek goreng diPerwira Bekasi utara sejak satu tahun usaha bebek ini masih
baru. Mulai dari warung dipinggir jalan hingga sekarang memiliki cabang di Ruko
Prima Harapan Regency blok D no 2 jl.akses kp.pe,Bekasi. Tempat usahanya sudah
milik sendiri dan tempat makannya sedikit tersembunyi tapi mudah dicari karena
dipinggir jalan.
v Penghasilan
yang didapatkan
Sekitar 3.000.00 juta kalau
sepi namun jika ramai bisa mendapatkan sekitar 10.000.000/hari. Modal usaha pak
margono milik sendiri tidak pinjam pada kebank atau suatu koperasi.
v Pengaruh
Otonomi Daerah
Pengaruhnya sangat baik untuk
sekitar masyarakat daerah, usaha ini sudah mempunyai izin usaha yang mana
setiap usaha harus memiliki surat izin perdagangan disetiap daerahnya. Jenis
surat izin usaha perdagangan / SIUP termasuk SIUP menengah yaitu wajib dimiliki
oleh Perusahaan Perdagangan dengan modal dan kekayaan bersih (netto) seluruhnya
sebesar Rp. 500 Juta sampai dengan Rp. 10 Milyar.
6.
We’e Store
Nama
pemilik : Edin Ulstin Tanjung
Alamat :
Jalan Kp. Nangka, Bekasi Utara
No Telepon :
021 826 743 99
v Sejarah
berdirinya We’e Store
We’e Store ini berdiri sudah
satu tahun pada tahun 2016, toko ini menjual pakaian, tas,dompet, sepatu, jaket
dan aksesoris bagi remaja. We’e store ini memiliki dua cabang diSumerecon
Bekasi utara dan wisma asri. Toko ini juga bekerjasama dengan
bloods,prencise,vans dan convers kalangan remaja memang tidak busa jauh dari
kata fashion. Bagi mereka fashion adalah hal yang wajib diperhatikan dalam
penampilan mereka sehingga mengembangkan fashion anak remaja saat ini mulai
menjamurnya membuka distro – distro. Distro sudah menjadi fenomena yang hadir
khususnya dikota – kota Indonesia.
v Penghasilan
yang didapatkan
Pada We’e Store penghasilan
yang didapatkan perharinya sekitar 2 sampai 3 juta. Modalnya milik sendiri dan
tempat usahanya milik sendiri.
v Pengaruh
Otonomi Daerah
Pengaruhnya bagi masyrakat
sekitar banyak mempermudah anak muda zaman sekarang yang melihat fashion. Dan
harga nya pun terjangkau untuk kalangan anak muda zaman sekarang.dan usaha ini
sudah mempunyai izin usaha didaerahnya.
7.
Angkringan Ki Asem
Nama pemilik : Sartono
Alamat :
Tytyan Kencana Blok E3 / 12B, Bekasi
No Telepon :
021 888 785 68
v Sejarah
berdirinya Angkringan Ki Asem
Angkringan KI Asem berdiri
pada tahun 2007, Angkringan ini didirikan oleh Sartono dan ketiga saudaranya,
yang didirikan di Bekasi Timur. Nama KI Asem merupaka singkatan nama sang kakak
yaitu Agus Semedi. Sampai sekarang, Angkringan Ki Asem telah memiliki 8 cabang.
Angkringan Ki Asem sengaja dibuka didekat dengan pemukiman golongan kelas
menengah keatas dan mayoritas penduduknya bersuku Jawa.
v Penghasilan
yang didapatkan
Angkringan Ki Asem yang
mangkal di Bekasi Timur yang dikelola Sartono mampu meraih omset sebesar
Rp.1.400.000/hari. Keuntungan tersebut sudah dikurangi segala jenis pengeluaran
misalnya, bahan baku sekitar 75%, gaji pegawai dan sewa tempat Rp.11.000.000/tahun.
v Pengaruh
Otonomi Daerah
Pengaruhya sangat baik untuk
masyarakat daerah sekitar karena bisa menikmati kuliner khas jawa. Akringan ini
sudah memiliki izin usahanya, jenis SIUPnya atau surat izin usaha perdagangan
adalah SIUP mikro yaitu perusahaan perdagangan dengan modal dan kekayaan bersih
tidak lebih dari 50.000.000.
8. Bengkel RIRI Motor
8. Bengkel RIRI Motor
Nama
pemilik : Agus salim
Alamat : JL. KH. Muckhar Tabarani
No.174 B, Bekasi Utara
No
Telepon : 0812 9692 9000
Pertama kali di buka pada
tahun 2016, awalnya pak agus bekerja di bengkel yang berada di tanggerang, lalu
dia membuka sendiri bengkel yang berada di Bekasi utara. Bengkel RIRI Motor
juga memiliki cabang yang berada di Tanggerang.
v Penghasilan
yang didapatkan
Modal awal bengkel RIRI Motor
kurang lebih 200.000.000 dan penghasilanya kurang lebih 5.000.000/hari dan
setiap hari bisa memperbaiki 10-20 motor
v Pengaruh
Otonomi Daerah
Setiap pedagang pasti
mempunyai pengaruh otonomi daerahnya masing-masing. Usaha ini sangat baik untuk
masyarakat sekitar dan sudah memiliki izin usahanya. Jenis SIUP ini adalah SIUP
yang dapat diberikan kepada perdagangan mikro dengan modal tidak lebih dari 50
juta.
9.
Star
Salon
Nama pemilik : Ayu Kurniasih
Alamat : Jl. KH Muktar tabrani
tegal printis, Bekasi utara
No telepon : 085239133131
v Sejarah
berdirinya star salon
Star salon berdiri pada
tanggal 14 maret 2008 dengan bermodalkan pengalaman dan hoby dibidang salon
tetapi salon ini tidak terlalu mewah tetapi bisa memanjakan perawatan untuk
wanita seperti wajah dan ramput.
v Penghasilan
yang didapatkan
Modal awal nya 30.000.000 dan Penghasilannya
kurang lebih 1.000.000/hari dan sewa gedung nya 22.000.000/tahun. Modalnya pun
milik sendiri tidak pinjam disuatu bank maupun koperasi.
v Pengaruh
otonomi daerah
Pengaruhnya sangat baik bagi
masyarakat sekitarnya khususnya wanita dan harganya sangat terjangkau, apalagi
di daerah tersebut jarang ditemukan salon lain.
10. Gee2
Salon
Nama pemilik : Ine kusniawati
Alamat : Taman Galaxy blok A no
1A
No
Telepon : 021 8208 379
v Sejarah
berdirinya Gee2 Salon
Berdirinya pada tahun 2003,
awalnya salon Gee2 Salon bernama Lutu Y Salon karena dia berkerja sama dengan
Salon Lutu Y Salon yang berada di galaxy, dikarenakan salon Lutu Y ingin
mendirikan salon nya di mall, maka dari itu Lutu Y Salon yang berada di galaxy
akhirnya sekarang berubah nama menjadi Gee2 Salon dan berdiri sendiri tidak
bekerja sama lagi.
v Penghasilan
yang didapatkan
Pendapatannya kurang lebih
1.000.000/hari ketika jika sepi jika ramai bisa lebih dari itu dan modalnya
milik sendiri.
v Pengaruh
Otonomi Daerah
Pengaruhnya baik bagi disetiap
daerahnya UMKM disalah satu pihak mampu menunjukan diri menjadi usaha yang
memulai keunggulan daya saing dalam pertumbuhan ekonomi. Usaha ini sudah
memiliki izin usaha jenis SIUPnya adalah adalah SIUP mikro yang dapat diberikan
kepada perdagangan mikro dengan modal tidak lebih dari 50 juta.
BAB
III
A.
Kesimpulan
UMKM adalah
singkatan dari usaha mikro, kecil dan menengah. UMKM adalah salah satu bagian penting
dari perekonomian suatu negara maupun daerah begitu juga dengan negara, UMKM ini
sangat memiliki peranan penting dalam lajunya perekonomian masyarakat dan UMKM didaerah Bekasi sudah banyak menjalankan
UMKM nya.
B.
Saran
UMKM ini juga sangat membantu negara/pemerintah dalam
hal penciptaan lapangan kerja baru dan lewat UMKM juga banyak tercipta unit unit kerja baru yang
menggunakan tenaga-tenaga baru yang dapat mendukung pendapatan rumah tangga. UMKM ini perlu perhatian yang khusus dan di dukung oleh
informasi yang akurat agar terjadi link bisnis yang terarah antara pelaku usaha
kecil dan menengah dengan elemen daya saing usaha, yaitu jaringan pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar