Rabu, 02 Agustus 2017

ANALISIS PENGARUH UMKM PERUSAHAAN DAGANG TERHADAP OTONOMI DAERAH BEKASI

ANALISIS PENGARUH UMKM PERUSAHAAN DAGANG TERHADAP OTONOMI DAERAH BEKASI


1EB17
KELOMPOK 2


Nama Anggota :
1.    Ayu Hana Yolanda              (21216235)
2.    Brando Arimatea
3.    Chintya wahyuningsih
4.    Dina Lestari                         (22216075)
5.    Dhea avricia












KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada penyusun, sehingga penyusun berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul “ANALISIS UMKM” ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini penyusun berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca, untuk mempermudah dalam memahami dan mempelajari Ilmu Pendidikan ini.
penyusun juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan demi bertambahnya pengetahuan penyusun dan kesempurnaan makalah ini.


Bekasi, 28 APRIL 2017


Hormat kami,
Penyusun















DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………..2
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….3
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………….4
1.1 Latar Belakang Masalah ………………………………………………………..4
1. 2 Rumusan Masalah …………………………………………............................4
1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………………………………..4
BAB II PEMBAHASAN  …………………………………………………………….5
            2.1 Pengertian Penderitaan…………………………………………………5
            2.2 Contoh – contoh penderitaan…………………………………………..5
            2.3 Pengertian siksaan……………………………………………..............6
            2.4 Jenis – jenis siksaan yang bersifat psikis…………….......................8
            2.5 Pengertian Phobia………………………………………………………9
            2.6 Penyebab seorang ketakutan ………………………………………...10
           
BAB III PENUTUP………………………………………………………………….13
A.   Kesimpulan …………………………………………… ………………..13
B.   Saran………………………………………………...... ……………….13
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………14












BAB I
PEMBAHASAN

1.1  Latar Belakang
UMKM telah diatur secara hukum melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. UMKM merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia dan terbukti menjadi katup pengaman perekonomian nasional dalam masa krisis serta menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi pasca krisis ekonomi. Selain menjadi sektor usaha yang paling besar kontribusinya terhadap pembangunan nasional UMKM juga menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri sehingga sangat membantu upaya mengurangi pengangguran. Perlu ditingkatkannya UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) para angkatan kerja baru dapat menjalankan UMKM karena saat ini juga sudah banyak cara yang dilakukan pemerintah dalam membantu pelaksanaan UMKM salah satunya dengan KUR (Kredit Usaha Rakyat).
Dengan diterapkannya UMKM dapat membuka lapangan kerja baru dan tentu saja dapat memajukan perekonomian di Indonesia kedepan. UMKM merupakan langkah tepat tanpa harus mencari pekerjaan selain meninti karir menjadi seorang pengusaha sebuah UMKM juga akan menciptakan banyak peluang kerja untuk masyarakat sekitar sehingga memperdayakan masyarakat menuju kesejahteraan. UMKM juga memanfatkan berbagai sumber daya alam yang berpotensial di suatu daerah yang belum diolah secara komersial. UMKM dapat membantu mengolah sumber daya alam yang ada di setiap daerah.

1.2  Rumusan Masalah
1.    Pengertian UMKM
2.    Permasalahan yang dihadapi UMKM
3.    Kriteria UMKM
4.    Mengelola  Usaha Mikro Kecil Menengah / UMKM
5.    Kelebihan dan kekurangan UMKM
6.    Contoh – contoh UMKM diwilayah Bekasi

1.3  Tujuan Masalah
Untuk mengetahui mahasiswa tentang analisis UMKM di daerah Kota Bekasi.

1.4  Metode Penelitian
Metode primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber hasilnya yang berupa wawancara pendapat dari individu atau kelompok maupun hasil observasi dari suatu objek. Dengan kata lain penelitian membutuhkan pengumpulan data dengan cara metode survei atau metode observasi.













BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian UMKM
UMKM adalah singkatan dari usaha mikro, kecil, dan menengah. UMKM adalah salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara maupun daerah begitu juga dengan negara Indonesia UMKM ini sangat memiliki peranan penting dalam lajunya perekonomian masyarakat. UMKM ini juga sangat membantu negara/pemerintah dalam hal penciptaan lapangan kerja baru dan lewat UMKM juga banyak tercipta unit unit kerja baru yang menggunakan tenaga-tenaga baru yang dapat mendukung pendapatan rumah tangga. Selain dari itu juga memiliki fleksibilitas yang tinggi jika dibandingkan dengan usaha yang berkapasitas lebih besar. UMKM ini perlu perhatian yang khusus dan di dukung oleh informasi yang akurat agar terjadi link bisnis yang terarah antara pelaku usaha mikro kecil dan menengah dengan elemen daya saing usaha.
Pengertian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah menurut Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah :
·         Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
·         Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.
·         Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
      2.2 Permasalahan yang dihadapi UMKM
1. Faktor Internal:
a. Kurangnya permodalan-permodalan
Meruapakan factor utama yang diperlukan untuk mengembangkan suatu unit usaha. Kurangnya permodalan UMKM karena pada umumnya usaha kecil dan menengah merupakan usaha perorangan atau perusahaan yang sifatnya tertutup.
b. Sumber Daya Manusia yang terbatas
Keterbatasan SDM usaha kecil baik dari segi pendidikan formal maupun pengetahuan dan keterampilannya sangat berpengaruh pada manajemen pengelolaan usahanya, sehingga usaha tersebut sulit untuk berkembang secara optimal.
c. Lemahnya Jaringan Usaha dan Kemampuan Penetrasi Usaha Kecil
Jaringan usaha yang sangat terbatas dan kemampuan penetrasi rendah maka produk yang dihasilkan jumlahnya sangat terbatas dan mempunyai kualitas yang kurang kompetitif.
2. Faktor Eksternal:
a. Iklim usaha belum sepenuhnya kondusif dengan kebijaksanaan Pemerintah
Terlihat dari masih terjadinya persaingan yang kurang sehat antara pengusaha-pengusaha kecil dan pengusaha besar.
b. Terbatasnya Sarana dan Prasarana Usaha
Kurangnya informasi yang berhubungan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi menyebabkan sarana dan prasarana yang mereka miliki juga tidak cepat berkembang dan kurang mendukung kemajuan usaha.
c. Terbatasnya akses pasar
Akses pasar akan menyebabkan produk yang dihasilkan tidak dapt dipasarkan Secara kompetitif baik dipasar nasinal maupun iternasional.




2.3 Kriteria UMKM
No.
URAIAN
KRITERIA
ASSET
OMZET
1
USAHA MIKRO
Maks. 50 Juta
Maks. 300 Juta
2
USAHA KECIL
> 50 Juta – 500 Juta
> 300 Juta – 2,5 Miliar
3
USAHA MENENGAH
> 500 Juta – 10 Miliar
> 2,5 Miliar – 50 Milia


2.4 Mengelola Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
1.    Pengelolaan SDM
Pengelolaan SDM untuk UMKM biasanya tidak membutuhkan terlalu banyak tenaga kerja dan dengan sistem perekrutan yang cukup sederhana. Namun tetap dibutuhkan keterampilan yang memadai guna mendukung sistem operasional dan untuk itu diperlukan beberapa pelatihan kecil.
Jumlah Tenaga Kerja
·         Usaha Mikro : 1-4 orang
·         Usaha Kecil : 5-19 orang
·         Usaha Menengah : 20-99 orang
2.    Pengelolaan Operasional
Ø  Mikro : Pengelolaan manajemennya hanya ditangani sendiri dengan teknik sederhana. Usaha mikro tergolong ke dalam usaha produksi rumah tangga karena pengelolaan operasionalnya di lakukan di dalam rumah.
Ø  Kecil : Pengelolaan manajemennya juga ditangani secara sederhana namun sedikit lebih kompleks dibanding Mikro. Pengelolaan operasional usaha kecil pada dasarnya hampir sama dengan usaha mikro namun bedanya terletak pada skalanya yang lebih besar.
Ø  Menengah : Biasanya sudah mengenal sistem organisasi mempermudah pembagian tugas operasional meskipun masih tergolong sederhana.

3.    Pengelolaan Keuangan
Masalah permodalan menjadi masalah yang patut diperhatikan bagi UMKM. Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu solusi atas masalah permodalan yang dihadapi UMKM.
ü  UMKM yang baik harus dapat menerapkan pengelolaan keuangan dengan baik dan disiplin.
ü  Dapat memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha.
ü  UMKM yang tidak memiliki pengelolaan keuangan yang baik akan mengakibatkan beberapa masalah pembayaran kredit yang disebut kredit macet pada bank pemberi KUR / Lembaga-lembaga lainnya.
4.    Pengelolaan Pemasaran
v  Mikro: Dapat melalui penitipan produk di warung-warung yang memperbolehkan penitipan biasanya pemasaran seperti ini memakai sistem bagi hasil.
v   Kecil : Sudah melakukan promosi terutama promosi dari mulut ke mulut dan selebaran-selebaran foto copy brosur.
v  Menengah : Pemasaran sudah lebih kompleks dan terarah. Hampir sama dengan usaha kecil namun lebih banyak media yang digunakan seperti teknologi, koran dan papan reklame.

2.5 Kelebihan dan Kelemahan UMKM
Kelebihan UMKM :
1.    Fleksibilitas Operasional
Usaha kecil menengah biasanya dikelola oleh tim kecil yang masing-masing anggotanya memiliki wewenang untuk menentukan keputusan. Hal ini membuat UMKM lebih fleksibel dalam operasional kesehariannya. Kecepatan reaksi bisnis ini terhadap segala perubahan misalnya pergeseran selera konsumen, trend produk cukup tinggi sehingga bisnis skala kecil ini lebih kompetitif.
2.    Kecepatan Inovasi
Dengan tidak adanya hirarki pengorganisasian dan kontrol dalam UMKM, produk-produk dan ide-ide baru dapat dirancang, digarap dan diluncurkan dengan segera. Meski ide cemerlang itu berasal dari pemikiran karyawan - bukan pemilik kedekatan diantara mereka membuat gagasan tersebut cenderung lebih mudah didengar, diterima dan dieksekusi.


3.    Struktur Biaya Rendah
Kebanyakan usaha kecil menengah tidak punya ruang kerja khusus di kompleks-kompleks perkantoran. Sebagian dijalankan di rumah dengan anggota keluarga sendiri sebagai pekerjanya. Hal ini mengurangi biaya ekstra (overhead) dalam operasinya. Lebih jauh lagi, usaha menengah kecil juga menerima sokongan dari pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan bank dalam bentuk kemudahan pajak, donasi, maupun hibah. Faktor ini berpengaruh besar bagi pembiayaan dalam pembentukan dan operasional mereka.
4.    Kemampuan Fokus di Sektor yang Spesifik
UMKM tidak wajib untuk memperoleh kuantitas penjualan dalam jumlah besar untuk mencapai titik balik (break even point – BEP) modal mereka. Faktor ini memampukan usaha kecil menengah untuk fokus di sektor produk atau pasar yang spesifik. Contohnya: bisnis kerajinan rumahan bisa fokus menggarap satu jenis dan model kerajinan tertentu dan cukup melayani permintaan konsumen tertentu untuk bisa mencapai laba sesuai yang diharapkan.
Kelemahan UMKM :
1.    Kesulitan pemasaran

Hasil dari studi lintas Negara yang dilakukan oleh James dan Akarasanee (1988) di sejumlah Negara ASEAN menyimpulkan salah satu aspek yang terkait dengan masalah pemasaran yang umum dihadapi oleh pengusaha UMKM adalah tekanan-tekanan persaingan, baik dipasar domestik dari produk-produk yang serupa buatan pengusaha-pengusaha besar dan impor, maupun dipasar ekspor.

2.    Keterbatasan financial

UMKM di Indonesia menghadapi dua masalah utama dalam aspek finansial antara lain: modal (baik modal awal maupun modal kerja) dan finansial jangka panjang untuk investasi yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan output jangka panjang.

3.    Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM)

Keterbatasan sumber daya manusia juga merupakan salah satu kendala serius bagi UMKM di Indonesia terutama dalam aspek-aspek kewirausahaan, manajemen, teknik produksi, pengembangan produk, control kualitas, akuntansi, mesin-mesin, organisasi, pemprosesan data, teknik pemasaran, dan penelitian pasar. Semua keahlian tersebut sangat diperlukan untuk mempertahankan atau memperbaiki kualitas produk, meningkatkan efisiensi dan produktifitas dalam produksi, memperluas pangsa pasar dan menembus pasar baru.

4.    Masalah bahan baku

Keterbatasan bahan baku dan input-input lain juga sering menjadi salah satu masalah serius bagi pertumbuhan output atau kelangsungan produksi bagi UMKM di Indonesia. Terutama selama masa krisis banyak sentra-sentra Usaha Kecil dan Menengah seperti sepatu dan produk-produk textile mengalami kesulitan mendapatkan bahan baku atau input lain karena harganya dalam rupiah menjadi sangat mahal akibat depresiasi nilai tukar terhadap dolar AS.

5.    Keterbatasan teknologi

Berbeda dengan Negara-negara maju UMKM di Indonesia umumnya masih menggunakan teknologi tradisonal dalam bentuk mesin-mesin tua atau alat-alat produksi yang sifatnya manual. Keterbelakangan teknologi ini tidak hanya membuat rendahnya jumlah produksi dan efisiensi di dalam proses produksi tetapi juga rendahnya kualitas produk yang dibuat serta kesanggupan bagi UMKM di Indonesia untuk dapat bersaing di pasar global.












2.6 Contoh UMKM diwilayah Bekasi

1.    Distro Bloods


Nama pemilik            : Firdaus Fanta Patriaman
Alamat                        : Ruko galaxy raya no.1A jl. pondok biru mas 2 jaka sampurna
No telepon                : 089671858027



v  Sejarah berdirinya bloods
Bloods Clothing Industries adalah sebuah industri kreatif yang bergerak dibidang usaha pembuatan dan pendistribusian pakaian jadi. Bloods Clothing Industries mulai dirintis sejak tahun 2002 awal nama Bloods sebelumnya adalah Blood Sheed Rain. nama Bloods sendiri digunakan saat industri clothing di Bandung mulai berkembang rata-rata untuk nama brand clothing lebih banyak beraroma pop jadi nama Bloods dipilih agar terdengar berbeda dan lebih gahar sesuai dengan desain dan artwork yang dimiliki

Bloods. Bermula dengan hanya menitipkan barang di beberapa distro di kawasan Bandung lalu kemudian mulai toko di kawasan jalan Tirtayasa Bandung pada tahun 2006 Toko yang disewa tersebut diberi nama Blaze. Blaze adalah kerjasama antara Bloods Sheed Rain dengan salah satu brand local nama Blaze diambil karena ada kesepakatan untuk tidak menggunakan nama brand dari kedua belah pihak.
Pada tahun 2008 akhirnya Bloods memutuskan untuk membuka toko sendiri. Bertempat di jalan Sultan Agung no 25 toko tersebut hanya menjual produk-produk yang diproduksi oleh Bloods Industries saja. Bloods Industries memulai ekspansinya pada tahun 2010 dengan membuka concept store pertamanya di Jalan KH Agus Salim 61A Bekasi. Seiring dengan perkembangannya hingga saat ini Bloods Industries telah memiliki 11 concept Store di beberapa kota besar di pulau jawa.
·         Visi:
a)    berusaha memberikan yang terbaik dalam usaha clothing guna memuaskan konsumen sehingga distro kami lebih unggul.
b)    menyediakan kwalitas barang/produk yang unggulan dan bersaing dengan mutu terbaik.
c)    memenuhi dunia fashion anak muda dan khususnya pecinta clothing distro.
·         Misi:
a)    menghasilkan produk terbaik dan berkwalitas sehingga banyak konsumen yang minat.
b)    menyakinkan konsumen dengan memberikan pameran distro dalam tiap bulan guna baju/clothing yang terbaru.
c)    pantang menyerah demi kemajuan dan kepuasan konsumen.

v  Penghasilan yang didapatkan
Penghasilan yang didapatkan tidak menentu kurang lebihnya 7.500.000/hari bisa lebih atau kurang.

v  Pengaruh otonomi bagi daerah
Pengaruhnya bagi masyrakat sekitar banyak mempermudah anak muda zaman sekarang yang melihat fashion . Sudah mempunyai izin usaha didaerahnya.

2.    Indomie abang ade


Nama pemilik            : Muslihun
Alamat                        : Ruko galaxy blok RGB no.97 jl. Boulevard raya barat.
No telepon                : 081219876057

v  Sejarah berdirinya indomie abang ade
Salah satu warung Indomie yang berdiri pada tanggal 2 february 2017 dipadati oleh penggemar Indomie adalah warung abang adek yang terletak  ruko galaxy. Warung Abang Adek tak jauh beda dengan warung Indomie pinggir jalan lainnya hanya warung ini terkenal dengan menu Indomie dengan tingkat kepedasan berbagai levelnya.
Ada dua jenis mie yang bisa dipilih yaitu indomie rebus atau indomie goreng tapi pengunjung lebih banyak memesan indomie goreng. Cara pembuatan indomie goreng ala warung abang adek ini pertama-tama cabai diulek sampai halus. Sementara itu indomie goreng dimasak seperti biasa indomie kemudian diaduk-aduk dalam cabai yang telah halus.
v  Penghasilan yang didapatkan
Dalam penghasilan indomie abang ade setiap harinya tidak menentu sekitar 4.000.000/ harinya. Modalnya pun milik sendiri tidak berkerjasama dengan yang lain.

v  Pengaruh otonomi daerah
Pengaruhnya sangat positif bagi kalangan masyarakat karena masyarakat bisa menikmati indomie yang begitu pedas apalagi untuk kalangan remaja meskipun warung abang ade baru buka digalaxy begitu banyak penggunjungnya. Warung abang ade juga sudah memilik surat izin untuk usaha karena setiap pedagang harus memiliki surat izin usaha perdagangan (SIUP).  Indomie abang ini termasuk jenis SIUP kecil yang artinya SIUP yang dapat diberikan kepada perusahaan perdagangan mikro dengan modal dan kekayaan bersih dan kekayaan bersih seluruhnya tidak lebih dari 50 juta sampai dengan 500 juta.










3.    Tera factory outlet branded store


Nama pemilik            : Taharonny
Alamat                        : Ruko Taman Galaxy blok A no.5
No telepon                : 082211610997

v  Sejarah berdirinya Tera factory outlet branded store
Toko ini berdiri pada tahun 2012 di galaxy dan mempunyai 10 cabang diwilayah tanggerang, bekasi dan bogor. Dahulunya toko ini online shop namun tidak barang yang dijualkan disini dari pakaian anak – anak hingga dewasa.

v  Penghasilan yang didapatkan
Penghasilan yang didapatkan sekitar 5.000.000/ hari namun terkadang lebih dari itu.

v  Pengaruh otonomi daerah
Pengaruhnya baik bagi daerah sekitar, karena outlet ini menjual barang sisa impor dan harga nya pun sangat terjangkau di kalangan sekitarnya. Dan outlet ini di terima baik di sekitarnya maka dari itu banyak peminatnya.


4.    My Salon


Nama pemilik            : Ratna
Alamat                        : Taman galaxy indah 2 blok A no.9
No telepon                : 0218203083

v  Sejarah My Salon
Berdiri pada tahun 2009 digalaxy My Salon adalah salon kecantikan untuk seluruh anggota keluarga untuk keperluan sehari-hari yang memberikan layanan dengan harga terjangkau namun tetap mementingkan mutu pelayanan kosmetika yang di pakai maupun interior salon. Dengan paket waralaba yang menarik jaringan My Salon telah mencatat pertumbuhan jumlah cabang yang agresif 80 outlet dalam waktu kurang dari 5 tahun di seluruh Indonesia operasional salon dijalankan oleh manajemen My Salon.       

·         Visi
Menjadikan Gerai Salon Cantik sebagai Salon Khusus Wanita yang mengutamakan kualitas agar membuat pelanggan merasa nyaman dan puas dengan berbagai layanan perawatan kami.
·         Misi
Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan secara terus-menerus dengan kualitas tanpa batas dan produk perawatan yang bermutu serta memuaskan dan memberikan kepuasan kepada pelanggan

v  Penghasilan yang didapatkan
Penghasilan yang didapatkan setiap harinya sekitar 8 juta. Modal sendiri tidak berkerjasama dengan yang lain dan memiliki banyak cabang-cabangnya.

v  Pengaruh otonomi daerah
Pengaruh bagi masyarakat sangat banyak mereka bisa mempercantik dengan kesalon. Disalon ini sudah mempunyai izin usahanya dipemerintah daerah, jenis surat usaha perdagangan atau SIUP termasuk SIUP menengah yaitu wajib dimiliki oleh Perusahaan Perdagangan dengan modal dan kekayaan bersih  seluruhnya sebesar 500 Juta sampai dengan 10 Milyar.
















5.    Bebek Top Pas 2

Nama pemilik            : Margono
Alamat                        : jl. KH Mukhtar talrani Rt 04 Rw 05 Perwira Bekasi
No telepon                : 02198157831

v  Sejarah berdirinya bebek top pas2
Pak Margono sudah berjualan bebek goreng diPerwira Bekasi utara sejak satu tahun usaha bebek ini masih baru. Mulai dari warung dipinggir jalan hingga sekarang memiliki cabang di Ruko Prima Harapan Regency blok D no 2 jl.akses kp.pe,Bekasi. Tempat usahanya sudah milik sendiri dan tempat makannya sedikit tersembunyi tapi mudah dicari karena dipinggir jalan.

v  Penghasilan yang didapatkan
Sekitar 3.000.00 juta kalau sepi namun jika ramai bisa mendapatkan sekitar 10.000.000/hari. Modal usaha pak margono milik sendiri tidak pinjam pada kebank atau suatu koperasi.



v  Pengaruh Otonomi Daerah
Pengaruhnya sangat baik untuk sekitar masyarakat daerah, usaha ini sudah mempunyai izin usaha yang mana setiap usaha harus memiliki surat izin perdagangan disetiap daerahnya. Jenis surat izin usaha perdagangan / SIUP termasuk SIUP menengah yaitu wajib dimiliki oleh Perusahaan Perdagangan dengan modal dan kekayaan bersih (netto) seluruhnya sebesar Rp. 500 Juta sampai dengan Rp. 10 Milyar.

6.    We’e Store


Nama pemilik            : Edin Ulstin Tanjung
Alamat                        : Jalan Kp. Nangka, Bekasi Utara
No Telepon               : 021 826 743 99

v  Sejarah berdirinya We’e Store
We’e Store ini berdiri sudah satu tahun pada tahun 2016, toko ini menjual pakaian, tas,dompet, sepatu, jaket dan aksesoris bagi remaja. We’e store ini memiliki dua cabang diSumerecon Bekasi utara dan wisma asri. Toko ini juga bekerjasama dengan bloods,prencise,vans dan convers kalangan remaja memang tidak busa jauh dari kata fashion. Bagi mereka fashion adalah hal yang wajib diperhatikan dalam penampilan mereka sehingga mengembangkan fashion anak remaja saat ini mulai menjamurnya membuka distro – distro. Distro sudah menjadi fenomena yang hadir khususnya dikota – kota Indonesia.

v  Penghasilan yang didapatkan
Pada We’e Store penghasilan yang didapatkan perharinya sekitar 2 sampai 3 juta. Modalnya milik sendiri dan tempat usahanya milik sendiri.

v  Pengaruh Otonomi Daerah
Pengaruhnya bagi masyrakat sekitar banyak mempermudah anak muda zaman sekarang yang melihat fashion. Dan harga nya pun terjangkau untuk kalangan anak muda zaman sekarang.dan usaha ini sudah mempunyai izin usaha didaerahnya.

7.    Angkringan Ki Asem


Nama pemilik            : Sartono
Alamat                        : Tytyan Kencana Blok E3 / 12B, Bekasi
No Telepon               : 021 888 785 68

v  Sejarah berdirinya Angkringan Ki Asem
Angkringan KI Asem berdiri pada tahun 2007, Angkringan ini didirikan oleh Sartono dan ketiga saudaranya, yang didirikan di Bekasi Timur. Nama KI Asem merupaka singkatan nama sang kakak yaitu Agus Semedi. Sampai sekarang, Angkringan Ki Asem telah memiliki 8 cabang. Angkringan Ki Asem sengaja dibuka didekat dengan pemukiman golongan kelas menengah keatas dan mayoritas penduduknya bersuku Jawa.  

v  Penghasilan yang didapatkan
Angkringan Ki Asem yang mangkal di Bekasi Timur yang dikelola Sartono mampu meraih omset sebesar Rp.1.400.000/hari. Keuntungan tersebut sudah dikurangi segala jenis pengeluaran misalnya, bahan baku sekitar 75%, gaji pegawai dan sewa tempat Rp.11.000.000/tahun.

v  Pengaruh Otonomi Daerah
Pengaruhya sangat baik untuk masyarakat daerah sekitar karena bisa menikmati kuliner khas jawa. Akringan ini sudah memiliki izin usahanya, jenis SIUPnya atau surat izin usaha perdagangan adalah SIUP mikro yaitu perusahaan perdagangan dengan modal dan kekayaan bersih tidak lebih dari 50.000.000.













8.    Bengkel RIRI Motor

Nama pemilik            : Agus salim
Alamat                        : JL. KH. Muckhar Tabarani No.174 B, Bekasi Utara
No Telepon               : 0812 9692 9000

v  Sejarah berdirinya Angkringan Ki Asem
Pertama kali di buka pada tahun 2016, awalnya pak agus bekerja di bengkel yang berada di tanggerang, lalu dia membuka sendiri bengkel yang berada di Bekasi utara. Bengkel RIRI Motor juga memiliki cabang yang berada di Tanggerang.  

v  Penghasilan yang didapatkan
Modal awal bengkel RIRI Motor kurang lebih 200.000.000 dan penghasilanya kurang lebih 5.000.000/hari dan setiap hari bisa memperbaiki 10-20 motor

v  Pengaruh Otonomi Daerah
Setiap pedagang pasti mempunyai pengaruh otonomi daerahnya masing-masing. Usaha ini sangat baik untuk masyarakat sekitar dan sudah memiliki izin usahanya. Jenis SIUP ini adalah SIUP yang dapat diberikan kepada perdagangan mikro dengan modal tidak lebih dari 50 juta.

9.     Star Salon

Nama pemilik          : Ayu Kurniasih
Alamat                      : Jl. KH Muktar tabrani tegal printis, Bekasi utara
No telepon               : 085239133131

v  Sejarah berdirinya star salon
Star salon berdiri pada tanggal 14 maret 2008 dengan bermodalkan pengalaman dan hoby dibidang salon tetapi salon ini tidak terlalu mewah tetapi bisa memanjakan perawatan untuk wanita seperti wajah dan ramput.

v  Penghasilan yang didapatkan
Modal awal nya 30.000.000 dan Penghasilannya kurang lebih 1.000.000/hari dan sewa gedung nya 22.000.000/tahun. Modalnya pun milik sendiri tidak pinjam disuatu bank maupun koperasi.

v  Pengaruh otonomi daerah
Pengaruhnya sangat baik bagi masyarakat sekitarnya khususnya wanita dan harganya sangat terjangkau, apalagi di daerah tersebut jarang ditemukan salon lain.


10. Gee2 Salon

Nama pemilik            : Ine kusniawati
Alamat                        : Taman Galaxy blok A no 1A
No Telepon               : 021 8208 379         

v  Sejarah berdirinya Gee2 Salon
Berdirinya pada tahun 2003, awalnya salon Gee2 Salon bernama Lutu Y Salon karena dia berkerja sama dengan Salon Lutu Y Salon yang berada di galaxy, dikarenakan salon Lutu Y ingin mendirikan salon nya di mall, maka dari itu Lutu Y Salon yang berada di galaxy akhirnya sekarang berubah nama menjadi Gee2 Salon dan berdiri sendiri tidak bekerja sama lagi.

v  Penghasilan yang didapatkan
Pendapatannya kurang lebih 1.000.000/hari ketika jika sepi jika ramai bisa lebih dari itu dan modalnya milik sendiri.



v  Pengaruh Otonomi Daerah
Pengaruhnya baik bagi disetiap daerahnya UMKM disalah satu pihak mampu menunjukan diri menjadi usaha yang memulai keunggulan daya saing dalam pertumbuhan ekonomi. Usaha ini sudah memiliki izin usaha jenis SIUPnya adalah adalah SIUP mikro yang dapat diberikan kepada perdagangan mikro dengan modal tidak lebih dari 50 juta.

















BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
UMKM adalah singkatan dari usaha mikro, kecil dan menengah. UMKM adalah salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara maupun daerah begitu juga dengan negara, UMKM ini sangat memiliki peranan penting dalam lajunya perekonomian masyarakat dan UMKM didaerah Bekasi sudah banyak menjalankan UMKM nya.



B.   Saran
UMKM ini juga sangat membantu negara/pemerintah dalam hal penciptaan lapangan kerja baru dan lewat UMKM juga banyak tercipta unit unit kerja baru yang menggunakan tenaga-tenaga baru yang dapat mendukung pendapatan rumah tangga. UMKM ini perlu perhatian yang khusus dan di dukung oleh informasi yang akurat agar terjadi link bisnis yang terarah antara pelaku usaha kecil dan menengah dengan elemen daya saing usaha, yaitu jaringan pasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar