Kamis, 01 Desember 2016

AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN

PENGANTAR BISNIS
Akuntansi dan laporan keuangan
DINA LESTARI
| 22216075 | IT 022234

Dalam menyusun tugas rangkuman ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Tugas ini untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis yang diberikan oleh Dosen untuk softskill dalam pembuatan blog, metode yang digunakan adalah metode pustaka yaitu metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari pustaka yang berhubungan dengan buku maupun informasi dari internet.

    1.  Pengertian Akuntansi
Akuntansi merupakan suatu ilmu yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan suatu organisasi.
Akuntansi menurut beberapa ahli :
a)  Weygent, Kieso dan Kimmel akuntansi adalah sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikejadian-kejadian ekonomi suatu organisasi kepada para pengguna.
b)  Kohler’s Dictionary akuntansi adalah suatu seni dalam pencatatan dari proses transaksi keuangan.
c)   West Churman akuntansi adalah suatu pengalaman tertulis yang berguna untuk mengambil sebuah keputusan yang terjadi dalam perusahaan.
d)  Arnold akuntansi adalah suatu system untuk menyediakan informasi keuangan kepada siapa saja untuk mengendalikan penerpan keputusan tersebut.
e)  Suparwoto akuntansi adalah suatu teknik pengukuran dan pengelolahan transaksi yang menyajikan hasil dalam bentuk informasi kepada pihak dalam dan luar perusahaan.

    2.  Fungsi Akuntansi
a)    Akuntansi dapat mendorong tata kelola perusahaan yang baik.
b)  Akuntansi dapat membantu manajemen dalam menetapkan harga jual yang paling tepat sesuai dengan harga pokok serta memperhatikan respon konsemen atau pasar.
c)    Agar dapat mengetahui laba atau pun rugi yang sudah didapat oleh perusahaan.
d)  Untuk mengetahui suatu perusahaan dalam mencapai targetnya yang sebelumnya sudah ditentukan.
e)   Membantu  pihak-pihak yang berkepentingan untuk menilai kinerja manajemen melalui laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan.
f)    Sebagai informasi keuangan suatu organisasi.

   3.  Pihak – Pihak yang Berkepentingan
1.    Pihak Internal
a)    Pemilik perusahaan menganalisis laporan keuangan pemilim dapat menilai berhasil atau tidaknya manajemen dalam pemimpin perusahaan.
b)  Pihak Manajemen berkepentingan langsung dan sangat membutuhakan informasi keuangan untuk tujuan pengendalian, pengorganisasian dan perencanaan suatu organisasi.
2.    Pihak Eksternal
a)  Karyawan : Sangat berkepentingan dari perusahaan tempat mereke bekerja karena sumber penghasilan mereka tergantung pada perusahaan yang bersangkutan.
b)  Kreditur : Pihak yang menginvestasikan sumber daya melalui pembelian kredit pada perusahaan dengan adanya pengembalian berupa bunga sesuai perjanjian.
c)   Pemerintah : Mempunyai kepentingan terhadap kinerja ekonomis perusahaan berhubungan dengan pajak yang akan diterima pemerintah.
d)   Pelanggan : Pihak yang mengkonsumsi hasil atau produk perusahaan pada saat tertentu aka nada pelanggab yang sangat tergantung pada produk- produk tertentu.
e)   Pemilik : Pihak yang menginvestasikan sumber dayanya baik dalam bentuk dana maupun alat.

          4. Prinsip Akuntansi
v Prinsip Harga Perolehan
Merupakan prinsip akuntansi yang menekankan pada aspek liabilitas, aset, modal dan penghasilan serta biaya yang dibutuhkan sebagain harga perolehan yang disepakati oleh pihak – pihak yang bertransaks.
v  Prinsip Realisasi Penghasilan
Merupakan prinsip yang mempelajari pengukuran, pengertian dan pengakuan terhadap penghasilan.
v  Prinsip Konsistensi
Merupakan prinsip menghendaki laporan keuangan harus memounyai daya banding. Daya banding dapat ditentukan oleh konsistensi penggunaan teori, metode, dasar, pedoman dan Pratik akuntansi yang sama yang diterapkan tahun sebelumnya.
v  Prinsip Dasar Tunai
            Merupakan mencatat terjadinya transaksi khususnya biaya dan penjualan didasarkan pada saat diterima dan dikeluarkan uang oleh perusahaan.
v  Prinsip Objektif
Merupakan memastikan laporan keuangan yang dihasilkan harus berdasarkan pada data akuntansi yang didukung oleh bukti transaksi yang bersifat rial dan objektif.
v  Prinsip Pengungkapan Penuh
Merupakan untuk memastikan laporan keuangan yang disusun hendaknya dapat menghasilakan dan memberikan semua informasi baik yang bersifay kuantitatif maupun kualitatif.
v  Prinsip Dasar Akrual
Merupakan mengatur bahwa suatu transaksi diakui atau dicatat pada saat terjadinya bukannya dicatat pada saat diterima atau dikeluarkan uang.


         5. Pengertian Laporan Keuangan
    Laporan keuangan merupakan suatu informasi mengenai keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu yang digunakan untuk menggambar kinerja suatu perusahaan. Umumnya laporan keuangan dikelompokan menjadi 4 kelompok bagian yaitu laporan laba rugi, neraca, arus kas dan laporan perubahan.
         Menurut beberapa para ahli pengertian laporan keuangan :
a)    Sundjaja dan Berlin merupakan suatu laporan yang menggambarkan hasil dari proses akuntansi yang digunakan sebagai alat komunikasi bagi pihak-pihak yang berkrpentingan data keuangan atau aktivitas perusahaan.
b) Myer merupakan dua daftra yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan.
c)  Soermarso merupakan hubungan antara satu angka dalam laporan keuangan dalam angka lain yang mempunyai makna atau penjelas arah perubahan suatu fenomena.
d) Munawir merupakan bersifat historis dan menyeluruh sebagai suatu laporan kemajuan.

6. Isi laporan Keuangan
  1) Laporan laba rugi merupakan laporan yang menujukkan pendapatan dan beban perusahaan selam periode akuntansi, pendapatan dan beban dibandingkan untuk mengetahui laba rugi atau rugi perusahaaan.
   2) Laporan perubahan ekuitas merupakan laporan yang menunjukkan perubahan ekuitas perusahaan selam periode akuntansi tertentu. Laporan perubahan modal terdiri modal awal, laba, rugi, penambahan modal oleh pemilik dan pengambilan oleh pemilik contoh persamaan untuk perusahaan bentuk perseorangan.
  3) Neraca merupakan laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu. Posisi keuangan meliput aktiva, hutang dan modal.
  4) Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang menunjukkan aliran kas masuk dan kas keluar selama periode akuntansi tertentu. Komponen aliran kas dibagi dalam operasi, investasi dan keuangan baik pada aliran kas masuk maupun aliran kas keluar.

7. Bentuk Neraca
      a) Neraca bentuk staffel (laporan) merupakan neraca yang mempunyai satu sisi dimana penyajiannya yang pertama disajikan seluruh aktiva kemudian diikuti oleh utang dan modal.
    b) Neraca bentuk scontro (akun) merupakan bentuk neraca yang mempunyai dua sisi, sisi kiri merupakan sisi debit yang berisikan harta perusahaan sedangkan sisi kanan merupakan sisi kredit yang berisikan kewajiban perusahaan.

8. Laporan Laba Rugi
      Laporan laba rugi merupakan suatu daftar tempat mengiktisarkan pendapatan dan beban yang terjadi pada periode akuntansi. Setelah pendapatn dan beban-beban diikhtisarjan  kemudian bandingkan jumlah pendapatan dan jumlah beban, selisihnya disebut saldo laba atau saldo rugi pada periode tertentu.
         Langkah-langkah penyusun laporan laba rugi :
1.   Menyediakan formulir laporan laba rugi lengkap dengan judul laporan, dahulukan mencatat jumlah pendapatan dengan mengambilan dat dari kolom laba rugi disisi kredit.
2.  Mencatat semua saldo akun beban secara rinci dengan mengambil data dari kertas kerja sisi debit dan menunjumlahkan sehingga diperoleh jumlah beban operasional.
3.  Langkah terakhir membandingkan jumlah pendapatan dengan jumlah beban operasional.
a.  Apabila jumlah pendapatan lebih besar dari pada jumlah beban disebut saldo laba bersih.
b.  Apabila jumlah pendapatan lebih kecil dari pada jumlah beban disebut saldo rugi bersih.
     Laporan laba rugi biasanya berbentuk laporan/staffel yaitu kelompok pendapatan dicatat diatas dan kelompok beban usaha dicatat dibawah kemudian diikuti oleh laba atau rugi.
                        Unsur-unsur laporan laba rugi :
·         Pendapatan dan penjualan
- dikurangi beban pokok penjualan
·         Laba/rugi kotor
 - dikurangi beban usaha
·         Laba/rugi usaha
- ditambah atau dikurangi penghasilan/beban lain
·         Laba/rugi sebelum pajak
- dikurangi beban pajak
·         Laba rugi bersih
           
            9. Bentuk Laporan Laba Rugi
            1. Multiple step merupakan penyusunan laporan laba rugi dalam bentuk disusun secara bertahap mulai dari kelompok pendpatam dan beban usaha, pendapatan luar usah dan beban luar usaha. Sampai dengan kelompok pendaptan lain-lain dan beban lain-lain. Bentuk multi steep ini banyak digunakan diperusahaan dagang atau perusahaan industry.
        2. Single step merupakan bentuk penghasilan usaha dan diluar usaha disusun dalam satu kelompok begitu juga beban-beban usaha serta diluar usaha, laba rugi bersih hitung dengan cara mengurangi total penghasilan dengan total beban. Bentuk single step ini digunakan pada perusahaan jasa.
           
        10. Tujuan laporan keuangan
       1. Memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi.
2. Menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
3. Memberikan informasi tentang biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam satu periode tertentu.
 4. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan ysng terjadi terhadap aktiva, pasiva dan modal perusahaan.
 5. Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan kewajiban suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.


Kesimpulan
    Akuntansi merupakan proses pencatatan, peringkasan, penggolongan data keuangan suatu organisasi. Akuntansi telah digunakan oleh banyka perusahaan untuk mengukur kinerja dengan akuntansi sangat banyak keputusan yang diambil. Akuntansi membantu para manajer perusahaan dengan akuntansi dapat disusun laporan anggaran karena akuntansi mencatat semua transaksi yang telah terjadi. Perusahaan yang menerapkan akuntansi yang baik menghasilkan informasi yang terpercaya akan menghasilkan yang baik tidak diragukan lagi akuntanbilitasnya. Membantu pihak-pihak untuk menilai kinerja manajemen melalui laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan.
     Laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi yang digununakan sebagai data keuangan suatu perusahaan. Laporan keuangan informasi tertentu sehungga informasi yang dihasilkan baik untuk mengambil keputusan kinerja manajemen diproses oleh akuntansi. Dalam menyusun laporan keuangan harus disusun dan memperhatikan yang telah ditentukan. Menyakut posisi keuangan seperti aset, liabilitas dan ekuitas.




Referensi
M. Suparmoko. Ekonomi 3 penerbit quadra, kurikulim 2013
http://www.gurupendidikan.com/pengertian-tujuan-dan-fungsi-akuntansi-keuangan-terlengkap/





Tidak ada komentar:

Posting Komentar