Sabtu, 10 Desember 2016

TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN

PENGANTAR BISNIS
DINA LESTARI
| 22216075 | IT 022234

Dalam menyusun tugas rangkuman ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Tugas ini untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis yang diberikan oleh Dosen untuk softskill dalam pembuatan blog, metode yang digunakan adalah metode pustaka yaitu metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari pustaka yang berhubungan dengan buku maupun informasi dari internet.

1.   Keuangan Perusahaan
Keuangan perusahaan merupakan suatu bidang keuangan dengan keputusan perusahaan bisnis untuk memaksimalkan nilai perusahaan digunakan untuk mengambil keputusan.
Jenis – jenis perusahaan keuangan :
a) Perusahaan asuransi merupakan lembaga perusahaan yang menjaga individu dan perusahaan dari kejadian yang buruk.
b) Bank komersial merupakan lembaga simpanan yang memiliki asset utama berupa kewajiban.
c) Thrifts merupakan lembaga simpanan dalam bentuk tabungan atau pinjaman.
d) Perusahann sekuritas dan bank investasi merupakan lembaga keuangan yang menjamin sekuritas dan terlibat dalam kegiatan seperti surat berharga, jual beli surat berharga.
e) Perusahaan pembiayaan merupakan lembaga penghubung keuangan yang memberi pinjaman kepada individu dan bisnis.

2.  Estimasi Penjuaan 
Estimasi penjualan merupakan nilai uang penjualan suatu perusahaan yang menyusun perencanaan keuangan yang berasal dari kegiatan penjualan pada perusahaan pada suatu perusahaan yang akan datang.

3.   Estimasi Produksi
Estimasi produksi merupakan kumpulan dari beberapa biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan mengolah bahan baku sampai menjadi barang.
Biaya-biaya tersebut terdiri dari :
-       Biaya bahan baku
-       Biaya tenaga kerja
-       Biaya overhead pabrik

4.  Estimasi Pembelian Bahan Langsung
Estimasi pembelian bahan langsung merupakan pembelian barang secara langsung maupun sistem online etimasi ini sangat menguntungkan bagi penjualan maupun pembeli. Karena penjualan bisa memproduk barang dagang dengsn sitem online pembeli juga dapat menguntungkan karena pembeli tidak dapat perlu meluangkan waktu yang lama untuk datang dan pergi kesana.

5.  Estimasi Pemakaian Bahan Langsung
Estimasi pemakaian bahan langsung merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membiayai bahan baku pembantu dan penunjang produksi, barang yang bisa langsung digunakan tanpa memerlukan proses terlebih dahulu atau barang yang sudah dibeli langsung.

6.  Upah Langsung
Upah langsung merupakan upah yang diberikan secara langsung kepad pekerja oleh seseorang atau perusahaan atas jasa yang diberikan. Contoh dalam industri garmen, tenaga kerja yang memproduksi pakaian dapat dikatagorikan upah langsung.

7.  Estimasi Beban Fabrikase
Estimasi beban fabrikase merupakan etimasi menjelaskan beban fabrikasi bahan baku tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung dan semua biaya pabrik lainnya yang tidak dapat didentifikasikan ataua dibebankan langsung kepesanan produk atau objek biaya yang spesifik.

8.  Estimasi Harg Pokok Penjualan
Estimasi harga pokok penjualan merupakan harga pokok barang yang dijual tanpa bisa mengalami perubahan harga ini sudah mutlak diberikan oleh penjual kepada pembeli agar tidak terjadi negosiasi dalam penjualan barang tersebut.
 Data – data yang diperlukan untuk melakukan perhitungan estimasi harga pokok penjualan :
·     Data yang telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran bahan langsung, anggaran overhead dan anggaran tenaga langsung
·           Keakuratan datanya dipengaruhi data dalam anggaran yang lain.

9.  Estimasi Beban penjualan
Estimasi beban penjualan merupakan beban penjual terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau penjual oleh pihak-pihak tertentu. misalkan beban pajak, kerusakan barang-barang apapun yang membuat perusahaan menjadi beban.

       10. Estimasi Beban Administari
Estimasi beban administrasi merupakan perhitungan mengenai beban-beban administrasi yang akan ditanggung perusahaan sehingga dapat memperkirakan arus kas yang akan keluar dan mempersiapkan langkah-langkah untuk menciptakan tujuan perusahaan yang baik.

11.         Estimasi Laba Rugi
Estimasi laba rugi merupakan laporan keuangan suatu perusahan yang menunjukan keuntungan atau kerugian. Dimana semua laporan keuangan di tunjukan pada estimasi ini karena dengan estimasi ini perusahaan ini bisa mengetahui apakah perusahaan ini mendapatkan keuntungan atau laba ataupun memperoleh kerugian yaitu meliputi:
a)    Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
b)    Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.
Teknik Analisis Data Dalam teknik analisis data yang akan dilakukan terdiri dari beberapa langkah yaitu meliputi:
a)    Tingkat Pertumbuhan Penjualan
Adapun persamaan yang digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan penjualan :
Gt = Tingkat Pertumbuhan Penjualan SRt= Penjualan pada tahun tSRt-1= Penjualan pada tahun t-1
  • Penentuan besarnya AFN (Additional Fund Needed)
  • Peramalan Neraca
  • Peramalan Laporan Laba Rugi
b)    Peramalan Penjualan
Untuk menyusun peramalan keuangan dalam penelitian ini penulis menggunakan metode regresi linier dan model-model yang terkomputerisasi. Analisis regresi merupakan metode umum yang digunakan untuk meramalkan kebutuhan-kebutuhan keuangan dan tidak terlalu mudah untuk terkena perangkap potensial dan metode prosentase penjualan.
Pada analisis regresi ini persamaan yang digunakan adalah :

Y = a + bX 
Keterangan : 
Y = adalah variabel dependen 
a = adalah intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y) 
b = adalah kemiringan (slope) 
kurva linier X = adalah variabel independen. 
       Persamaan di atas dapat digunakan untuk menaksir nilai Y, jika nilai a, b, dan X diketahui. Nilai a merupakan nilai Y yang dipotong oleh kurva linier pada sumbu vertikal Y (a adalah nilai Y, bila X=0). 
      Nilai b adalah kemiringan (slope) kurva linier yang menunjukkan besarnya perubahan nilai Y sebagai akibat perubahan setiap unit nilai X. besarnya nilai a dan b konstan sepanjang kurva linier.

12.         Estimasi Kas
Estimasi kas merupakan laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada perusahan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau memeproleh penurunan kas.
Perusahaan diwajibkan untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan metode:
a)    Metode tidak langsung
 Dengan metode ini laba/rugi bersih disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas.
b)    Metode langsung
Metode langsung menggunakan kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto berbasis aktual pada laporan laba rugi diubah menjadi pendapat dan pengeluaran kas sehingga mengambarkan penerimaan dan pembayaran actual dari kas.


Kesimpulan
Teknik analisis meramalkan kas perusahaan merupakan untuk mengetahui keadaan suatu perusahaan yang berhubungan keuangan kas pada suatu perusahaan pada masa sekarang dan masa yang akan datang. Keuangan perusahaan merupakan semua aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan. Estimasi merupakan penilaian, perkiraan atau pendapat digunakan untuk mengenai sesuatu. Estimasi digunakan untuk mendukung keputusan yang baik, mengembangkan kebutuhan arus kas, estimasi juga penghitung diperlukan untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan.





Referensi
http://nindysintya.wordpress.com/2010/11/22/teknik-analisis-meramalkan-kas-perusahaan/http://marchtavaissta.wordpress.com/2012/01/06/


































Tidak ada komentar:

Posting Komentar