Minggu, 27 November 2016

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

PENGANTAR BISNIS
Manajemen Sumber Daya Manusia
DINA LESTARI
| 22216075 | IT 022234

Dalam menyusun tugas rangkuman ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Tugas ini untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis yang diberikan oleh Dosen untuk softskill dalam pembuatan blog, metode yang digunakan adalah metode pustaka yaitu metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari pustaka yang berhubungan dengan buku maupun informasi dari internet.
1.  Macam – macam sumber daya manusia
a)    Manusia sebagai sumber daya mental
Kemampuan berpikir manusia merupakan syatu sumber alam yang sangat penting karena perfikir merupakan landasa utama bagi kebudayaan. Manusia sebagai mahkluk hidup yang berbudaya mampu mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampu mengubah keadaan sumber daya alam, kemajuan ilmu dan teknologinya.oleh karena itu manusia tidak hanya dilihat hanya sebagai sumber energy tapi sumber daya mental sangat penting bagi perkembangan kebudayaan.
b)    Manusia sebagai sumber daya fisik.
Manusia dapat bekerja diberbagai bidang seperti bidang perindustrian, perkebunan, perternakan dan trasportasi.

2.  Perkembangan sumber daya manusia
Perkembangan sumber daya manusia bertujuan menghasilakn kerangka kerja yang logis dan komprehensif untuk mengembangkan lingkungan dimana karyawan didorong untuk berkembang. Perkembangan suber daya manusia adalah upaya untuk meningkatakan sumber daya manusia dalam seluas– luasnya.
Bentuk-Bentuk Perkembangan Sumber Daya Manusia
a)    Perkembangan secara informal
       Perkembangan secara informal yakni karyawan atas keinginan dan usaha sendiri melatih dan mengembangkan dirinya dengan mempelajari buku-buku literature yang ada hubungannya dengan pekerjaan atau jabatannya.Perkembangan secara informal menunjukkan bahwa karyawan tersebut berkeinginan keras untuk maju dengan cara meningkatkan kemampuan kerjanya.
  b) Perkembangan secara formal
          Perkembangan secara formal yaitu karyawan ditugaskan perusahaan untuk mengikuti pendidik atau latihan baik yang dilakukan perusahaan maupun yang dilaksanakan lembaga-lembaga pendidik atau pelatihan. Perkembangan secara formal dilakukan perusahaan karena tuntutan pekerjaan saat ini atau pun masa datang. Program perkembangan karyawan hendaknya disusun secara cermat dan didasarkan pada metode-metode ilmiah serta berpedoman kepada keterampilan yang dibutuhkan perusahaan ini maupun untuk masa datang.
           Tujuan Pengembangan Sumber Daya Manusia
             Setiap organisasi apapun bentuknya senantiasa akan berupaya dapat tercapainya tujuan organisasi yang bersangkutan dengan efektif dan efisien. Efisiensi maupun efektivitas organisasi sangat tergantung pada baik buruknya pengembangan sumber daya manusia atau anggota organisasi itu sendiri. Ini berarti bahwa sumber daya manusia yang ada dalam organisasi tersebut secara proporsional mungkin.
             Perkembangan  pada umumnya lebih bersifat filosofis dan teoritis dibandingkan dengan kegiatan pelatihan. Lagi pula pengembangan lebih diarahkan untuk golongan manajer, sedangkan program pelatihan ditujukan untuk golongan non manajer. bahwa tujuan organisasi atau perusahaan akan dapat tercapai dengan baik apabila karyawan dapat menjalankan tugasnya dengan efektif dan efisien. Sehingga untuk itu usaha pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi/perusahaan yang bersangkutan sangatlah diperlukan. Tujuan perkembangan sumber daya manusia termaksud adalah untuk memperbaiki efektivitas dan efisiensi kerja mereka dalam melaksanakan dan mencapai sasaran program-program kerja yang telah ditetapkan.

3. Pemanfatan sumber tenaga kerja dan kompensasi
Ø  Sumber tenaga kerja
Tenaga kerja yang diinginkan oleh perusahaan dapat diperoleh dari berbagai sumber  berikut :
1. Dari dalam perusahaan.
2. Teman-teman para karyawan.
3. Lembaga pendidikan.
4. Masyarakat umum.
Para karyawan baru maupun yang sudah bekerja masih perlu pula dikembangkan lebih lanjut untuk lebih meningkatkan keterempilan kerja diharapkan :
1. Tingkatan produktivitas bertambah.
2. Mengurangi tingkat kecelakaan.
3. Meningkatkan gairah kerja.
Pada dasarnya terdapat 2 metode pengembangan karyawan yakni :
1. dilaksanakan di dalam dan oleh perusahaan sendiri.
2. dilaksanakan di luar perusahaan dan oleh lembaga lain.
        Seleksi Tenaga Kerja
1. Penentuan jenis (kualitas) tenaga kerja 

persayaratan yang harus dipenuhi antara lain: batas minimum-maksimum usia, pendidikan minimal yang dimiliki, pengalaman kerja yang telah diperoleh, bidang keahlian yang dimiliki, keterampilan lain yang dimiliki, pengetahuan-pengetahuan lainnya, dan sebagainya.


2. Penentuan Jumlah Tenaga Kerja

a) Analisa beban kerja : peramalan penjualan, penyusunan jadwal waktu kerja dan penentuan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk membuat satu unut barang.
b) Analisa tenaga kerja : untuk menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu priode tertentu.

3. Proses Seleksi
a) Pengisian formulir atau penyortiran lamaran-lamaran yang masuk.
b) Wawancara pendahuluan uantuk mengetahui secara sekilas tentang penampilan, motif berkerja, dan latar belakang kehidupan pelamar.
c) Psycho-test, meliputi 5 hal yaitu: 
1. aptitude test: menguji sikap seseorang.
2. achievement test: menguji bakat seseorang.
3. interest test: menguji minat seseorang.

Ø  Kompensasi
Kompensasi adalah imbalan jasa yang diberikan secara teratur dan dalam jumlah tertentu oleh perusahaan kepada para karyawan atas konstribusi tenaganya yang telah diberiakan untuk mencapai tujuan perusahaan beruapa upah dan gaji.

Tiga macam teori upah ekonomi yaitu:
1. Teori pasar upah ditentukan oleh hasil proses perundingan antara karyawan sebagai penjual tenaga dengan manajemen sebagai pembelinya.

2. Teori standard hidup upah harus memberikan jaminan kepada buruh untuk menikmati hidup yang layak.

3. Teori kemampuan untuk membayar tingkat pembayaran harus didasarkan pada kemampuan perusahaan untuk membayar.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Upah
Faktor-faktornya yaitu: pasar tenaga kerja, tingkat upah yang berlaku didaerah yang bersangkutan, tingkat keahlian yang diperlukan, situasi laba perusahaan, peraturan pemerintah.
Metode Pengupahan :
1. Upah langsung yaitu upah yang paling sederhan, yang dibayarkan atas dasar satuan waktu tertent, harian, mingguan, bulanan dan bahkan tahunan.

2. Gaji ( wage) lama waktu mengerjakan suatu pekerjaan, atau dihitung menurut tungkat upah perjam, tamapa memperhatikan kualitas dan kuantintas produk yang dihasilkan.

3. Upah satuan ( priece work) upah yang dibayarkan kepada para karyawan menurut jumlah produk yang dihasilkan.

4. Komisi uang yang dibayarkan untuk setiap unit barang yang terjual dan bahkan unit yang dapat diproduksi.
5. Premi shift kerja (shift premium) upah diberikan kepada karyawan kerena bekerja diluar jam kerja normal.

Upah Insentif
Adalah untuk mendorong karyawan agar berkerja denga lebih produktif. Karakteristik pokok dari upah insetif yang baik adalah: harus mnujukan penghargaan kepada karyawan atas produktivitas mereka, harus dapat dipakai untuk menjumpai tujuan produktif per karyawan secara layak, tambahan upah yang diperoleh karyawan harus paling sedikit diseimbangkan denga biaya produksi rendah.

Macam-macam Bentuk Upah Insentif : 

1. Full Participation Plan
Merupakan upah insentif bagi karyawan pabrik dimana kegiatan ekstra pada tugas mereka, dapat menghasilkan produksi tambahan.
2. Group Insentif Plan
Insentif ini diberiakn kepada sekelompok karyawan terbukti mereka dapat menujukan hasil yang menguntungkan seperti: peningkatan produktivitas, penurunan biaya tenga kerja per unit, perbaikan kualitas produk, penguruangan tingkat kerusakan produk yang dihasilakan.


4.Hubungan Perburuhan
      Hubungan perburuhan adalah sistem hubungan yang berkembang didalam masyarakat industri yaitu manjer, pekerjaan, agen khusus pemerintah dan dalam tiga lingkugan kekuatan yaitu kondisi teknologi, situasi pasar dan hubungan kekuatan didalam masyarakat.
Ada beberapa macam faham yang mempengaruhi hubungan perburuhan yang berlaku di suatu negara antara lain :
1. Faham Liberalisme
        Faham ini memberikan kebebasan mutlak kepada individu. Disini individu ditempatkan diatas masyarakat. Oleh karena itu berdasarkan faham ini, campur tangan pemeirntah dalam suatu hubungan perburuhan diupayakan sekecil mungkin. Sehingga penggunaan hak mogok maupun lock out dapat digunakan secara bebas, sejalan dengan kebebasan individu yang mutlak.
2. Faham Marxisme
       Berbeda dengan faham liberalisme, faham ini justru menempatkan masyarakat di atas kepentingan individu. Di sini individu tidak memiliki kebebasan. Di lain pihak untuk mencapai masyarakat sosialis, berdasarkan marxisme, maka pertentangan klas justru dijadikan alat untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu klas pekerja dipertentangkan dengan klas pengusaha agar tidak ada lagi klas diantara mereka. Dengan demikian, mogok dijadikan alat untuk mempertentangkan klas buruh dengan klas pengusaha.

5. Mengapa Para Pekerja Mendirikan Serikat Pekerjaan
1.Mengupayakan manajemen atau perusahaan mendengarkan dan mempertimbangkan suara atau pendapat  serikat pekerja sebelum membuat keputusan.
2. Melindungi dan membela hak dan kepentingan pekerja.
3. Melindungi dan membela pekerja beserta keluarga akan keadaan sosial dimana mereka mengalami kondisi sakit, kehilangan dan tanpa kerja.

6. Perserikatan saat ini
Macam- macam perserikataan karyawan :
a)      Mixed Unions merupakan perserikatan yang meliputi pekerja keterampil, tidak terampil dan setengah terampil dari suatu lokasi tertentu dan tidak mempersonalkan.
b)  Craft Unions merupakan perserikatan pekerjaan yang karakeristik anggotanya adalah karyawan yang punya ketrampilan yang sama.
c)  Industrial Unions merupakan perserikatan pekerja yang dibentuk berdasarkan lokasi pekerjaan yang sama serikat ini terduru dari pekerja yang tidak terampil  dalam perusahaan atau industri tertentu

   7. Hukum – hukum yang mengatur hubungan antara tenaga kerja dan manajer
a) Open Shop Agreement merupakan hokum yang memberikan kebebasan memberikan pilihan kepada pekerja untuk menjadi atau tidak anggota serikat kerja tidak ada satu paksaan dan keharusan untuk menjadi anggota perserikatan.
b) Closed Shop Agreement merupakan hokum yang hanya berlaku bagi pekerjaan yang telah bergabung menjadi anggota serikat dan tidak menyangkut pekerjaan yang belum menjadi anggita.
c) Unions Shop Agreement merupakan hokum mewajibkan para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk waktu tertentu sampai pada masa waktu tertentu.

8. Bagaimana serikat pekerja diorganisasikan dan disahkan
        Berdasarkan UU No.21 Tahun 2000 Tentang serikat pekerjaan / serikat buruh ditetapakan bahwa serikat pekerja / serikat buruh adalah organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk pekerja baik perusahaan maupun diluar perusahaan yang bersifat bebas,terbuka,mandiri,demokratis dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja serta meningkaykan kesejahteraan pekerja/ buruh dan keluarganya.



Kesimpulan
      Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses yang menangani masalah-masalah yang ada dalam lingkungan manajer, karyawan,pegawai serta tenaga kerja yang lain kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditentukan. Manusia adalah merupakan faktor kegiatan organisasi. Sumber daya manusia berarti mengatur, mengurus berdasarkan visi perusahaan agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan baik.
     Usaha pencapaian tujuan perusahaan, permasalahan yang dihadapi manajemen bukan hanya terdapat hanya pada bahan mentah, alat-alat kerja, mesin-mesin produksi, uang dan lingkungan kerja saja tetapi juga menyangkut karyawan (sumber daya manusia) yang mengelola faktor produksi lainnya tersebut. faktor produksi, seperti  masukan (input) yang diolah oleh perusahaan dan menghasilkan keluaran (output). Karyawan baru yang belum memilii keterampilan dan keahlian dilatih sehingga menjadi karyawan yang terampil dan ahli.


Referensi
http://www.kajianpustaka.com/2016/02/pengembangan-sumber-daya-manusia.html
http://morimanjusri.wordpress.com/2012/10/06/tujuan-dan-fungsi-didirikannya-serikat-pekerja/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar