JARINGAN
KOMPUTER
·
Pengertian
Jaringan
komputer merupakan sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah
akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Dua buah komputer
misalnya dikatakan terkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasi.
Bentuk koneksi dapat melalui: kawat tembaga, serat optik, gelombang mikro,
satelit komunikasi. Jaringan komputer
adalah sekumpulan komputer individu (personal computer) yang dihubungkan dengan
menggunakan protokol Transmission Control Protocol / Internet Protocol.
Dalam
suatu jaringan komputer: Pengguna harus secara eksplisit:
-
masuk atau log in ke sebuah mesin
-
menyampaikan tugas dari jauh
-
memindahkan file-file
- menangani
sendiri secara umum seluruh manajemen jaringan
Jaringan
komputer menjadi penting bagi manusia dan organisasinya karena jaringan
komputer mempunyai tujuan yang menguntungkan bagi mereka. Tujuan jaringan
komputer adalah untuk:
1. resource
sharing/ berbagi sesumber: seluruh program, peralatan dan data yang dapat
digunakan oleh setiap orang yang ada dijaringan tanpa dipengaruhi lokasi
sesumber dan pemakai. Misalnya: Staff BIRO Akademik mengirimkan daftar
mahasiswa baru ke perpustakaan dalam bentuk print out dengan langsung
mencetaknya di printer perpustakaan dari komputer di BIRO akademik. Atau
sebaliknya staff perpustakaan mendapatkan langsung file daftar mahasiswa baru
yang disimpan di komputer staff BIRO akademik.
2. high
reliability/kehandalan tinggi: tersedianya sumber-sumber alternative kapanpun
diperlukan. Misalnya pada aplikasi perbankan atau militer, jika salah satu
mesin tidak bekerja, kinerja organisasi tidak terganggu karena mesin lain
mempunyai sumber yang sama.
3. menghemat
uang: membangun jaringan dengan komputer-komputer kecil lebih murah
dibandingkan dengan menggunakan mainframe. Data disimpan di sebuah komputer
yang bertindak sebagai server dan komputer lain yang menggunakan data tersebut
bertindak sebagai client. Bentuk ini disebut Client-server.
4. scalability/
skalabilitas: meningkatkan kinerja dengan menambahkan komputer server atau
client dengan mudah tanpa mengganggu kinerja komputer server atau komputer
client yang sudah ada lebih dulu.
5. medium
komunikasi: memungkinkan kerjasama antar orang-orang yang saling berjauhan
melalui jaringan komputer baik untuk bertukar data maupun berkomunikasi.
6. akses
informasi luas: dapat mengakses dan mendapatkan informasi dari jarak jauh
7. komunikasi
orang-ke-orang: digunakan untuk berkomunikasi dari satu orang ke orang yang
lain
8. hiburan
interaktif
Dalam
pengenalan jaringan komputer, pembahasan dilihat dari dua aspek: perangkat
keras dan perangkat lunak. Dalam perangkat keras pengenalan meliputi
jenis transmisi, dan bentuk-bentuk jaringan komputer atau topologi. Sedangkan
dalam pembahasan perangkat lunaknya akan meliputi susunan protokol dan
perjalanan data dari satu komputer ke komputer lain dalam suatu jaringan.
Perangkat Keras
: Klasifikasi Jaringan Komputer
Ada
dua klasifikasi jaringan komputer yaitu dibedakan berdasarkan teknologi
transmisi dan jarak.
1. Teknologi
Transmisi
Secara garis
besar ada dua jenis teknologi transmisi:
a. jaringan
broadcast
Memiliki
saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada
pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket dan dikirimkan oleh
suatu mesin kemudian diterima oleh mesin-mesin yang lainnya. Bagian alamat pada
paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket ditujukan. Saat menerima
sebuat paket, mesin akan cek bagian alamat, jika paket tersebut untuk mesin
itu, maka mesin akan proses paket itu. Jika bukan maka mesin mengabaikannya.
b. jaringan
point-to-point
Terdiri
dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk pergi dari satu
sumber ke tempat tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus
melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak
rute (route) yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma routing
memegang peranan penting pada jaringan point-to-point. Sebagai pegangan umum
(walaupun banyak pengecualian), jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi
secara geografis cenderung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih
besar umumnya mengunakan point-to-point.
2. Jarak
Jarak
adalah hal yang penting sebagai ukuran klasifikasi karena diperlukan teknik-teknik
yang berbeda untuk jarak yang berbeda. Tabel berikut menggambarkan hubungan
antar jarak dan prosessor yang ditempatkan pada tempat yang sama.
Jarak
antar
prosessor
|
Prosesor di
tempat yang
sama
|
Jenis jaringan
|
0.1 m
|
Papan
rangkaian
|
Data flow
machine: komputer-komputer
paralel,
memiliki beberapa unit fungsi yang
semuanya
bekerja untuk program yang
sama
|
1 m
|
Sistem
|
Multicomputer,
sistem yang berkomunikasi
dengan cara
mengirim pesan-pesannya
melalui bus*
pendek dan sangat cepat.
|
10 m
|
Ruangan
|
Local Area
Network (LAN)
|
100 m
|
Gedung
|
Local Area
Network (LAN)
|
1 km
|
Kampus
|
Local Area
Network (LAN)
|
10 km
|
Kota
|
Metropolitan
area Network (MAN)
|
100 km
|
Negara
|
Wide Area
Network (WAN)
|
1.000 km
|
Benua
|
Wide Area Network
(WAN)
|
10.000 km
|
Planet
|
Internet
|
Disini secara
terbatas dan sederhana dijelaskan secara singkat LAN, MAN, WAN dan Internet.
a. LAN
Menghubungkan
komputer-komputer pribadi dalam kantor perpusahaan, pabrik atau kampus: LAN
dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan 3 karakteristik:
ukuran, teknologi transmisi dan topologi jaringan.
Keuntungan dari
jaringan LAN
Pertukaran
file dapat dilakukan dengan mudah
Pemakaian
printer dapat dilakukan oleh semua client
File-file
data dapat disimpan pada server sehingga data dapat diakses dari semua client
File
data yang keluar atau masuk dari dan ke server dapat dikontrol
Proses
backup data menjadi lebih mudah dan cepat
Resiko
kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali
Komunikasi
antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan e-mail dan chat
b. MAN
Merupakan
versi LAN ukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan
LAN. MAN mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan
jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan
tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui
beberapa kabel output.
Keuntungan
jaringan MAN
v Dapat
berhubungan dengan jaringan televisi kabel
v Jangkauan lebih
luas dari LAN
v Lebih irit kabel
jaringan, karena tidak terlalu membutuhkan banyak kabel jaringan
c. WAN
Mencakup
daerah geografis yang luas, seringkali mencakup negara atau benua. WAN
terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program
(aplikasi) pemakai. Mesin ini disebut HOST. HOST dihubungkan oleh sebuah
subnet komunikasi atau cukup disebut SUBNET. Tugas subnet adalah membawa
pesan dari satu host ke host lainnya. Pada sebagian besar WAN subnet
terdiri dari 2 komponen: kabel transmisi dan elemen switching.
Keuntungan
jaringan WAN
Ø Server kantor
pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang
Ø Komunikasi antar
kantor dapat menggunakan e-mail dan chat
Ø Dokumen atau
file yang biasanya dikirimkan melalui faksimile atau paket pos, dapat dikirim
melalui e-mail dan transfer file dengan biaya yang relatif murah dan dalam
jangka waktu yang sangat cepat
Ø Pooling dan
updating data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang
ditentukan
d. Internet
Terdapat
banyak jaringan di dunia ini, seringkali dengan perangkat keras dan perangkat
lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap
untuk dapat komunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan
lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang
seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Kadang menggunakan mesin yang
disebut GATEWAY sebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel.
Kumpulan jaringan yang terkoneksi disebut INTERNETWORK atau INTERNET. Bentuk
INTERNET yang umum adalah kumpulan dari LAN yang dihubungkan oleh WAN.
Perangkat Lunak:
Susunan Protokol Jaringan Komputer
Jaringan
diorganisasikan sebagai suatu tumpukan lapisan (layer). Tujuan tiap lapisan
adalah memberikan layanan kepada lapisan yang berada di atasnya. Misal lapisan
1 memberi layanan terhadap lapisan 2. Masing-masing lapisan memiliki protokol.
Protokol adalah aturan suatu "percakapan" yang dapat dilakukan.
Protokol mendefinisikan format, urutan pesan yang dikirim dan diterima antar
sistem pada jaringan dan melakukan operasi pengiriman dan penerimaan pesan.
Protokol lapisan n pada satu mesin akan berbicara dengan protokol lapisan
n pula pada mesin lainnya. Dengan kata lain, komunikasi antar pasangan
lapisan N, harus menggunakan protokol yang sama. Misal, protokol lapisan 3
adalah IP, maka akan ada pertukaran data secara virtual dengan protokol
lapisan 3, yaitu IP, pada stasiun lain.
Susunan
lapisan (layer)
Pada
kenyataannya protokol lapisan n+1 pada satu mesin tidak dapat secara
langsung berbicara dengan protokol lapisan n+1 di mesin lain, melainkan
harus melewatkan data dan kontrol informasi ke lapisan yang berada di bawahnya
(lapisan n), hingga ke lapisan paling bawah. Antar lapisan yang
"berkomunikasi", misal lapisan n dengan lapisan n+1, harus
menggunakan suatu interface(antar muka) yang mendefinisikan
layanan-layanannya. Himpunan lapisan dan protokol disebut arsitektur
protokol. Urutan protocol yang digunakan oleh suatu sistem, dengan satu
protokol per lapisan, disebut stack protocol. Agar suatu paket
data dapat saling dipertukarkan antar lapisan, maka paket data tersebut harus
ditambahkan suatu header yang menunjukkan karakteristik dari protokol
pada lapisan tersebut. Satu stasiun dapat berhubungan dengan stasiun lain
dengan cara mendefinisikan spesifikasi dan standarisasi untuk segala hal
tentang media fisik komunikasi dan juga segala sesuatu menyangkut metode
komunikasi datanya. Hal ini dilakukan pada lapisan 1.
Pemberian Header
pada Lapisan-lapisan
Karena
begitu kompleknya tugas-tugas yang harus disediakan dan dilakukan oleh suatu
jaringan komputer, maka tidak cukup dengan hanya satu standard protokol saja.
Tugas yang komplek tersebut harus dibagi menjadi bagianbagian yang lebih dapat
di atur dan diorganisasikan sebagai suatu arsitektur komunikasi.
Menanggapi hal tersebut, suatu organisasi standard ISO (International Standard
Organization) pada tahun 1977 membentuk suatu komite untuk mengembangkan
suatu arsitektur jaringan. Hasil dari komite tersebut adalah Model Referensi
OSI (Open Systems Interconnection). Model Referensi OSI adalah System
Network Architecture (SNA) atau dalam bahasa Indonesianya Arsitektur Jaringan
Sistem. Hasilnya seperti pada Gambar OSI Layer dan Header yang menjelaskan ada
7 lapisan (layer) dengan nama masing-masing.
OSI Layer dan Header
Gambar OSI Layer
dan Header juga menggambarkan header-header yang diberikan pada setiap lapisan
kepada data yang dikirimkan dari lapisan ke lapisan
OSI
Model: Gambaran Tiap Layer
Setiap
lapisan memiliki tugas yang berbeda satu sama lain. Berikut masingmasing tugas
dari tiap lapisan:
7) Application
Layer :
menyediakan layanan untuk aplikasi misalnya transfer file, email, akses suatu
komputer atau layanan.
6) Presentation
Layer :
bertanggung jawab untuk menyandikan informasi. Lapisan ini membuat dua host
dapat berkomunikasi.
5) Session Layer
:
membuat sesi untuk proses dan mengakhiri sesi tersebut. Contohnya jika ada
login secara interaktif maka sesi dimulai dan kemudian jika ada permintaan log
off maka sesi berakhir. Lapisan ini juga menghubungkan lagi jika sesi login
terganggu sehingga terputus.
4) Transport
Layer :
lapisan ini mengatur pengiriman pesan dari hos-host di jaringan. Pertama data
dibagi-bagi menjadi paket-paket sebelum pengiriman dan kemudian penerima akan
menggabungkan paket-paket tersebut menjadi data utuh kembali. Lapisan ini juga
memastikan bahwa pengiriman data bebas kesalahan dan kehilangan paket data.
3) Network Layer
:
lapisan bertanggung jawab untuk menerjemahkan alamat logis jaringan ke alamat
fisik jaringan. Lapisan ini juga memberi identitas alamat, jalur perjalanan
pengiriman data, dan mengatur masalah jaringan misalnya pengiriman paket-paket
data.
2) Data Link
Layer :lapisan
data link mengendalikan kesalahan antara dua komputer yang berkomunikasi lewat
lapisan physical. Data link biasanya digunakan oleh hub dan switch.
1) Physical
Layer :
lapisan physical mengatur pengiriman data berupa bit lewat kabel. Lapisan ini
berkaitan langsung dengan perangkat keras seperti kabel, dan kartu jaringan
(LAN CARD). Selain referensi model arsitektur protokol OSI, ada model
arsitektur protokol yang umum digunakan yaitu TCP/IP (Transfer Control
Protokol/Internet Protocol). Arsitektur TCP/IP lebih
sederhana dari pada tumpukan protokol OSI, yaitu berjumlah 5 lapisan protokol.
Jika diperhatikan pada Gambar Perbandingan TCP/IP dan OSI, ada beberapa lapisan
pada model OSI yang dijadikan satu pada arsitektur TCP/IP. Gambar tersebut juga
menjelaskan protokol-protokol apa saja yang digunakan pada setiap lapisan di
TCP/IP model. Beberapa protokol yang banyak dikenal adalah FTP (File Transfer
Protocol) yang digunakan pada saat pengiriman file. HTTP merupakan protokol
yang dikenal baik karena banyak digunakan untuk mengakses halaman-halaman web
di Internet.
Perbandingan TCP/IP dan OSI
Berikut
penjelasan lapisan layanan pada TCP/IP:
Lapian Application, menyediakan
komunikasi antar proses atau aplikasi pada host yang berjauhan namun terhubung
pada jaringan.
Lapisan Transport (End-to-End),
menyediakan layanan transfer end-toend. Lapisan ini juga termasuk mekanisme
untuk menjamin kehandalan transmisi datanya. Layanan ini tentu saja akan
menyembunyikan segala hal yang terlalu detail untuk lapisan di atasnya.
Lapisan Internetwork, fokus pada
pemilihan jalur (routing) data dari host sumber ke host tujuan yang
melewati satu atau lebih jaringan yang berbeda dengan menggunakan router.
Layanan Network Access/Data link,
mendefinisikan antarmuka logika antara sistem dan jaringan.
Lapisan Physical, mendefinisikan
karakteristik dari media transmisi, pensinyalan dan skema pengkodean sinyal
Aplikasi
Jaringan Komputer
Jaringan
komputer saat ini diterapkan hampir dalam semua tempat seperti: bank,
perkantoran, universitas, rumah sakit, bidang pariwisata, hotel, dan bahkan rumah.
Semua ini diawali dengan komputerisasi. Komputerisasi memberikan kemudahan
dalam penyelesaian banyak tugas dan meningkatkan kebutuhan untuk saling berbagi
informasi antar bagian terkait, dan kebutuhan untuk pengamanan dan penyimpanan data. Kebutuhan tersebut kemudian dijawab
oleh teknolgi jaringan komputer. Hingga saat
ini jaringan komputer sudah menjadi kebutuhan umum masyarakat, dan karena itu pemahaman dasar tentang
jaringan komputer diperlukan, terutama
bagi orang-orang yang berkecimpung dalam dunia teknolgi informasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar