Minggu, 27 November 2016

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

PENGANTAR BISNIS
Manajemen Sumber Daya Manusia
DINA LESTARI
| 22216075 | IT 022234

Dalam menyusun tugas rangkuman ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Tugas ini untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis yang diberikan oleh Dosen untuk softskill dalam pembuatan blog, metode yang digunakan adalah metode pustaka yaitu metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari pustaka yang berhubungan dengan buku maupun informasi dari internet.
1.  Macam – macam sumber daya manusia
a)    Manusia sebagai sumber daya mental
Kemampuan berpikir manusia merupakan syatu sumber alam yang sangat penting karena perfikir merupakan landasa utama bagi kebudayaan. Manusia sebagai mahkluk hidup yang berbudaya mampu mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampu mengubah keadaan sumber daya alam, kemajuan ilmu dan teknologinya.oleh karena itu manusia tidak hanya dilihat hanya sebagai sumber energy tapi sumber daya mental sangat penting bagi perkembangan kebudayaan.
b)    Manusia sebagai sumber daya fisik.
Manusia dapat bekerja diberbagai bidang seperti bidang perindustrian, perkebunan, perternakan dan trasportasi.

2.  Perkembangan sumber daya manusia
Perkembangan sumber daya manusia bertujuan menghasilakn kerangka kerja yang logis dan komprehensif untuk mengembangkan lingkungan dimana karyawan didorong untuk berkembang. Perkembangan suber daya manusia adalah upaya untuk meningkatakan sumber daya manusia dalam seluas– luasnya.
Bentuk-Bentuk Perkembangan Sumber Daya Manusia
a)    Perkembangan secara informal
       Perkembangan secara informal yakni karyawan atas keinginan dan usaha sendiri melatih dan mengembangkan dirinya dengan mempelajari buku-buku literature yang ada hubungannya dengan pekerjaan atau jabatannya.Perkembangan secara informal menunjukkan bahwa karyawan tersebut berkeinginan keras untuk maju dengan cara meningkatkan kemampuan kerjanya.
  b) Perkembangan secara formal
          Perkembangan secara formal yaitu karyawan ditugaskan perusahaan untuk mengikuti pendidik atau latihan baik yang dilakukan perusahaan maupun yang dilaksanakan lembaga-lembaga pendidik atau pelatihan. Perkembangan secara formal dilakukan perusahaan karena tuntutan pekerjaan saat ini atau pun masa datang. Program perkembangan karyawan hendaknya disusun secara cermat dan didasarkan pada metode-metode ilmiah serta berpedoman kepada keterampilan yang dibutuhkan perusahaan ini maupun untuk masa datang.
           Tujuan Pengembangan Sumber Daya Manusia
             Setiap organisasi apapun bentuknya senantiasa akan berupaya dapat tercapainya tujuan organisasi yang bersangkutan dengan efektif dan efisien. Efisiensi maupun efektivitas organisasi sangat tergantung pada baik buruknya pengembangan sumber daya manusia atau anggota organisasi itu sendiri. Ini berarti bahwa sumber daya manusia yang ada dalam organisasi tersebut secara proporsional mungkin.
             Perkembangan  pada umumnya lebih bersifat filosofis dan teoritis dibandingkan dengan kegiatan pelatihan. Lagi pula pengembangan lebih diarahkan untuk golongan manajer, sedangkan program pelatihan ditujukan untuk golongan non manajer. bahwa tujuan organisasi atau perusahaan akan dapat tercapai dengan baik apabila karyawan dapat menjalankan tugasnya dengan efektif dan efisien. Sehingga untuk itu usaha pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi/perusahaan yang bersangkutan sangatlah diperlukan. Tujuan perkembangan sumber daya manusia termaksud adalah untuk memperbaiki efektivitas dan efisiensi kerja mereka dalam melaksanakan dan mencapai sasaran program-program kerja yang telah ditetapkan.

3. Pemanfatan sumber tenaga kerja dan kompensasi
Ø  Sumber tenaga kerja
Tenaga kerja yang diinginkan oleh perusahaan dapat diperoleh dari berbagai sumber  berikut :
1. Dari dalam perusahaan.
2. Teman-teman para karyawan.
3. Lembaga pendidikan.
4. Masyarakat umum.
Para karyawan baru maupun yang sudah bekerja masih perlu pula dikembangkan lebih lanjut untuk lebih meningkatkan keterempilan kerja diharapkan :
1. Tingkatan produktivitas bertambah.
2. Mengurangi tingkat kecelakaan.
3. Meningkatkan gairah kerja.
Pada dasarnya terdapat 2 metode pengembangan karyawan yakni :
1. dilaksanakan di dalam dan oleh perusahaan sendiri.
2. dilaksanakan di luar perusahaan dan oleh lembaga lain.
        Seleksi Tenaga Kerja
1. Penentuan jenis (kualitas) tenaga kerja 

persayaratan yang harus dipenuhi antara lain: batas minimum-maksimum usia, pendidikan minimal yang dimiliki, pengalaman kerja yang telah diperoleh, bidang keahlian yang dimiliki, keterampilan lain yang dimiliki, pengetahuan-pengetahuan lainnya, dan sebagainya.


2. Penentuan Jumlah Tenaga Kerja

a) Analisa beban kerja : peramalan penjualan, penyusunan jadwal waktu kerja dan penentuan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk membuat satu unut barang.
b) Analisa tenaga kerja : untuk menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu priode tertentu.

3. Proses Seleksi
a) Pengisian formulir atau penyortiran lamaran-lamaran yang masuk.
b) Wawancara pendahuluan uantuk mengetahui secara sekilas tentang penampilan, motif berkerja, dan latar belakang kehidupan pelamar.
c) Psycho-test, meliputi 5 hal yaitu: 
1. aptitude test: menguji sikap seseorang.
2. achievement test: menguji bakat seseorang.
3. interest test: menguji minat seseorang.

Ø  Kompensasi
Kompensasi adalah imbalan jasa yang diberikan secara teratur dan dalam jumlah tertentu oleh perusahaan kepada para karyawan atas konstribusi tenaganya yang telah diberiakan untuk mencapai tujuan perusahaan beruapa upah dan gaji.

Tiga macam teori upah ekonomi yaitu:
1. Teori pasar upah ditentukan oleh hasil proses perundingan antara karyawan sebagai penjual tenaga dengan manajemen sebagai pembelinya.

2. Teori standard hidup upah harus memberikan jaminan kepada buruh untuk menikmati hidup yang layak.

3. Teori kemampuan untuk membayar tingkat pembayaran harus didasarkan pada kemampuan perusahaan untuk membayar.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Upah
Faktor-faktornya yaitu: pasar tenaga kerja, tingkat upah yang berlaku didaerah yang bersangkutan, tingkat keahlian yang diperlukan, situasi laba perusahaan, peraturan pemerintah.
Metode Pengupahan :
1. Upah langsung yaitu upah yang paling sederhan, yang dibayarkan atas dasar satuan waktu tertent, harian, mingguan, bulanan dan bahkan tahunan.

2. Gaji ( wage) lama waktu mengerjakan suatu pekerjaan, atau dihitung menurut tungkat upah perjam, tamapa memperhatikan kualitas dan kuantintas produk yang dihasilkan.

3. Upah satuan ( priece work) upah yang dibayarkan kepada para karyawan menurut jumlah produk yang dihasilkan.

4. Komisi uang yang dibayarkan untuk setiap unit barang yang terjual dan bahkan unit yang dapat diproduksi.
5. Premi shift kerja (shift premium) upah diberikan kepada karyawan kerena bekerja diluar jam kerja normal.

Upah Insentif
Adalah untuk mendorong karyawan agar berkerja denga lebih produktif. Karakteristik pokok dari upah insetif yang baik adalah: harus mnujukan penghargaan kepada karyawan atas produktivitas mereka, harus dapat dipakai untuk menjumpai tujuan produktif per karyawan secara layak, tambahan upah yang diperoleh karyawan harus paling sedikit diseimbangkan denga biaya produksi rendah.

Macam-macam Bentuk Upah Insentif : 

1. Full Participation Plan
Merupakan upah insentif bagi karyawan pabrik dimana kegiatan ekstra pada tugas mereka, dapat menghasilkan produksi tambahan.
2. Group Insentif Plan
Insentif ini diberiakn kepada sekelompok karyawan terbukti mereka dapat menujukan hasil yang menguntungkan seperti: peningkatan produktivitas, penurunan biaya tenga kerja per unit, perbaikan kualitas produk, penguruangan tingkat kerusakan produk yang dihasilakan.


4.Hubungan Perburuhan
      Hubungan perburuhan adalah sistem hubungan yang berkembang didalam masyarakat industri yaitu manjer, pekerjaan, agen khusus pemerintah dan dalam tiga lingkugan kekuatan yaitu kondisi teknologi, situasi pasar dan hubungan kekuatan didalam masyarakat.
Ada beberapa macam faham yang mempengaruhi hubungan perburuhan yang berlaku di suatu negara antara lain :
1. Faham Liberalisme
        Faham ini memberikan kebebasan mutlak kepada individu. Disini individu ditempatkan diatas masyarakat. Oleh karena itu berdasarkan faham ini, campur tangan pemeirntah dalam suatu hubungan perburuhan diupayakan sekecil mungkin. Sehingga penggunaan hak mogok maupun lock out dapat digunakan secara bebas, sejalan dengan kebebasan individu yang mutlak.
2. Faham Marxisme
       Berbeda dengan faham liberalisme, faham ini justru menempatkan masyarakat di atas kepentingan individu. Di sini individu tidak memiliki kebebasan. Di lain pihak untuk mencapai masyarakat sosialis, berdasarkan marxisme, maka pertentangan klas justru dijadikan alat untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu klas pekerja dipertentangkan dengan klas pengusaha agar tidak ada lagi klas diantara mereka. Dengan demikian, mogok dijadikan alat untuk mempertentangkan klas buruh dengan klas pengusaha.

5. Mengapa Para Pekerja Mendirikan Serikat Pekerjaan
1.Mengupayakan manajemen atau perusahaan mendengarkan dan mempertimbangkan suara atau pendapat  serikat pekerja sebelum membuat keputusan.
2. Melindungi dan membela hak dan kepentingan pekerja.
3. Melindungi dan membela pekerja beserta keluarga akan keadaan sosial dimana mereka mengalami kondisi sakit, kehilangan dan tanpa kerja.

6. Perserikatan saat ini
Macam- macam perserikataan karyawan :
a)      Mixed Unions merupakan perserikatan yang meliputi pekerja keterampil, tidak terampil dan setengah terampil dari suatu lokasi tertentu dan tidak mempersonalkan.
b)  Craft Unions merupakan perserikatan pekerjaan yang karakeristik anggotanya adalah karyawan yang punya ketrampilan yang sama.
c)  Industrial Unions merupakan perserikatan pekerja yang dibentuk berdasarkan lokasi pekerjaan yang sama serikat ini terduru dari pekerja yang tidak terampil  dalam perusahaan atau industri tertentu

   7. Hukum – hukum yang mengatur hubungan antara tenaga kerja dan manajer
a) Open Shop Agreement merupakan hokum yang memberikan kebebasan memberikan pilihan kepada pekerja untuk menjadi atau tidak anggota serikat kerja tidak ada satu paksaan dan keharusan untuk menjadi anggota perserikatan.
b) Closed Shop Agreement merupakan hokum yang hanya berlaku bagi pekerjaan yang telah bergabung menjadi anggota serikat dan tidak menyangkut pekerjaan yang belum menjadi anggita.
c) Unions Shop Agreement merupakan hokum mewajibkan para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk waktu tertentu sampai pada masa waktu tertentu.

8. Bagaimana serikat pekerja diorganisasikan dan disahkan
        Berdasarkan UU No.21 Tahun 2000 Tentang serikat pekerjaan / serikat buruh ditetapakan bahwa serikat pekerja / serikat buruh adalah organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk pekerja baik perusahaan maupun diluar perusahaan yang bersifat bebas,terbuka,mandiri,demokratis dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja serta meningkaykan kesejahteraan pekerja/ buruh dan keluarganya.



Kesimpulan
      Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses yang menangani masalah-masalah yang ada dalam lingkungan manajer, karyawan,pegawai serta tenaga kerja yang lain kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditentukan. Manusia adalah merupakan faktor kegiatan organisasi. Sumber daya manusia berarti mengatur, mengurus berdasarkan visi perusahaan agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan baik.
     Usaha pencapaian tujuan perusahaan, permasalahan yang dihadapi manajemen bukan hanya terdapat hanya pada bahan mentah, alat-alat kerja, mesin-mesin produksi, uang dan lingkungan kerja saja tetapi juga menyangkut karyawan (sumber daya manusia) yang mengelola faktor produksi lainnya tersebut. faktor produksi, seperti  masukan (input) yang diolah oleh perusahaan dan menghasilkan keluaran (output). Karyawan baru yang belum memilii keterampilan dan keahlian dilatih sehingga menjadi karyawan yang terampil dan ahli.


Referensi
http://www.kajianpustaka.com/2016/02/pengembangan-sumber-daya-manusia.html
http://morimanjusri.wordpress.com/2012/10/06/tujuan-dan-fungsi-didirikannya-serikat-pekerja/


Sabtu, 19 November 2016

MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN

PENGANTAR BISNIS
DINA LESTARI | 22216075 | IT 022234

Dalam menyusun tugas rangkuman ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Tugas ini untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis yang diberikan oleh Dosen untuk softskill dalam pembuatan blog, metode yang digunakan adalah metode pustaka yaitu metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari pustaka yang berhubungan dengan buku maupun informasi dari internet.

1.Peran dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan  
a.    Penganggaran Modal (Capital Budgeting)
  Penganggaran modal merupakan keseluruhan proses dalam menganalisis proyek dan memutuskan salah satu proyek yang akan dimasukkan dalam anggaran modal.
Menurut beberapa ahli :
1.    Menurut James C. Van Horne penganggaran modal adalah prose mengidentifikasi menganalisa dan memilih proyek investasi yang pengembaliannya (arus kas) diharapkan lebih dari satu tahun.
2.    Menurut Keown Arthur penganggaran modal adalah proses pembuatan keputusan investasi pada aset tetap.
Manfaat Penyusunan Capital Budgeting
a)    Bidang perencanaan yaitu merencanakan penanaman modal sendiri.
b)    Bidang koordinasi yaitu mengkoordinir penanaman modal yang ada kaitannya dengan :
     * Kebutuhan pembelanjaan yaitu kebutuhan kas.
     * Pelaksanaan investasi pada berbagai aktivitas operasional. 
     * Potensi penjualan.
     * Potensi keuntungan.
     * Potensi return on investment.
c)  Bidang pengendalian yaitu mengendalikan perubahan modal.

Prinsip dasar proses penganggaran modal
1.    Penganggaran modal pada dasarnya adalah aplikasi prinsip yang mengatakan bahwa perusahaan harus menghasilkan keluaran atau menyelenggarakan kegiatan bisnis sedemikian rupa sehingga hasil imbuh (marginal revenue) produk sama dengan biaya imbuhnya (marginal cost).
2. Biaya imbuh dari berbagai daftar investasi itu memberi petunjuk tentang upaya perusahaan untuk memperoleh tambahan modal guna membiayai investasi. Biaya imbuh modal berarti sejumlah biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan untuk memperoleh dana dari luar (misalnya meminjam atau menjual saham dan biaya tumbal/opportunity cost dari dana sendiri yang dapat diperoleh.
3.  Prinsip ini dalam kerangka penganggaran modal berarti bahwa perusahaan harus melakukan tambahan investasi sedemikian rupa sehingga perolehan imbuh (marginal returns) investasi itu sama dengan biaya imbuhnya. Daftar berbagai proyek investasi dari hasil yang tertinggi hingga yang terendah mencerminkan kebutuhan perusahaan akan modal untuk investasi.
      Teknik dan Konsep Anggaran Modal
      a Tahap 1:
Menetukan nilai investasi awal dari investasi yang akan dilakukan misalnya harga beli mesin fotocopy.
b.Tahap 2 :
Menentukan modal atau sumber dana yang akan dipergunakan. Ada tiga alternatif pilihan yaitu :
- Modal sendiri seluruhnya.
- Modal dari pihak lain (Bank dan Lembaga Keuangan lainnya) seluruhnya.
- Sebagian modal sendiri dan sebagian dari pihak lain.
     c.Tahap 3 :
Memperkirakan pola arus kas dan investasi yang diusulkan. Ada dua macam arus kas yaitu :
-       Arus Kas Masuk
Sumber penerimaan secara tunai yang didapat dari hasil investasi dalam hal ini semua penerimaan uang, seperti penerimaan dari penjualan dan pembayaran piutang, serta hasil investasi dari penerimaan yang lain yang mempunyai nilai uang tertentu, seperti penerimaan melalui penambahan hutang dari pihak ketiga seperti bank dan penambahan modal pribadi dari pemilik investasi penjualan aset.
-       Arus Kas Keluar
Pengeluaran uang ataupun bentuk-bentuk pengorbanan lain yang mempunyai nilai tertentu. Contohnya pengeluaran modal dan biaya.
    d.Tahap 4 :
Melakukan perhitungan arus kas masuk (cash inflow). Ada dua metode pendukungnya yaitu :
-       Pendekatan Bottom Up
Rumusnya :
CF = eat + Description + Interest (1 - Tax)
-       Pendekatan Top Down
Rumusnya :
CF = EBIT (1 – Tax) + Description
Atau
CF = EBIT (1 – Tax) + (Tax x Description)
   e. Tahap 5 :
Melakukan kelayakan penilaian investasi. Ada berbagai cara dalam melakukan penilaian kelayakan investasi yaitu :
1.    Berdasarkan pendekatan keuntungan akuntansi
Dikenal dengan ARR (Average/Accounting Rate of Return) dimana metode ini mengukur tingkat rata-rata yang diperoleh dari suatau investasi.
Kelebihannya :
- Memperhatikan seluruh pendapatan selama umur proyek berlangsung.
- Mudah dimengerti dan mudah perhitungannya
Kelemahannya :
- Mengabaikan nilai waktu dari uang.
- Menggunakan accounting profit dan tidak memperhatikan arus kas.

2.    Berdasarkan pendekatan cash flow tanpa memperhatikan time value of money.
Dikenal dengan PP (Payback Period) dimana metode ini mengukur seberapa cepat suatu investasi dapat kembali.
Kelebihannya :
- Menggunakan arus kas sebagai perhitungannya.
- Mudah dihitung dan dimengerti.
Kekurangannya :
- Mengabaikan nilai waktu dari uang.
- Mengabaikan arus kas setelah sulit melakukan periode penutupan yang wajar.
- Sering tergantung subjektivitas pemilik perusahaan.

Penganggaran modal memiliki arti yang sangat penting bagi perusahaan karena:
1.    Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut pada umumnya melibatkan jumlah yang besar mungkin tidak dapat diperoleh dalam jangak pendek dan sekaligus.
2.    Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil penjualan dimasa yang akan datang .
3.    Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka waktu panjang artinya perusahaan harus menunggu dalam jangka panjang sampai keseluruhan dana yang ternanam dapat diperoleh kembali.

b.    Penggolongan Investasi Aktiva Tetap dan Pemilihan Alternative
1.    Investasi penggantian
Keputusan mengenai investasi penggantian adalah yang paling sederhana. Dalam hal ini suatu aktiva yang sudah aus (wear-out) atau using (absolete) harus diganti dengan aktiva baru bila produksi akan tetap dilanjutkan.
2.    Investasi penambahan kapsitas
Investasi ini sering disebut juga bersifat investasi penggantian. Contoh mesin yang sudah tua dan tidak bias efesien akan diganti dengan mesin baru yang lebih besar kepasitasnya dan lebih efisien.
3.    Investasi penambahan jenis produk baru
Investasi ini mempunyai tingkat ketidakpastian yang besar karena menyangkut produk baru dismping produk yang telah diproduksi.
4.    Investasi lain-lain
Investasi yang termasuk dalam golongan ini adalah usulan investasi yang tidak termasuk dalam ketiga golongan misalnya investasi untuk pemasangan alat pemanas, alat pendingin dan lain-lain.

c.    Metode Penilaian Investasi
1.    Payback Period (PP)
Payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan aliran kas netto (net cash flow) atau total arus kas bersih dalam periode tertentu sama dengan pengeluaran investasi di awal periode.
            Metode payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan proceeds atau aliran kas netto (net cash flow).
2.    Internal Rate of Return (IRR)
IRR ialah menentukan tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari arus kas bersih yang diharapkan akan diterima (PV of future proceeds) sama dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal (PV if capital outlays).
3.    Average Rate of Return (ARR)
 Metode ini adalah menghitung rata-rata laba bersih (earning after tax) dari suatu proyek dibagi nilai tunai investasi. Jika hasil lebih besar daripada biaya modal proyek, maka dianggap proyek tersebut layak dan begitupula sebaliknya.
4.    Profitability Index (PI)
Metode ini adalah menghitung nilai tunai arus kas masuk bersih dibagi nilai tunai investasi. Jika nilainya lebih besar dari 1 maka proyek investasi tersebut dianggap layak dan sebaliknya.
5.    Net present value (NPV)
NPV adalah kriteria terpenting dalam evaluasi sebuah investasi merupakan tujuan manajemen keuangan semua perusahaan untuk meningjatkan atau menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham. NPV selisih jumlah kas yang dihasilkan sebuah proyek investasi dan nilai investasi yang diperlukan atau selisih sebuah proyek dan investasi awal.

d.    Arus Kas Masuk
Arus kas adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi pembiayaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama stu periode. Laporan arus kas adalah ringkasan dari penerimaan da pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu.
Laporan arus kas (cash flow) mengandung dua macam arus kas yaitu :

1. Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas). Arus kas masuk (cash inflow) terdiri dari:
a.    Penagihan piutang dari penjualan kredit.
b.    Penjualan aktiva tetap yang ada.
c.    Penerimaan investasi dari pemilik atau saham bila perseroan terbatas.
d.    Pinjaman/hutang dari pihak lain.
e.   Penerimaan sewa dan pendapatan lain.
2. Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang mengakibatkan beban pengeluaran kas. Arus kas keluar (cash out flow) terdiri dari :
           a.  Pengeluaran biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya pabrik lain.
           b. Pengeluran biaya administrasi umum dan administrasi penjualan.
           c. Pembelian aktiva tetap.
           d. Pembayaran hutang-hutang.
           e. Pembayaran kembali investasi dan pemilik perusahaan.


e.    Metode Average Rate Of Return
Metode ini menggunakan persentase keuntungan netto setelah pajak atas investasi awal atau rata-rata investasi awal. Data keuntungan dalam perhitungan ini diperoleh laba dari pembukuan akuntansi.
Kelebihan dari metode ini :
Sederhana dan mudah dimengerti.
* Metode ini menggunakan data akuntansi yang sudah tersedia sehingga tidak                     memerlukan perhitungan tambahan.
Kelemahan dari metode ini :
*    Kurangnya memperhitungkan jangka waktu investasi.
* Merupakan pendekatan jangka pendek dengan menggunakan angka rata-rata yang dapat menyesatkan.
* Menitiberatkan pada laba akuntansi dan bukan pada arus kas dari investasi yang bersangkutan.

f.     Metode Masa Pengembalian Investasi
Metode ini mendasarkan perhitungan beberapa lama arus kas masuk dapat menutupi aliran kas keluar yang dipakai investasi awal. Apabila masa pengambilan dari suatu investasi yang diusulakn lebih singkat dari masa pengembalian maksimum dan disyartakan perusahaan maka usulan investasi tersebut dapat diterima sebaliknya apabila masa pengembaliannya lebih panjang dari masa pengembalian maksimum maka usulan investasi tersebut seharusnya ditolak.
Kelebihan :
 Mudah dimengerti.
* Mudah diterapkan.
Kelemahan :
 Metode ini juga mengabaikan nilai waktu dari uang.
* Mengabaikan penerimaan-penerimaan investasi yang diperoleh.

g.    Metode Net Present Value
Net present value adalah metode yang cukup popular digunakan dalam penilaian investasi karena mampu mengatasi kelemahan dari metode penilaian lain yaitu memperhatikan nilai waktu dari uang. Net present value atau nilai sekarang bersih dari suatu investasi sebagai pengurangan dari present value cash inflow dikurangi present value cash outflow. Proceeds yang digunakan dalam menghitung net preset value adalah proceeds atau cash inflow yang didiskontokan atas dasar biaya modal perusahaan atau tingkat hasil pengembalian yamh disyaratkan.

h.    Metode Profitability Index
Metode ini dapat menjadi pelengkap bagi perhitungan dalam menentukan usulan investasi mana yang akan dipilih apabila perusahaan memiliki keterbatasan dana.
Untuk investasi dengan skla yang berbeda metode ini dapat membantu dalam menentukan proyek mana yang menghasilkan pendapat lebih besar untuk setiap biaya yang dikeluarkan. Perhitungan yang telah diperoleh dari NPV dapat pergunakan lebih lanjut untuk menghitung PI.

i.      Metode Internal Rate Of Return
Internal rate of return adalah sebagai tingkat bunga yang akan menjadikan nilai sekarang dari procceds yang diharapakan akan diterima sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal atau suatu tingkat bunga,tingkat diskonto yang menghasilakn NPV suatu investasi sama dengan nol. Internal rate of return dapat dicari dengan trial and error atau dengan menggunakan dengan financial calculator

2.Perencanaan Keuangan
     Rencana keuangan adalah rencana usaha untuk mencapai posisi keuangan yang dicari dimasa yang akan datang. Untuk membangun rencana keuangan ada beberapa pertanyaan:
Berapa jumlah dana yang harus dimiliki perusahaan agar dapat menutup kebutuhan jangka pendek?
* Kapan dana tersebut dibutuhkan?
* Darimana dana diperoleh untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek maupun jangka pajang?
       Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut manajer keuangan harus membuat gambaran yang jelas mengapa mereka membutuhkan dana disertai dengan perkiraan berapa biaya dan manfaat yang diperoleh dari sumber dana yang dipilih.
1.    Mengapa perusahaan membutuhkan dana?
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi karena kegagalan dalam membayar membayar pemasok dapat membuat bangkrutnya usaha, manajer harus dapat membedakan dunia jenis pengeluaran :
a)    Pengeluaran jangka pendek (short termloperating expendi tures)
Pengeluaran jangka pendek adalah pengeluaran yang muncul dalam aktivitas bisnis sehari-hari. Pengeluaran jangka pendek meliputi dana yang ditanamkan pada persediaan (baik persedianbahan baku barang dalam proses maupun barang jadi) pengeluran untuk pembayaran upah dan gaji karyawan serta biaya operasi lainnya.
b)    Pengeluaran jangka panjang (long termlcapital expenditures)
Pengeluaran jangka panjang adalah aktiva yang memiliki nilai dan masa pemakaian panjang. Sebagai contoh aktiva tetap adalah investasi tanah, gedung dan pembelian mesin.
2.    Sumber dana jangka pendek
a)    Trade credit (utang dagang)
Utang dagang merupakan pengeluaran dapat pula berfungsi sebagai sumber dana bagi perusahaan pada saat barang telah dapat diterima tetapi pembayaran diserahkan dikemudian.
b)    Pinjaman bank jangka pendek dengan jaminan
Pinjaman bank merupakan sumber dana jangka pendek yang sangat penting. Pinjaman tersebut hampir selalu menyertakan suatu surat perjanjian utang yang disebut promissory notes yang menyatakan kesanggupan perusahaan untuk membayar pinjaman beserta bunga yang telah disepakati. Dalam jenis pinjaman ini bank juga mensyaraktan adanya jaminan yang memberikan hak kepada bank untuk menyita jaminan tersebut bilamana jaminan tersebut tidak dapat dilunasi.
c)    Pinjaman jangka pendek tanpa jaminan
Pinjaman ini merupakan sumber dana jangka pendek yang penting bagi perusahaan dengan jenis perusahaan ini tidak perlu menyerahkan jaminan kepda bank. Dalam hal ini perusahaan harus mempertahankan jumlah minimum tertentu dari pinjaman untuk tetap mengendap dibank.
d)    Letter of credit
Letter of credit adalah janji tertulis dari bank bagi pihak pembeli untuk membayar sejumlah uang kepda perusahaan yang dituju atau penjual bila sejumlah kondisi telah diperbaruhi.
e)    Commercial paper
Commercial paper adalah surat berharga yang diterbitakn dan dijual oleh perusahaan besar dan terpecaya untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya.
3.    Sumber-sumber dana jangka panjang
Perusahaan membutuhkan dana jangka panjang untuk membiayai pengeluaran jangka panjang seperti pembelian aktiva tetap. Pencairan jangka panjang ini dapat diperoleh dari luar perusahaan berupa pembiayaan melalui utang maupun dari dalam perusahaan sendiri dari modal.
4.    Pembiayaan melalui utang
a)    Utang jangka panjang
Perbedaan utang jangka panjang dan jangka pendek terletak pada jangka waktu pengembalian utang. Waktu pengembalian utang jangka panjang adalah lebih dari satu tahun. Pinjaman jangka panjang lebih disukai dari pada obligasi karena pilihan ini tidak mensyaratkan adanya keterbukann informasi keuangan perusahaan kepada publik.
b)    Obilgasi perusahaan
Obligasi adalah surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan yang menyatakan kesanggupan membayar sejumlah uang tertentu kepada pemegang surat berharga pada waktu tertentu. Selama waktu kontrak atau masa berlakunya obligasi perusahaan penerbit harus membayar bunga perperiode sesuai dengan tingkat bunga yang tertera pada obligasi.
5.    Pembiayaan dengan modal sendiri
a)    Saham biasa (common stock)
    Saham adalah bukti kepemilikan suatu perusahaan. Saham biasa adalah surat berharga yang memberikan hak suara kepada pemilik serta merupakan penerima hak terakhir atas asset perusahaan setelah pemegang saham obligasi dan saham preferen.
b)    Laba ditahan
    Laba ditahan adalah bagian laba yang tidak dibagikan kepada pemegang saham. Dengan menggunakan laba ditahan bearti perusahaan tidsk perlu meminjam uang dan membayar bunga.
6.    Pembiayaan dengan obligasi yang dapat dikonversi (convertible bond)
Convertible bond adalah penerbitkan obigasi perusahaan yang mengandung pilihan pemegangan sehingga jangka waktu tertentu dipenuhi syarat tertentu dapat dikonversikan menjadi saham biasa.



Kesimpulan
Manajemen keuangan perusahaan adalah aktivitas yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian serta pendistribusian aset-aset keuangan perusahaan. Perusahaan melakukan aktivitas pada umumnya berhubungan dengan penentuan investasi jangka panjang, perolehan dana untuk membiayai investasi tertentu serta melakukan kegiatan keuangan perusahaan. Untuk meningkatakan nilai perusahaan seorang manjer keuangan harus dapat menjamin bahwa perusahaan selau memiliki cukup dana untuk membiayai aktivitas perusahaan dalam meningkatakan barang dan jasa. Kemapuan mengelola arus kas harus direncanakan dengan matang untuk menghindari keuangan yang tidak produktif atau kekurangan uang yang mungkin terjadi. Manajemen keuangan tidak hanya pencatatan akuntansi merupakan bagian penting dari manajemen program dan tidak boleh dipandang sebagai aktivitas sendiri yang menjadi bagian pekerjaan orang keuangan.
Seorang manajer keuangan harus mampu megelola posisi kas yang baik agar dan perusahaan berada pada posisi yang dapat menghasilkan keuntungan bagi perusahaan manaje harus merencanakan arus kas harian, mingguan dan bulanan untuk periode mendatang. Perusahaan dapat menggunakan kelebihan dananya untuk membeli surat-surat berharga seperti obligasi, saham preferen dan saham biasa. Aliran kas bertujuan sebagai arus kas sesudah pajak atas semua modal perusahaan.
Peran tanggung jawab seorang manajer keuangan meliputi perolehan dana, pembayaran utang usaha, keseimbangan kas perusahaan dan perencanaan kebutuhan keuangan agar keuntungan perusahaan melebihi biaya-biaya yang ditanggungnya. Perencanaan keuangan sangat bermanfaat untuk mengalahkan dan mengendalikan suatu organissi perencanaan tersebut mencakup tujuan yang dicapai.


Referensi
M.fauad, Christine H, Paulus Y.E.F, Sugiarto & Nurlela. Pengantar bisnis Penerbit PT Gramedia pustaka utama,Jakarta.
www.library.upnvj.ac.id/pdf/s1manajemen09/205111068/skripsi.pdf